Namun supaya lebih memahami keduanya, yuk cari tahu beda injeksi dengan karburator melalui penjelasan berikut ini..Perbedaan injeksi dan karburatorJika ingin melihat apa perbedaan mesin injeksi dan karburator, kita bisa membandingkannya dari cara kerja, bahan bakar, sistem choke, hingga perawatannya. Perbedaan cara kerja karburator dan injeksiPertama, mari lihat perbedaan sistem injeksi dan karburator dari cara kerjanya. Beda injeksi dan karburator dari bahan bakarKarena sistem injeksi telah menggunakan sensor maka penggunaan bahan bakar mereka lebih presisi, sesuai kebutuhan. Setelah mengetahui apa perbedaan injeksi dan karburator maka jelas sistem injeksi lebih unggul dalam hal hemat bahan bakar, ramah lingkungan, dan minim perawatan. Pertanyaan seputar perbedaan injeksi dan karburatorApa perbedaan injeksi dan karburator dari segi cara kerja?
Sistem injeksi dilengkapi dengan bermacam sensor sehingga dapat bekerja dalam mengukur penggunaan bensin dan udara ketika proses pembakaran. Meski demikian, kedua sistem sama-sama bertugas untuk mencampurkan udara dengan bensin untuk menghasilkan pembakaran pada ruang mesin. Di sisi lain, sistem karburator memiliki sistem choke yang berfungsi untuk menghambat aliran udara sebelum memasuki karburator. Suhu yang rendah membuat bensin mengembun pada dinding manifold sehingga hanya sedikit bensin yang masuk masuk ruang bakar. Hanya saja, servis motor sistem injeksi lebih mahal karena suzuki eritgprosesnya yang lebih sulit dengan adanya komponen elektroniknya.
Alasannya, mesin mobil karburator boros dalam hal pemakaian bahan bakar ketimbang mesin fuel injection. Umumnya mobil yang masih memakai komponen karburator dan masih beredar sampai saat ini adalah yang diproduksi tahun 1980-an hingga 1990-an akhir. Selain Toyota Kijang Super atau yang kerap disebut Kijang Kotak, ada beberapa mobil lawas lain yang kini kembali jadi primadona. Keunikan-keunikan seperti inilah rasanya pilihan mobil lawas dengan mesin karburator masih layak untuk dipinang. Baca juga : Toyota Kijang Innova 2021 'Ringkih' Pakai Crumple Zone, Kalah Kokoh Dari Kijang Super?
Keuntungan dan Kekurangan Mesin Mobil InjeksiTahukah kamu, kalau hampir semua mobil keluaran terbaru sudah menggunakan teknologi mesin injeksi? Hal ini dikarenakan mesin injeksi menggunakan teknologi modern terbaru untuk mobil terbaru, sehingga akan terasa signifikan perbedaan antara mobil injeksi dan non injeksi. Perawatan Jauh Lebih MudahPerawatan pada mesin mobil injeksi terbilang cukup mudah, karena tidak perlu membongkar karburator saat melakukan servis rutin. Selain memiliki banyak keuntungan, mesin mobil injeksi ini juga memiliki beberapa kekurangan. Nah, itulah berbagai keuntungan yang dimiliki mesin injeksi serta beberapa kekurangan yang dimilikinya.
Meski memiliki fungsi yang sama tapi sebenarnya antara karburator dan injeksi memiliki perbedaan yang sangat signifikan. perbedaan karburator dan injeksiLihat juga:Sistem kerja pada mesin mobilKelebihan dan kelemahan mobil matic dan manualKomponen KarburatorKarburator memiliki komponen yang berbeda dengan injeksi. Maka setelah motor di-start pompa bahan bakar akan terus bekerja dan injektor akan menyemprotkan bahan bakar dalam bentuk kabut ke ruang bakar. Jika dilihat secara umum, perbedaan karburator dan injeksi berdasarkan cara kerjanya terletak pada proses suplay bahan bakar ke ruang bakar. Antara karburator dan injeksi memiliki nilai plus dan minus sendiri.
Lalu apa sebenarnya perbedaan motor injeksi dan karburator? Buat kamu yang ingin tahu detail bedanya, simak bahasan berikut ini:Plus Minus Motor Injeksi dan KarburatorSebenarnya, fungsi karburator dan injeksi tidaklah berbeda. Inilah salah satu perbedaan motor injeksi dan karburator. Konsumsi BBM Lebih Irit Motor Injeksi atau KarburatorSeperti yang sudah disebutkan sebelumnya, perbedaan motor injeksi dan karburator ada di konsumsi BBM. Ternyata motor dengan sistem injeksi disinyalir lebih irit bahan bakar dan lebih ramah lingkungan jika dibandingkan dengan motor karburator.
Quote:Original Posted By vulvychintâ–ºinjeksi kan pengembangan dari sistem karburator.yaa kalo dari segala sisi dan dihitung bagaimanapun juga kecuali dari sisi maintenance dan kemudahan perawatan, jelas mesin injeksi menang.kebetulan dulu gw punya mobil yang basis mesin dan sasisnya sama tapi yang satu mesinnya karbu dan satunya lagi bermesin injeksi. buka kartu aja dah sekalian dulu gw pake Kijang LGX 1998 dan bokap gw pake Kijang LGX 2003. dimana mesin 7K angkatan 1997 ampe awal 2000 masi pake karburator sedangkan mesin 7K sejak angkatan 2000 sampai akhir siklusnya buat Kijang SSX-LSX, SGX-LGX ampe Krista 1.8 angkatan 2000-2002 semuanya menggunakan sistem injeksi.dari konsumsi BBM, power, torsi, kehalusan, menang mesin injeksi.dulu Kijang EFI saia bisa masuk 1:7-8 dalkot dan 1:10-11 lukotkehalusan saat langsam dan akselerasi awal lebi baik daripada yang karbusaat menanjak juga mesin injeksi terasa lebih ringan.cuma bedanya, kalo dulu waktu pake mesin karbu, semua muanya bisa gw lakukan sendiri karena jauh lebi mudah perawatannya, ga beda beda jauh amat ama merawat motor. tapi sejak pake mesin injeksi, yaaaa gw ga bisa sembarangan buka throttle bodypaling cuma gw semprot pake injector cleaner. copot busi juga ga bisa asal jleb bless pletak pletak, kudu buka chop busi yang uda menyatu ama businya.setel distributor juga ga bisa asal dibetot, kudu bener bener pelan pelan dan dicari titik terbaiknya, hehehe, soalnya kalo terlalu maju bisa ngelitik th mesin injeksi.tapi, so far, I prefer Injection.lebi banyak advantage.na daripada disadvantage.na.
Copyright By@PinterMekanik - 2024