Mobil Matic Di Lampu Merah N Atau D
04-04-2022

Mobil Matic Di Lampu Merah N Atau D

By Sally Bailey
  • 27

Otoseken.id - Masih banyak yang bertanya-tanya ketika mobil matik di lampu merah atau kemacetan, apakah posisi tuas transmisi tetap di D dengan menginjak pedal rem atau harus ke N malah ke P? Untuk menjawab pertanyaan ini, beberapa waktu lalu kami sempat menanyakan hal ini ke ahli transmisi matik, Hermas Efendi Prabowo selaku pemiliki bengkel spesialis matik Worner Matic. Menurut Hermas, hal tersebut tergantung kondisi, jika lampu merah atau berhenti di kemacetan hanya sebantar cukup injak pedal rem saja dengan posisi tuas transmisi tetap D.Sebab masih kata Hermas, mobil-mobil matik modern sudah memiliki torque converter clutch yang canggih. Baca Juga: Jangan Asal-asalan, Ini 6 Tips Menyetir Mobil Matik Supaya Transmisi Lebih Awet"Transmisi matik jaman dulu itu umumnya belum pakai torque converter clutch, sehingga tenaga yang disalurkan ke mesin itu sepenuhnya disalurkan, akibatnya mesin bergetar atau stall" jelas Hermas. Lain halnya jika mobil berhenti di lampu merah terlalu lama.

Mobil Matik Berhenti Lama di Lampu Merah Sebaiknya Tuas di D atau N

GridOto - Pakai mobil matik dan berhenti lama di lampu merah, sebaiknya tuas transmisi otomatis tahan di D (drive) atau pindah ke N (neutral)? Sampai saat ini pertanyaan tersebut masih jadi perbincangan di kalangan pengguna mobil matik saat berhenti di lampu merah. Ada kekhawatiran pengguna mobil matik kalau perangkat transmisi otomatis bisa rusak jika salah dalam penggunaannya. Menurut Hermas Efendi Prabowo, pemilik bengkel spesialis Worner Matic, dalam kondisi berhenti lama seperti di lampu merah posisi tuas di D atau N tidak ada bedanya. "Kalau dibilang bisa rusak kelamaan nahan di D atau pindah-pindah ke N itu salah," tekan Hermas kepada GridOto.

Berhenti di Lampu Merah Mobil Matic di D atau N Ini Video Jawabannya

GridOto - Salah satu perdebatan di kalangan pemilik mobil matic adalah saat macet atau berhenti di lampu merah, tuas transmisi ditaruh di D (Drive) atau N (Netral). Masing-masing kubu punya alasan tersendiri kenapa memilih di D atau N saat macet atau berhenti di lampu merah. Memang saat berhenti di kemacetan atau lampu merah ada dua opsi yang bisa dipilih pemilik mobil matic. Jika berhenti cuma sebentar, tuas bisa tetap di D sambil kaki tetap menekan pedal rem. Setelah itu injakan kaki di pedal rem diangkat secara pelan-pelan, mobil pun akan mulai bergerak perlahan.

Mobil Matik Berhenti di Lampu Merah Begini Posisi Tuas yang Benar

Mobil matik lebih mudah digunakan ketimbang mobil manual, yang masih memiliki mekanisme tuas kopling. Misal saat berhenti lama di lampu merah, pastikan Anda tahu posisi tuas persneling yang benar. Seperti dijelaskan Kepala Bengkel Auto2000 Bekasi Barat, Sapta Agung Nugraha, ketika berhenti di lampu merah atau di jalan yang macet sebaiknya tuas persneling dipindahkan dari posisi D ke N, dan jangan lupa untuk menginjak pedal rem. Kalau dipindahkan ke posisi N, tidak seperti itu," ujar Sapta, dikutip dari laman Auto2000. Dampaknya bisa berakibat fatal, mobil bisa berjalan sendiri apabila tidak waspada, sehingga bisa menabrak objek di depannya.

