By Brian Knox
× Translate PageDisclaimer: You are using Google Translate. The Ministry of CI is not responsible for the accuracy of information in the translated language. Powered by GoogleDisclaimer: Anda menggunakan Google Translate. Kementerian Kominfo tidak bertanggung jawab atas keakuratan informasi dalam bahasa diterjemahkan
CIREBONRAYA - Detasemen khusus Anti Teror (Densus 88) Mabes Polri menembak seorang terduga teroris pada Rabu malam pukul 21.20 WIB, 9 Maret 2022. Terduga teroris berinisial S, warga Desa Gayam, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Dokter S dilumpuhkan Densus 88 dengan cara ditembak mati dalam proses penangkapan. Baca Juga: Dampak Perang Rusia-Ukrania, Putin : Ancam Sanksi Barat akan BerbalikTerduga teroris S kabur menggunakan mobil jenis Mitsubsihi Strada dan dikejar oleh mobil anggota Densus 88. Dalam aksi kejar-kejaran itu, anggota Densus 88 akhirnya berhasil melumpuhkan S yang mengendarai mobil sendirian.
"Iya betul satu unit angkot kecelakaan di Jalan Raya Lembang. Sesaat sebelum kejadian, angkot yang datang dari arah Lembang menuju Subang itu oleng ke sebelah kanan hingga akhirnya menabrak pohon. Bayu mengatakan sopir angkot tersebut meninggal dunia di lokasi kejadian. Namun dari pemeriksaan anggotanya, sopir angkot tersebut meninggal dunia bukan karena kecelakaan tetapi karena sakit yang berujung angkot tersebut mengalami kecelakaan tunggal. "Jadi sopir itu meninggal dunia karena sakit, jadi meninggal sebelum kecelakaan kemudian dibawa ke Puskesmas Jayagiri dan memang dipastikan sudah meninggal.
Kecelakaan lalu lintas tunggal yang melibatkan mobil Toyota Agya W 1748 WI hari Selasa (26/10/2021) siang di Jalan Basuki Rahmat Surabaya, mengakibatkan pengemudinya meninggal dunia. Kronologi kejadian yang dihimpun Command Center Surabaya yang dikirimkan melalui WhatsApp Suara Surabaya, dari pengakuan pengendara lain yang melihat kejadian tersebut mobil diketahui melaju dari arah selatan ke utara itu tiba-tiba oleng dan naik ke trotoar. Kemudian pengendara tersebut langsung menghubungi 112. Petugas yang tiba di lokasi menyatakan pengemudi bernama Muliadi Tedjo warga Jalan Sidodadi IX Surabaya meninggal dunia. Saat ini jenazahnya sudah dibawa ke kamar jenazah RSUD Dr. Soetomo Surabaya menggunakan ambulans PMI, dan sudah didampingi keluarganya.
(Antara)Solopos, SUKOHARJO — Keluarga dokter SU, terduga teroris yang meninggal dunia ditembak saat ditangkap Densus 88 Antiteror Mabes Polri, meyakini SU tak terlibat kasus terorisme. PromosiDH-115 Vampire Pernah Dikira Benda Ajaib Melayang-LayangHal itu diungkapkan juru bicara keluarga SU, Endro Sudarsono, saat diwawancarai wartawan di rumah SU di Jl Dr. Muwardi, Kampung Bangunsari, Kelurahan Gayam, Kecamatan Sukoharjo, Sukoharjo, Kamis (10/3/2022) sore. “Pesan dari keluarga, keluarga sedikit pun tidak meyakini kalau Pak SU itu terlibat kasus terorisme. Baca juga: Terduga Teroris di Sukoharjo Ditembak Mati, Ini Alasan Mabes PolriMenurut Endro, sepengetahuannya SU adalah dokter sering ikut dalam kegiatan sosial seperti bakti sosial pengobatan gratis, tanggap bencana. Terduga Teroris di Sukoharjo Meninggal saat Ditangkap Densus 88Menurut dia, petugas yang naik di belakang mobil double cabin yang dikemudikan SU mencoba memberikan peringatan.
Kecelakaan tunggal yang melibatkan mobil Toyota Innova terjadi di Jalan Bulak Klampis, Moyudan, Sleman, menyebabkan satu orang meninggal dunia. SOLOPOS.COM - Mobil yang mengalami kecelakaan tunggal dengan menabrak tiang listrik di Jalan Bulak Klampis, Moyudan, Sleman, Rabu (23/3/2022). (Grup Whatsapp)Solopos, SLEMAN — Kecelakaan tunggal berujung maut terjadi di Desa Sumberrahayu, Kecamatan Moyudan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rabu (24/3/2022) sore. Sebuah mobil Toyota Innova mengalami kecelakaan tunggal dengan menabrak tiang listrik, Rabu (23/3/2022) sore. Baca juga: Mobil Innova Reborn Tabrak Pohon Jati di Salak Wonogiri, Pengendara Selamat“Bodi mobil sebelah kiri ringsek, sasis bengkok dan kaca pecah,” ujarnya.
