By Lillian McGrath
Otomotifnet - Bisa dikatakan saat ini mobil Wuling yang asli Tiongkok merupakan penantang serius dari mobil-mobil buatan Jepang. Angka ini naik sekitar 50,8 persen jika dibandingkan dengan perolehan semester I tahun lalu, yang hanya sebanyak 260.932 unit. Dari 10 besar penjualan semester 1 pada tahun 2021, penjualan mobil Wuling menempati posisi 8 dengan total penjualan 10.187 unit. Kiprah mobil merek-merek buatan Jepang di Indonesia yang sudah puluhan tahun atau bahkan sudah mencapai 50th pasti sudah sangat dikenal masyarakat Indonesia. Berikut data dan faktanya Wuling Motors (Wuling) telah genap empat tahun berkiprah di pasar otomotif Indonesia.
Wuling Indonesia merupakan produsen mobil baru yang menawarkan 3 model pilihan bagi konsumen Indonesia. Sebagai pemain baru di otomotif Tanah Air, Wuling menawarkan beberapa model MPV mulai dari Confero, Cortez, SUV terbaru Almaz hingga mobil komersil Formo. Model termurah dijual mulai dari Wuling Confero dengan harga Rp 141 jutaan, Wuling Cortez Rp 195 jutaan, Wuling Formo Rp 135 jutaan. Jaringan dealer dan bengkel yang tersebar di seluruh Indonesia membuat nama Wuling cepat naik daun. Daftar harga wuling
Mobil Listrik Wuling EVMobil listrik Wuling EV berbalut tampilan yang begitu energik dan segar untuk mobilitas para urban di perkotaan besar. Berikut penjelasan singkatnya:Tahun 2016Setelah tahun 2014 GSEV platform resmi berdiri, Wuling Motors di Tiongkok berhasil memproduksi mobil listrik Wuling EV pertamanya di tahun ini, yaitu bernama Wuling E100. Tahun 2017Pada tahun ini, Wuling juga kembali aktif menghadirkan Wuling EV seri barunya yaitu Wuling E100. Tahun 2020Tahun ini menjadi momentum peluncuran mobil listrik Wuling seri Mini EV, yaitu Kiwi EV dan Hongguang Mini EV. Hadirnya Wuling Hongguang Mini EV Macaroon dan KIWI EV di GIIAS 2021 menjadi awal dari kesiapan Wuling untuk eksis di industri kendaraan listrik Indonesia.
Ini merupakan investasi tiga perusahaan otomotif dari luar negeri (Penanaman Modal Asing, PMA)— SAIC Motor Corporation Ltd, General Motor, dan Guangxi Motor Corporation. Wuling sudah mulai membangun pabrik di Indonesia— Greendland International Industrial Center, Desa Sukamahi, Kecamatan Cikarang Pusat, Kota Deltamas, Bekasi, (Jawa Barat). Di Bekasi, Wuling membangun pabrik di atas lahan seluas 60 hektare— 30 hektare untuk pabrik produksi, 30 hektare untuk pabrik pemasok komponen. Di Tiongkok, SGMW Motor memproduksi mobil niaga kecil dan mobil penumpang (multipurpose vehicle, MPV). Mobil Wuling buatan Bekasi nantinya sudah akan meluncur di jalan-jalan di Indonesia pada 2017.
Wuling IndonesiaPT SAIC General Motors Wuling (SGMW) Motor Indonesia atau yang dikenal dengan Wuling Motors, selaku Agen Pemegang Merek (APM) Wuling, kini telah menancapkan cakarnya selama tiga tahun di Tanah Air. Kurang dari dua tahun, pabrik Wuling Motors rampung dibangun. Sebagai tanda mulai beroperasinya pabrik Wuling Motors di Indonesia, diadakan seremonial peresmian pabrik yang dihadiri langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla pada 11 Juli 2017. Awal tahun 2018, Wuling Motors meluncurkan jenis kendaraan keduanya, yaitu Wuling Cortez, medium-MPV yang juga lahir dari dapur produksi di pabrik yang sama. Tak sampai situ, Wuling Indonesia terus berinovasi dengan menghadirkan SUV terbaiknya, Almaz yang merupakan produk keempat Wuling di Indonesia dan sekaligus menjadi model termahal jajarannya.
Uniknya, nama yang dipakai pada seluruh model Wuling Indonesia ini bisa dikatakan tidak memiliki kaitan dengan bahasa Tionghoa. Berikut adalah nama-nama model Wuling yang ada di tanah air dengan arti nama tersebut menggunakan aplikasi terjemahan. Sebagai informasi, Confero merupakan produk perdana Wuling di Indonesia yang diluncurkan pada pertengahan 2017 lalu. Hasilnya, Formo berasal dari bahasa Esperanto yang dapat diartikan sebagai ‘formulir’ dalam bahasa Indonesia. Memang, beberapa tahun belakangan, berbagai mobil baru di Indonesia seolah punya tren pakai nama dari bahasa asing, bukan bahasa Indonesia.