Posisi Transmisi Mobil Matic Saat Lampu Merah Bagaimana yang Benar

Jakarta – Pengemudi mobil matic sering kali mempermasalahkan bagaimana posisi transmisi saat lampu merah? Soni Susmana, Senior Training SDCI mengatakan jika posisi transmisi mobil matic saat lampu merah yang benar ada di posisi N.“Sebenarnya di posisi N. Kalau di posisi D, menekan pedal rem kaki membuat pengemudi tetap waspada dan tidak melakukan kegiatan lain selain mengemudi,” ujarnya. Efek panjangnya pada saat menekan pedal rem, saat lelah mobil bisa melaju dan berpotensi menabrak mobil di depannya. Mobil Matic Jadul Berbeda dengan Mobil Matic ModernBagi mobil modern, hal ini jelas tidak menjadi masalah saat mobil dipindahkan ke posisi N saat macet. Sudah lebih tahu posisi transmisi matic saat di lampu merah kan?

Posisi Gigi yang Tepat Saat Mobil Matic Setop di Lampu Merah

--Pengemudi mobil matic, pemula ataupun yang sudah berpengalaman, masih sering bingung menentukan mana posisi tuas transmisi terbaik saat berhenti sementara, misalnya di lampu merah. Menurut Hyundai Mobil Indonesia dalam situs resminya dikutip Selasa (4/5), posisi tuas transmisi yang direkomendasikan saat mobil berhenti adalah 'N' (Netral). Selain untuk keawetan komponen, menempatkan tuas transmisi di posisi N juga mengurangi risiko mobil bergerak atau bahkan menyundul ketika mendadak pedal rem terlepas atau pedal gas terinjak saat di posisi 'D' (Drive). Atas dasar hal ini direkomendasikan jangan mengandalkan pijakan kaki di rem sambil membiarkan tuas transmisi di posisi D saat berhenti di lampu merah. Memasang tuas transmisi di posisi 'P' (Park) juga disebut kurang tepat, karena pilihan ini hanya cocok untuk kondisi parkir.

Saat Berhenti di Lampu Merah Tuas Mobil Matic Sebaiknya di P N atau D

SURABAYA, AYOSURABAYA.COM -- Sebagian pengguna mobil matic masih mempertanyakan bagaimana seharunya menggeser tuas transmisinya pada saat mobil berhenti di lampu merah. Di P atau geser ke N, atau bertahan di D sambil tetap menginjak rem. Jika lampu merah atau berhenti di kemacetan hanya sebantar cukup injak pedal rem saja dengan posisi tuas transmisi tetap di D karena mobil matik modern sudah memiliki torque converter clutch yang canggih. Sedangkan jika durasi berhenti di lampu merah lama, disarankan untuk pindahkkan tuas transmisi ke N.Baca Juga: 5 Penyesalan Tak Ikut Pelatihan Kartu Prakerja"Transmisi matik jaman dulu itu umumnya belum pakai torque converter clutch, sehingga tenaga yang disalurkan ke mesin itu sepenuhnya disalurkan, akibatnya mesin bergetar atau stall" tungkas Hermas. "Torque converter clutch canggih yang memungkinkan ketika direm, tenaga yang disalurkan berkurang secara signifikan, sehingga mesin tidak terlalu bergetar atau stall, itu menandakan bebannya sudah banyak dikurangi," jelasnya.

Polemik Transmisi Matik Tetap di D atau N Saat Lampu Merah Ini Penjelasan Ahlinya

Ada yang berpendapat, memindahkan tuas transmisi dari D ke N yang terlalu sering dalam kondisi tersebut, adalah salah. Namun, dalam pembahasannya kali ini, ia fokus pada kerja komponen torque converter dan kopling. Tugas torque converter itu meneruskan atau memutus tenaga atau putaran dari mesin ke input shaft pada transmisi matik. Pada unit torque converter, untuk torque converter modern (era 1980-an sampai sekarang), tersusun dari empat komponen vital di dalamnya: impeller, turbin, stator, dan converter clutch. Sebelum akhir 1970-an, torque converter hanya terdiri tiga elemen vital di atas, tanpa converter clutch.

Prev Post

Modif Mobil Triton

Next Post

Cara Kredit Mobil Bekas

Artikel Trending

01-01-1970

Leave a Reply