Wajib Tahu, Ini 6 Cara Matikan Mesin Mobil yang BenarPatrick Pinaria • 24 Oktober 2022 06:00Jakarta: Mematikan mesin mobil sangatlah mudah. Biasanya, para pengguna hanya cukup memutar kontak kunci ke posisi OFF ketika mematikan mesin mobil tanpa memerhatikan hal-hal lain yang sebetulnya penting. Berikut cara dan proses mematikan mesin mobil yang benar: 1. Biarkan langsam sekitar 30-60 detik untuk mobil berteknologi turbo Ada perbedaan cara mematikan mesin mobil berteknologi turbo. Biasanya, AC menambah beban pada mesin mobil dan menghasilkan putaran mesin yang lebih tinggi.
Mematikan mesin mobil sekilas terlihat mudah. Nah, untuk mengetahui cara mematikan mobil agar tidak merusak kendaraan berikut kami berikan penjelasannya. Gunakan Tuas PersenelingMengetahui cara mematikan mobil agar tidak merusak kendaraan sebenarnya cukup mudah. Selalu Cek KelistrikanMengetahui cara mematikan mobil agar tidak merusak kendaraan bisa dilakukan dengan disiplin dalam hal kelistrikan. Itulah penjelasan tentang mengetahui cara mematikan mobil agar tidak merusak kendaraan.
Jika mobil sudah berhenti sepenuhnya, langkah selanjutnya adalah memindahkan transmisi ke posisi Park (P). Jika mobil dilengkapi dengan tombol shift lock, tekan tombol tersebut untuk memungkinkan perpindahan transmisi. Setelah itu, pindahkan transmisi ke posisi Park (P).
Sebagian orang beranggapan sebaiknya perlu mematikan AC sebelum mematikan mesin, dan sebagian lainnya hal itu tidak perlu dilakukan. Mengutip situs Toyotavacaville dan Carfromjapan, dijelaskan bahwa mematikan mesin mobil saat AC masih hidup tidak akan berdampak buruk pada kelistrikan atau mesin. Tetapi Anda perlu berpikir dua kali sebelum mematikan mesin jika AC masih hidup jika mobil lawas yang belum dilengkapi ECU. Bila AC masih hidup saat mesin dimatikan, khawatir akan memberatkan kerja mesin mobil. Tujuan mematikan AC saat hendak menyalakan mesin kembali agar kompresor AC tidak akan membebani motor starter dan baterai.
Tapi beberapa orang biasanya yang menggunakan mobil sering kali tak sadar atau bahkan enggan untuk mematikan mesin saat mengisi bensin. Peringatan untuk mematikan mesin mobil saat mengisi bensin ini ternyata untuk mencegah risiko munculnya api saat sedang melakukan pengisian bensin, lho. Tak hanya dari mesin yang masih menyala, listrik statis juga bisa muncul saat pengguna mobil keluar masuk mobil Ilustrasi pengguna mobil yang keluar dari mobil saat mengisi bensin (pexels/Andrea Piacquadio) Listrik statis ini dapat muncul bukan hanya karena mesin yang tak dimatikan saat diisi bensin saja, lho. Aktivitas pergerakan manusia juga ternyata dapat menimbulkan listrik statis, salah satunya adalah saat pengguna mobil keluar masuk mobil saat bensin sedang diisi. Itulah sebabnya jika kamu sudah keluar dari mobil saat sedang mengisi bensin, lebih baik tunggu hingga tangki bensin selesai diisi.
Copyright By@PinterMekanik - 2024