By Tim Murray
Mobil ini menjadi langkah besar bagi pabrik mobil asal Jerman itu dalam upaya memenuhi ambisinya dalam produksi kendaraan listrik. "Mercedes-Benz VISION EQXX adalah bagaimana kami membayangkan masa depan mobil listrik," kata CEO Mercedes-Benz, Ola Kaellenius, yang dikutip oleh Reuters. Namun, CTO ini menolak untuk menentukan kapan mobil dengan baterai jarak 1.000 km akan siap dipasarkan. "Kami kemungkinan akan menjadi yang pertama menunjukkan mobil jarak 1.000 km dalam kehidupan nyata, dengan baterai sekecil itu," kata Schaefer. Kapan kendaraan semacam itu akan mulai dijual adalah "keputusan pasar" yang akan ditentukan setelah pembuat mobil menetapkan berapa kisaran harga yang diharapkan pelanggan dan berapa yang akan mereka tawarkan, katanya.
Mercedes-Benz telah memperkenalkan mobil listrik konsepnya, yakni Vision EQXX. Yang paling menarik dari mobil ini, selain mengusung desain yang futuristik, Vision EQXX diklaim memiliki karak tempuh yang jauh dengan kapasitas baterai yang cukup ringkas. Seperti dikutip dari paultan.org (17/4), penguji telah melesatkan mobil ini sejauh 1.008 km dalam sekali pengisian penuh. Artinya, Vision EQXX merupakan mobil listrik dengan konsumsi listrik yang paling baik di pasaran dunia saat ini. Konsumsi listrik mobil ini mencapai 8,7 kWh per 100 km.
Selain itu, mobil listrik juga diklaim lebih irit. Selain perawatannya yang murah, biaya pemakaian mobil listrik juga jauh di bawah mobil konvensional. Service General Manager PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Putra Samiaji mencontohkan, mobil listrik Hyundai Ioniq memiliki baterai berkapasitas 38,3 kWh. Biaya listrik per kWh dari PLN tak sampai Rp 1.500/kWh (tarif listrik saat ini Rp 1.44,70/kWh). Biaya energi mobil listrik itu tentunya lebih murah dibanding mobil bermesin bahan bakar.
Porsche TaycanRaju Febrian 25 Mei, 2020Para pabrikan terus berlomba-lomba menghasilkan mobil listrik. Pengembangan mobil listrik tergolong masih mahal lantaran teknologinya. Belum lagi kemampuan baterai yang berpengaruh pada kemampuan daya jelajah. Teknologi baterai lithium-ion ini diklaim bakal mengalahkan baterai yang saat ini umum digunakan produsen mobil listrik lainnya. Nah, Berikut 10 mobil listrik yang memiliki kemampuan jelajah terjauh sekarang ini.
loading...VW e-Golf Mobil Listrik Paling Irit di Amerika(dol)- Salah satu produk Volkswagen di Amerika yaitumenjadi mobil paling irit dikelasnya. Mobil ini adalah mobil listrik pertama dari merek Volkswagen.Dilansir dari Autoguide, Jumat (24/10/2014), pihak EPA memberikan catatan jarak tempuh sejauh 83 mil (133,8 km), sehingga e-Golf layak mendapat gelar mobil paling efisien di kelasnya untuk model 2015.Volkswagen e-Golf 2015telah menerima peringkat efisiensi dari Environmental Protection Agency (EPA) 126-MPG (53,57 km/liter) untuk dalam kota, 105-MPG (44,64 km/liter) untuk jalan bebas hambatan dan angka rata-rata adalah 116-MPG (49,32 km/liter).VW e-Golf memiliki baterai 24.2-kWh lithium-ion dan motor listrik yang memberikan tenaga 115 hp dan torsi 199 lb-ft. Dengan menggunakan standar pengisian kabel dan soket listrik 110/120 volt, untuk pengisian penuh dibutuhkan waktu sekitar 20 jam.Volkswagen e-Golf akan akan tersedia di beberapa negara bagian di AS mulai November. Produk pabrikan Jerman dibanderol dari USD36.265 atau sekitar Rp437 juta.
GridOto - Sudah irit, konsumsi energi mobil listrik bisa lebih irit dengan cara ini. Jika dikomparasi dengan biaya dan konsumsi energi listrik, mobil listrik memang jauh lebih baik dibandingkan dengan mobil mesin bahan bakar. Meski begitu, potensi keiritan konsumsi energi mobil listrik masih bisa dioptimalkan. Seperti yang kami lakukan pada mobil listrik Hyundai Ioniq dalam GridOto Liga Irit 2021. Ubah setting mode berkendara ke mode Eco atau Eco+ di konsol tengah.
GridOto - Seberapa irit mobil listrik dibandingkan dengan mobil mesin BBM (Bahan Bakar Minyak)? Dengan energi listrik, mobil listrik dianggap memiliki konsumsi energi yang irit. Sebagai gambaran mobil listrik Hyundai Ioniq Electric dan Toyota Corolla Cross Hybrid sebagai mobil bermesin BBM paling irit yang pernah dites dalam ajang GridOto Liga Irit 2021 beberapa waktu lalu. Selama menempuh perjalanan 120 kilometer, konsumsi Hyundai Ioniq Electric 10,4 km/kWh dan konsumsi BBM Toyota Corolla Cross Hybrid 26,3 km/liter. Dari hitungan kasar, tarif energi listrik per kWh sekitar 1/8 dari harga per liter BBM RON 92.
Merdeka - PT Perusahaan Listrik Negara atau PLN (Persero) memastikan bahwa biaya konsumsi mobil listrik lebih murah dibandingkan mobil mesin bensin. Hal ini terjadi akibat adanya efisiensi energi yang lebih maksimal dalam penggerak mobil listrik. Sementara untuk jarak tempuh yang sama, mobil listrik hanya memperlakukan daya listrik sebesar 2 kilo watt hour (kWh). Di mana tarif PLN sebesar Rp1.467 per kWh, maka mobil listrik hanya membutuhkan biaya listrik sebesar Rp2.934 per 10 km atau hanya sekitar Rp3.000 per 10 km. Kondisi ini berbeda dengan mobil listrik, yang menggerakkan mesin dengan jumlah pasokan sumber tenaga yang lebih rendah.
Generasi pertama diperkenalkan pada tahun 1999, kemudian generasi kedua di 2009, kini Honda Insight bakal hadir awal tahun depan. Dalam ajang North American International Auto Show atau yang lebih dikenal dengan sebutan Detroit Auto Show yang berlangung pada 15 Januari 2018, Honda bakal memperkenalkan New Honda Insight. Generasi kedua Honda Insight diluncurkan pada 2009 sebagai kendaraan hybrid paling terjangkau di pasaran. Tidak seperti dua generasi pertama Honda Insight, New Honda Insight dilengkapi dengan two-motor hybrid system yang menawarkan efisiensi bahan bakar yang kompetitif dibandingkan model kompak hybrid lainnya. New Honda Insight akan diproduksi di Indiana Plant, Greensburg, bersama dengan Honda Civic, Honda CR-V dan rangkaian Honda Clarity (Clarity Fuel Cell, Clarity Electric dan Clarity Plug-in Hybrid) serta All-New Honda Accord Hybrid 2018.
