By Warren Rutherford
Untuk itu mari simak perbandingan konsumsi BBM Avanza dan Ertiga sebagai referensi bagi Anda. Di segmen Low MPV sendiri persaingan antara Avanza dan Ertiga sudah berlangsung selama bertahun-tahun. Perbandingan BBM Avanza dan ErtigaJika hendak melihat konsumsi BBM Avanza dan Ertiga sulit rasanya kalau tidak menengok sumber tenaga yang digunakan kedua mobil. Spesifikasi Mesin Avanza dan ErtigaPertama-tama mari kita lihat dulu mesin Avanza terutama yang memiliki kapasitas 1.300 cc. Kesimpulan Konsumsi BBM Avanza dan ErtigaSaat ini baik Toyota Avanza dan Suzuki Ertiga masih menjadi pilihan banyak konsumen yang menginginkan mobil 7-seater dengan harga Rp200 jutaan.
SUZUKI ERTIGA atau Xenia Avanza?. Konsumsi bensin di dapur pacu mesin All New Avanza 1.300 cc adalah 12,6 kilometer per 1 liter bensin. Dengan demikian, Anda memiliki empat pilihan MPV berdasarkan tingkat konsumsi BBM-nya: 1.000 cc (Xenia), 1.300 cc (Xenia & Avanza), 1.400 cc (Ertiga), 1.500 cc (Avanza). Yang paling irit adalah Suzuki Ertiga 1.400 cc dengan konsumsi bensin 16,02 km/liter, sedangkan yang paling haus bensin adalah Avanza 1.500c dengan konsumsi BBM 12 km/liter. Suzuki Ertiga memang paling irit, namun banderol harga varian termurah (Rp143 juta) lebih mahal dibandingkan dengan All New Xenia yang harga paling murahnya dibanderol Rp126,6 juta on the road Jakarta.
Membahas sebuah mobil keluarga rasanya agak kurang adil jika kita tidak membahas Suzuki Ertiga dengan catatan konsumsi BBM mentereng. Kami menyebut konsumsi BBM Suzuki Ertiga ini cukup juara sebab memang kami telah menguji mobil berkapasitas 7 penumpang ini beberapa kali. Kami pun sepakat jika harus menyebut konsumsi BBM Suzuki Ertiga ini sangat baik. Kala itu tim Carmudi berhasil mencatatkan konsumsi BBM Suzuki Ertiga terbaru di angka 1:27,72 km per liter untuk transmisi matic. Data performa Suzuki Ertiga 0-60 km/jam 5,6 detik 0-100 km/jam 11,8 detik 40-80 km/jam 4,8 detik 0-402 meter 18,5 detikSelama diuji oleh Fransiscus Rosano, konsumsi BBM Suzuki Ertiga mencapai 1:12 km/liter.
Pakai AC, Liga Irit Suzuki Ertiga Capai 23,15 Kilometer per LiterReporter: GootoEditor: Wawan PriyantoMinggu, 1 Juli 2018 06:30 WIBGOOTO.COM, Denpasar - Teknologi yang ditanamkan pada mesin punya peran penting dalam mendukung efisiensi bahan bakar setiap mobil. Baca: 5 Pembaruan pada Desain Suzuki Ertiga 2018Dari Pantai Pandawa, kami menuju Garuda Wisnu Kencana. Liga irit All New Suzuki Ertiga di Bali, 28-29 Juni 2018. Harold menambahkan bahwa improvement yang dilakukan pada Suzuki Ertiga dengan platform baru HEARTECT mampu mengurangi bobot kendaraan lebih ringan 50 kilogram dibanding model sebelumnya. Suzuki Ertiga diluncurkan pada pameran otomotif Indonesia International Motor Show, April 2018.
Pada generasi pertama, konsumsi BBM rata-rata di Ertiga terbaru berkisar 13 km/liter. Mobil Suzuki Ertiga terbaru memiliki total 7 tipe. All New Ertiga terbaru memiliki dimensi yang lebih panjang 130 mm, lebar 40 m, tinggi 5 mm dan lebih ringan. Dari segi emisi, All New Ertiga yang merupakan mobil Suzuki terbaru memiliki Multi Point Injection yang sudah memenuhi standarisasi EURO 4. Juara pertama mencatatkan konsumsi bahan bakar Suzuki Ertiga terbaru hingga 36,39 km/liter.
