Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, kebijakan tentang percepatan kendaraan listrik yang dibuat pemerintah telah terbukti dapat mendukung perkembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, khususnya dalam mendukung produksi kendaraan listrik berbasis baterai. Dengan adanya kendaraan listrik produksi dalam negeri diharapkan Indonesia bisa menjadi salah satu basis ekspor otomotif dunia. “Semakin cepat pengembangan kendaraan listrik, penggunaan kendaraan yang lebih ramah lingkungan dan diproduksi dalam negeri semakin besar. Salah satunya dengan memberikan harga khusus untuk pasang baru atau penambahan daya listrik di rumah pemilik kendaraan listrik. “Kami sangat serius untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik ini melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, membangun sistem dari hulu ke hilir untuk memudahkan masyarakat pengguna kendaraan listrik,” tutup Darmawan.
Jakarta, BincangBincangMobil - Selasa (16/7) ini, produksi massal all-new Hyundai Kona Electric secara resmi dimulai oleh PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI). "All New Hyundai Kona Electric merupakan EV pertama di Indonesia yang diproduksi melalui seluruh rantai nilai produksi EV mulai dari sel baterai hingga paket baterai," kata Sunny Kim, President of Hyundai Motor Asia Pacific. Baca Juga: Hyundai Motor Group Resmikan Fasilitas Produksi Baterai Mobil Listrik di IndonesiaPeresmian Hyundai Kona Electric Produksi Dalam Negeri (HMMI)Hyundai Kona Electric memiliki baterai yang diproduksi oleh PT Hyundai Energy Indonesia (HEI) dan sel baterai dari PT Hyundai LG Indonesia (HLI) Green Power. Dengan semua inovasi dan komitmen ini, Hyundai ingin meningkatkan peran Indonesia sebagai pemimpin global dalam produksi kendaraan listrik (EV) serta industri otomotif. Baca Juga: All New Hyundai KONA Electric Jadi Mobil Listrik Paling Nasionalis
Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan mobil sport yang diberi nama Tucuxi ini adalah mobil listrik produk dalam negeri, yang akan menjalani uji kemampuan sejauh 1000 kilometer dari Solo menuju Surabaya. Sebelum saya membuat orang lain percaya dengan mobil ini, saya sendiri harus menguji mobil ini dan percaya dengan kemampuannya,” lanjutnya. Antusiasme warga Solo melihat secara langsung mobil sport listrik yang dipamerkan Menteri BUMN Dahlan Iskan ini sangat tinggi. Sebelum uji kemampuan sejauh 1000 kilometer menuju Surabaya, mobil sport listrik Tucuxi ini menjalani ritual adat jawa berupa doa bersama dan menyiram air kembang ke atap mobil ini. Mobil listrik ini kemudian meluncur bersama rombongan mobil lainnya meninggalkan Solo menuju arah Surabaya.
--Neta Auto Indonesia menyatakan telah secara resmi merakit mobil listrik Neta V-II di dalam negeri. Pabrik perakitan Neta V-II dilakukan di PT Handal Indonesia Motor, Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat. Neta V-II akan diluncurkan segera di tahun ini. Neta V-II berbeda dari mobil impor V kini seharga Rp317 juta yang sudah dijual di Indonesia sejak tahun lalu. Model baru tersebut dikatakan berjenis SUV bertenaga listrik yang diklaim berstatus CKD alias dirakit di fasilitas perakitan lokal.
JAKARTA (RadarJatim.id) MG Motor Indonesia bangga mengumumkan peluncuran kendaraan listrik revolusioner mereka, MG 4 EV yang diproduksi lokal. Arief Syarifudin, Marketing & PR Director MG Motor Indonesia, menyatakan, kesuksesan luar biasa MG 4 EV dan MG ZS EV versi CKD yang diproduksi lokal telah menciptakan gelombang antusiasme di kalangan konsumen Indonesia. Dengan Modular Scalable Platform, kendaraan ini menawarkan adaptabilitas yang luar biasa dan efisiensi produksi yang meningkat. Kendaraan ini mampu mencapai 0-100 km/jam hanya dalam 7,7 detik, menggabungkan performa yang kuat dan responsif dengan efisiensi luar biasa. Keamanan adalah prioritas utama bagi MG 4 EV, yang telah dianugerahi rating bintang 5 oleh Euro NCAP.
Copyright By@PinterMekanik - 2024