Mungkin sebagian pengendara ada yang pernah mencampur minyak rem dengan warna yang berbeda dari sebelumnya. Beberapa pendapat mengatakan bahwa minyak rem tidak boleh dicampur. Hal ini bisa saja disebabkan karena setiap merek yang memproduksi minyak rem mempunyai campuran zat aditif dan spesifikasi bahan yang berbeda. Lalu apa pengaruhnya jika mencampur minyak rem dengan warna yang berbeda? Menurutnya, warna minyak rem tidak memengaruhi kandungan formulanya.
Nah dalam memilih minyak rem, bukan warna minyak rem yang harus diperhatikan, tapi kode DOT ini Sob! (BACA JUGA: Ganti Minyak Rem dengan DOT Tinggi, Apa Bikin Rem Motor Lebih Pakem?) Jangan salah kaprah menganggap DOT sebagai kandungan bahan kimia pada minyak rem, DOT adalah kepanjangan dari Department Of Transportation. "Perbedaan antara minyak rem DOT 3 dan 4, terletak pada titik didih minyak rem tersebut,”jelas Peter Dionisius, Product Development PT. Ruslan Abdul Gani Ilustrasi tambah minyak rem cakramMisalnya DOT 3, minimal titik didihnya 205 C dan DOT 4, 230 C.
Misalkan, cairan rem bawaan pabrikan menggunakan cairan rem berwarna merah, kemudian ditambah dengan yang berwarna bening. Pada dasarnya, Minyak Rem DOT 3, DOT 4 maupun DOT 5.1 terbuat dari polyglycol-ether dan dapat dicampur. Berbeda dengan minyak rem DOT 5 yang berbahan dasar silikon dan tidak dapat dicampur dengan tipe DOT lainnya. Harus dipastikan bahwa walaupun minyak rem kita campur, gunakan minyak rem dengan DOT yang sama atau lebih tinggi dari yang direkomendasikan oleh pabrikan mobil Anda. Tetapi sebaliknya, Anda bisa menggunakan minyak rem DOT 3 ataupun DOT 4 bila mobil Anda memerlukan minyak rem DOT 3.
GridOto – Apakah minyak rem beda warna boleh dicampur di sistem rem cakram motor? Lalu bagaimana kalau minyak rem dengan warna berbeda dicampur ke dalam tabung minyak rem, ada efeknya? Baca Juga: Ternyata Inilah Penyebab Minyak Rem Motor Berubah Warna Saat DipakaiApalagi kalau campuran minyak rem dengan warna berbeda ini juga berasal dari merek atau angka DOT yang berbeda. Farhan Pilihan minyak rem DOT 3“Secara fungsi beda warna minyak rem tidak berpengaruh, asalkan tidak dicampur dengan merek atau minyak rem dengan angka DOT berbeda,” lengkapnya. Dengan mencampur minyak rem yang punya angka DOT berbeda, risikonya kemampuan titik didih minyak rem jadi tidak dapat diketahui.
Suara - Sama seperti penggunaan pelumas lain pada kendaraan, penggunaan minyak rem juga menjadi hal yang wajib diperhatikan. Namun, pernahkah Anda memerhatikan bahwa minyak rem yang beredar di pasaran memiliki warna berbeda? Dan, bolehkah minyak rem yang berbeda warna ini dicampur? Menanggapi hal itu, Stanley Tjhie, selaku Business Opportunity Development PT Laris Chandra, importir minyak rem STP, mengatakan bahwa minyak rem berbeda warna bisa saja di campur. Ia menambahkan, warna minyak rem tidak memengaruhi kandungan formulanya.
KabarOto – Mungkin pernah merasa bingung, saat membeli minyak rem tambahan untuk mobil, ternyata warnanya berbeda dengan minyak rem yang dipakai. Pada tabung reservoir minyak rem berwarna merah, sedangkan minyak tambahan yang dibeli berwarna bening atau bahkan biru. Pada dasarnya, warna minyak rem tidak berkaitan dengan kandungan formula di dalam cairan minyak tersebut, namun hanya sebagai tambahan zat perwarna saja. Ilustrasi Pengisian Minyak RemBanyak juga yang mengira bahwa jika minyak rem bening berarti netral, padahal ada juga minyak rem netral berwarna merah. (Baca Juga: Flow, Skuter Listrik dengan Kecerdasan Buatan)Ada beberapa alasan mengapa minyak rem dibuat dengan warna yang berbeda.
JAKARTA, iNews.id - Pernahkah saat membeli minyak rem, khususnya mobil warnanya berbeda dengan minyak rem yang biasa dipakai? Pada tabung reservoir minyak rem berwarna merah, sedangkan minyak tambahan yang dibeli berwarna bening atau biru. Apakah boleh jika mencampur kedua minyak rem yang berbeda warna tersebut? Stanley menuturkan, pada dasarnya warna minyak rem tidak berkaitan dengan kandungan formula dalam cairan, namun hanya sebagai tambahan zat perwarna. Ada beberapa alasan mengapa minyak rem dibuat dengan warna berbeda.
- Karena berbagai hal, tidak sedikit yang membeli minyak rem kendaraan berbeda dari sebelumnya. Misalkan, beberapa tahun lalu memakai minyak rem berwarna merah (tabung reservoir-nya), sedangkan minyak tambahan yang dibeli sekarang berwarna bening atau biru. Namun bila dalam keadaan tertentu, mencampur minyak rem dengan warna berbeda tidak masalah. Oleh karena itu, kendaraan seperti ini membutuhkan minyak rem dengan DOT (Department Of Transportation) tinggi," katanya di area IIMS 2018, JIExpo Kemayoran, Jakarta. Padahal, ada juga minyak rem netral berwarna merah.
JAKARTA – Mengganti minyak rem mobil bisa diketahui dari batasan pemakaian melalui jarak kilometernya. Namun cara mudahnya bisa dilakukan melalui perubahan warna minyak rem. Seperti dikutip dari Carintrends, Kamis (12/1/2017), terjadinya perubahan warna minyak rem mobil sendiri akibat terjadinya ketidakseimbangan zat aditif yang terkandung pada minyak rem. Jika dalam kondisi tersebut minyak rem mobil tidak segera diganti dan dikuras maka bisa menyebabkan kerusakan pada piston rem. Hal itu akibat munculnya sedimen dari perubahan warna pada minyak rem tersebut.
Copyright By@PinterMekanik - 2024