GridOto - Kami telah mempertemukan Toyota Veloz, Mitsubishi Xpander facelift, dan Suzuki Ertiga dalam satu pengetesan komparasi. Salah satu parameter yang kami bandingkan adalah konsumsi bahan bakar minyak (BBM) ketiga mobil baik di rute Dalam Kota maupun rute Tol. Sebagai informasi awal, pengetesan konsumsi BBM rute Dalam Kota ketiga mobil dilakukan dengan kecepatan rata-rata 22 km/jam. Trybowo Laksono Toyota Veloz Q CVT TSSBaca Juga: Seberapa Irit Toyota Veloz Baru dengan Penggerak Roda Depan (FWD) + CVT? Berkat formula tersebut, ia berhasil meraih angka konsumsi bahan bakar 15,1 km/l untuk rute Dalam Kota dan 18,2 km/l untuk rute Tol.
Pasalnya, lebih dari jalan-jalan, acara ini bertemakan pengujian konsumsi bahan bakar salah satu produk passenger car andalannya dengan rute Cikarang - Cirebon. Akselerasi yang perlahan sekitar 20 km per jam selama lima detik saat mulai, akan mengurangi konsumsi bahan bakar sekitar 11 persen. Saat menggunakan engine brake, mesin akan menghentikan suplai bahan bakar dan penggunaan bahan bakar menurun sekitar dua persen. Tekanan banJangan anggap sepele tekanan ban, jika tekanan udara ban berkurang 50 kPa (0.5 kg/cm2) dari tekanan normal, akan terjadi peningkatan konsumsi bahan bakar sekitar 2 - 4 persen. Perhatikan bobot barang bawaanDonny Saputra menjelaskan ketika berkendara dengan membawa barang yang beratnya sekitar 100 kg, maka akan meningkatkan konsumsi bahan bakar sekitar tiga persen.
GridOto - Suzuki All New Ertiga yang berbekal mesin K15B berkapasitas 1.500 cc terbukti tetap menjadi salah satu MPV yang irit BBM. Rute yang ditempuh adalah jalan tol dengan rute dari Cikarang menuju Kota Cirebon dengan jarak sekitar 175 kilometer. Dengan jarak tersebut, All New Ertiga yang digunakan oleh tim GridOto bersama rekan media lainnya hanya menghabiskan 6,9 liter bensin. (Baca Juga: Suzuki All New Ertiga Berikan Kontribusi Penjualan 18,3 Persen di Cirebon)Itu berarti, 1 liter bensin Suzuki All New Ertiga dapat menempuh jarak 25,34 kilometer. Suzuki Ertiga memang mendapat respon positif dari konsumen Tanah Air sejak dipasarkan tahun 2012.
Data pricelist di Gridoto menunjukkan harga mobil bekas Suzuki Ertiga termurah kini Rp 120 juta untuk periode September 2020. Dengan harga mobil bekas Suzuki Ertiga yang sudah terjangkau, penasaran dengan spesifikasinya? Harga mobil bekas Suzuki Ertiga kini bisa didapatkan mulai Rp 120 juta. Kontan.id menghimpun beberapa harga dari varian mobil bekas Suzuki Ertiga di situs mobil bekas Gridoto per 16 September 2020. *Harga mobil bekas Suzuki Ertiga tersebut dirangkum dari pedagang di area Jakarta dan sekitarnya*Harga mobil bekas Suzuki Ertiga dapat berubah sewaktu-waktuCek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Nah, itulah yang digunakan member Suzuki Ertiga Club Indonesia (ERCI) sehingga pemakaian bahan bakar jadi lebih irit. Hanya saja, jika ferit pada kabel tadi sudah paten alias tidak bisa dilepas, ferit yang dipakai ERCI dapat dibuka-tutup. "Mulanya ada member ERCI Chapter Jogja-Solo yang piawai elektronik dan kelistrikan, pasang di kabel busi mobilnya. Ketika melihat pemakaian konsumsi bahan bakarnya lebih irit, dikabarkan ke sesama anggota," tutur Primawan Hizkia yang sudah memasang ferit di Ertiga GL miliknya. Setelah rumah saringan udara terangkat, buka klip plastik pengikat rumah ferit kemudian jepitkan di kabel busi (gbr.3).
