Bagi para pengendara mobil, mungkin terkadang suka bingung ketika tengah berhenti di lampu merah, terutama yang menyetir mobil transmisi otomatis. Pengendara juga tak perlu mengeluhkan pegal karena harus menginjak kaki di pedal rem ketika menunggu di lampu merah. Supaya pengemudi di belakang tahu kalau mobil kita sedang berhenti ditandai dengan lampu rem yang menyala. Jadi kalau misalnya ada pengemudi dari jauh, dia kecepatannya masih tinggi dia akan reflek injak rem karena lihat lampu rem kita nyala karena pengemudi biasanya sudah reflek kalau lihat lampu rem nyala kita ngerem," pungkas Jacky. Mobil Matic saat Berhenti di Lampu Merah, Perlu ke Posisi 'N'?
--Pengemudi mobil matic, pemula ataupun yang sudah berpengalaman, masih sering bingung menentukan mana posisi tuas transmisi terbaik saat berhenti sementara, misalnya di lampu merah. Menurut Hyundai Mobil Indonesia dalam situs resminya dikutip Selasa (4/5), posisi tuas transmisi yang direkomendasikan saat mobil berhenti adalah 'N' (Netral). Selain untuk keawetan komponen, menempatkan tuas transmisi di posisi N juga mengurangi risiko mobil bergerak atau bahkan menyundul ketika mendadak pedal rem terlepas atau pedal gas terinjak saat di posisi 'D' (Drive). Atas dasar hal ini direkomendasikan jangan mengandalkan pijakan kaki di rem sambil membiarkan tuas transmisi di posisi D saat berhenti di lampu merah. Memasang tuas transmisi di posisi 'P' (Park) juga disebut kurang tepat, karena pilihan ini hanya cocok untuk kondisi parkir.
Otoseken.id - Masih banyak yang bertanya-tanya ketika mobil matik di lampu merah atau kemacetan, apakah posisi tuas transmisi tetap di D dengan menginjak pedal rem atau harus ke N malah ke P? Untuk menjawab pertanyaan ini, beberapa waktu lalu kami sempat menanyakan hal ini ke ahli transmisi matik, Hermas Efendi Prabowo selaku pemiliki bengkel spesialis matik Worner Matic. Menurut Hermas, hal tersebut tergantung kondisi, jika lampu merah atau berhenti di kemacetan hanya sebantar cukup injak pedal rem saja dengan posisi tuas transmisi tetap D.Sebab masih kata Hermas, mobil-mobil matik modern sudah memiliki torque converter clutch yang canggih. Baca Juga: Jangan Asal-asalan, Ini 6 Tips Menyetir Mobil Matik Supaya Transmisi Lebih Awet"Transmisi matik jaman dulu itu umumnya belum pakai torque converter clutch, sehingga tenaga yang disalurkan ke mesin itu sepenuhnya disalurkan, akibatnya mesin bergetar atau stall" jelas Hermas. Lain halnya jika mobil berhenti di lampu merah terlalu lama.
Jakarta – Pengemudi mobil matic sering kali mempermasalahkan bagaimana posisi transmisi saat lampu merah? Soni Susmana, Senior Training SDCI mengatakan jika posisi transmisi mobil matic saat lampu merah yang benar ada di posisi N.“Sebenarnya di posisi N. Kalau di posisi D, menekan pedal rem kaki membuat pengemudi tetap waspada dan tidak melakukan kegiatan lain selain mengemudi,” ujarnya. Efek panjangnya pada saat menekan pedal rem, saat lelah mobil bisa melaju dan berpotensi menabrak mobil di depannya. Mobil Matic Jadul Berbeda dengan Mobil Matic ModernBagi mobil modern, hal ini jelas tidak menjadi masalah saat mobil dipindahkan ke posisi N saat macet. Sudah lebih tahu posisi transmisi matic saat di lampu merah kan?
Posisi tuas transmisi mobil matic kerap menjadi perdebatan. Ada yang mengatakan posisi tuas di 'D' sembari menginjak rem tak masalah, namun juga pengendara disarankan memposisikan tuas di 'N'. Mengutip laman Daihatsu Indonesia, ketika berhenti di lampu merah memang sebaiknya posisi tuas transmisi di 'N'. Ketika mobil berhenti namun posisi tuas transmisi di 'D', maka secara bersamaan penyaluran tenaga di gearbox ke roda kan tertahan oleh rem mobil. Laman Daihatsu menjabarkan, ketika lampu merah posisi tuas transmisi di 'D' bisa jadi kamu tidak tersadar melepas gas dan mobil jadi maju secara tiba-tiba.
Saat berhenti di lampu merah mana yang benar, transmisi berada di gigi netral (N) atau drive (D). Mobil berada di posisi D saat berhenti tidak merusak apa pun. Namun, untuk alasan keamanan saat mobil berhenti lebih lama tidak direkomendasikan diam di posisi D. Jika pengemudi tidak konsenterasi kerap terjadi mobil insiden nyelenong menabrak kendaraan di depan karena lupa menginjak rem, atau salah menginjak pedal. "Dari sisi safety kurang aman, ada kemungkinan mobil menabrak kendaraan di depannya bila tidak direm," ujar Bambang di Jakarta, baru-baru ini. Menurut Bambang, posisi transmisi paling aman saat berhenti di lampu merah atau macet ada di N. Jika berhenti di atas 2 menit bisa ditambah dengan rem tangan.
GridOto - Salah satu perdebatan di kalangan pemilik mobil matic adalah saat macet atau berhenti di lampu merah, tuas transmisi ditaruh di D (Drive) atau N (Netral). Masing-masing kubu punya alasan tersendiri kenapa memilih di D atau N saat macet atau berhenti di lampu merah. Memang saat berhenti di kemacetan atau lampu merah ada dua opsi yang bisa dipilih pemilik mobil matic. Jika berhenti cuma sebentar, tuas bisa tetap di D sambil kaki tetap menekan pedal rem. Setelah itu injakan kaki di pedal rem diangkat secara pelan-pelan, mobil pun akan mulai bergerak perlahan.
Copyright By@PinterMekanik - 2024