Hal itu disebabkan teknologi injeksi yang menggantikan karburator memiliki segudang keunggulan dibandingkan dengan karburator yang cenderung susah untuk disetting tersebut. Ada satu pertanyaan pembaca website Mobilmo yang menggelitik kami, di era modern kini, kapasitas mesin mobil makin kecil namun diimbuhi turbo, nah apakah memungkinkan mesin yang masih menganut karburator di pasang turbo? Baiknya diupgrade ke injeksi lebih duluSebenarnya mesin yang masih menganut pasokan bahan bakar karburator tidak ada masalah jika dipasang turbochrager, asalkan tahu konsekuensinya. >>> Ternyata inilah alasan mengapa setup mesin berturbo itu lebih sulit dari naturally aspiratedSetting karburator lebih sulit dari injeksi, jadi momok tersendiri ketika hendak pasang turboSelain itu perlu untuk diketahui, mesin karburator yang dipaksa menggunakan turbo ada dua tipe yang akan dipasang. Intinya, memasang sistem induksi udara paksa alias turbo di mesin karburator memungkinkan, asal paham konsekuensinya.
Liputan6, Jakarta - Bagi pecinta mobil yang gemar dengan kecepatan tinggi, melakukan modifikasi mesin sudah menjadi hal wajib. Biasanya, si pemilik roda empat bakal memasang turbo untuk meningkatkan performa agar kendaraan kesayangan bisa lebih kencang. Namun, memasang turbo di mesin mobil bukanlah modifikasi sembarangan. Pasalnya, turbo ini sudah pasti dicangkok langsung di bagian mesin, jika terjadi masalah, sudah pasti mesin mobil bakal jebol. Semuanya harus diperhatikan, karena pemasangan turbo pastinya memiliki efek berantai pada mesin mobil, dan masalah kecil saja sudah pasti berisiko merusak keseluruhan mesin mobil.
Pilihan merek hingga harga juga beragam, sepeti Borg Warner, Garrett, IHI, HKS, yang banderolnya Rp 12 sampai 40 jutaan. Tapi, kalau menginginkan alternatif yang lebih murah, turbocharger bekas bawaan mobil bisa jadi pilihan. (Baca Juga: Mobil Mesin Turbo Butuh Perhatian Khusus, Biarkan Menyala Setelah Dipakai, Ini Fungsinya)"Kalau mau pasang turbo bekas Rp 3,5 juta pun bisa. Blow off valve HKSKarena turbocharger tidak bisa bekerja sendiri, sehingga ada beberapa komponen lain yang harus ikut terpasang. Biaya komponen pendukung tersebut yang seringkali dilupakan karena tergiur harga murah sebuah turbocharger.
GridOto - Modifikasi pasang turbo tanpa mengubah jeroan mesin mobil standar, apakah bisa dilakukan? Biasanya modifikasi pasang turbo di mesin naturally aspirated (NA) membutuhkan penyesuaian terhadap komponen mesin. Bengkel ini melakukan modifikasi turbo di mesin NA dengan tujuan mobil tetap bisa dipakai harian dengan aman. Speedcraft Indonesia Modifikasi Turbo di Mesin Standar Honda Brio Garapan Speedcraft IndonesiaBaca Juga: Ganti Oli Mesin Pakai Engine Flush Wajib Ganti Filter Oli, Mengapa? Rahasia utamanya ada di ECU bawaan yang sudah di-remap dengan racikan khusus tanpa adanya tambahan piggyback.
Pemasangan Turbo :sebelum dipasang turbo disarankan untuk dibuka dahulu untuk dibersihkan dan diperiksa kodisi bushing / bearing dan juga seal-sealnya. Setelah manifold turbo jadi perhatikan apakah ada tahi las / serpihan las yang bisa lepas didalam manifold, kalau ada harus dikikir / porting / grinda, karena kalau sampai masuk ke turbo pada saat turbo bekerja akan merusak baling – baling / turbine turbo. Dan juga harus extra bersih, karena sebutir pasir saja bisa merusak bushing turbo dan menurunkan masa operasinya secara drastis. Sekarang tinggal membuat pipa sambungan dari outlet turbo ke intercooler, dan dari intercooler ke pressure box ( untuk karburator ), atau throttle body ( untuk injection ). Bisa menggunakan piggyback, seperti DASTEK, GREDDY, tidak perlu mengganti injector tapi bisa menggunakan injector tambahan, keuntungannya juga bisa mengatur ( retard ) timing pengapian.
GridOto - Suzuki Carry merupakan salah satu mobil yang cukup legendaris di Indonesia. Suzuki Carry terkenal dengan kemampuannya menjadi mobil niaga dan penumpang. Namun hal itu sudah tidak berlaku lagi untuk Suzuki Carry satu ini sob. Modifiksai Suzuki Carry 'Bagong' ini sudah menjelma menjadi mobil balap. (Baca Juga : Pikap Suzuki Carry Enggak Mau Kalah Gaya, Cangkok Pintu Model Gunting)Terlihat dalam unggahan YouTube FAST PERFORMANCE VIDEOS, Suzuki Carry ini punya suara gahar sob.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komponen turbo yang disematkan pada mobil (non-turbo), akhir-akhri ini terdengar sedang gaung di kalangan pecinta otomotif, roda empat empat khususnya. Namun kembali ke kasus pertama, beberapa pemilik kendaraaan yang mau modifikasi performa mobil lewat jalur turbo ini, tak sedikit ada yang salah kaprah. Karena turbo meningkatkan kompresi, jangan mobil yang sudah tinggi kompresinya (10,5:1, atau 11:1) malah ditambah turbo, mesin bisa jebol,” ujar Heron, Kamis (4/10/2018). Baca: Prabowo Dibohongi Ratna Sarumpaet, Rachland Nashidik Analogikan dengan PengemisKetiga adalah kecocokan mesin dan jenis turbo yang akan dipasangkan. Artikel ini telah tayang di Kompas dengan judul "Mau Pasang "Parts" Turbo di Mobil, Perhatikan Ini"
Copyright By@PinterMekanik - 2025