By Diana Piper
Otomotifnet - Bisa dikatakan saat ini mobil Wuling yang asli Tiongkok merupakan penantang serius dari mobil-mobil buatan Jepang. Angka ini naik sekitar 50,8 persen jika dibandingkan dengan perolehan semester I tahun lalu, yang hanya sebanyak 260.932 unit. Dari 10 besar penjualan semester 1 pada tahun 2021, penjualan mobil Wuling menempati posisi 8 dengan total penjualan 10.187 unit. Kiprah mobil merek-merek buatan Jepang di Indonesia yang sudah puluhan tahun atau bahkan sudah mencapai 50th pasti sudah sangat dikenal masyarakat Indonesia. Berikut data dan faktanya Wuling Motors (Wuling) telah genap empat tahun berkiprah di pasar otomotif Indonesia.
Kemudian pada tahun 2021, Wuling baru saja merilis Almaz RS yang telah dibekali fitur lebih canggih berbeda dari model sebelumnya. ADVERTISEMENT SCROLL TO RESUME CONTENTLalu akankah Wuling Almaz RS yang diproduksi di pabrik Cikarang itu merambah banyak negara? Sementara Februari dan Maret tidak ada satupun mobil Wuling yang dikirim ke luar negeri. "Pasti kan kita diskusi ya sama negara yang dituju, karena menyesuaikan dengan kebutuhan dari negara yang dituju. Wuling Almaz RS Buatan Cikarang Mau Dijual ke Luar Negeri Juga?
Ini merupakan investasi tiga perusahaan otomotif dari luar negeri (Penanaman Modal Asing, PMA)— SAIC Motor Corporation Ltd, General Motor, dan Guangxi Motor Corporation. Wuling sudah mulai membangun pabrik di Indonesia— Greendland International Industrial Center, Desa Sukamahi, Kecamatan Cikarang Pusat, Kota Deltamas, Bekasi, (Jawa Barat). Di Bekasi, Wuling membangun pabrik di atas lahan seluas 60 hektare— 30 hektare untuk pabrik produksi, 30 hektare untuk pabrik pemasok komponen. Di Tiongkok, SGMW Motor memproduksi mobil niaga kecil dan mobil penumpang (multipurpose vehicle, MPV). Mobil Wuling buatan Bekasi nantinya sudah akan meluncur di jalan-jalan di Indonesia pada 2017.
Liputan6, Jakarta - Wuling Motors resmi memulai pengiriman salah satu sport utility vehicle (SUV) andalannya, Wuling Almaz ke Thailand, Brunei Darussalam, dan Fiji. Proses ekspor pabrikan asal Tiongkok ini bekerja sama dengan salah satu pemegang saham, General Motors (GM), dan bakal menggunakan nama Chevrolet Captiva di pasar tiga negara tersebut. Dijelaskan Xu Feiyun, President Director Wuling Motors, desain dari Chevrolet Captiva buatan Wuling ini menyesuaikan dengan kebutuhan di pasar masing-masing negara tujuan ekspor. "Kalau kita ekspor ke Amerika Latin atau Thailand itu, masing-masing daerah punya keunikan yang diperlukan," ungkap Xu Feiyun di sela-sela ceremony ekspor perdana Wuling Almaz bermerek Chevrolet Captiva, di Cikarang, Jawa Barat, Rabu (25/9/2019). Hampir sama, karena ini platform global, dimana dengan model yang sama pasti ada perbedaan sedikit, termasuk logo juga," tegasnya.
Baca juga: Wuling Almaz RS raih penghargaan IDPBA 2022Wuling Motors Indonesia baru saja resmi meluncurkan Wuling Almaz Hybrid dengan berbagai kecanggihan di dalamnya.Vice President Wuling Motors, Arif Pramadana mengatakan mobil yang dibanderol dengan harga Rp470 juta berstatus on the road Jakarta itu merupakan perpaduan antara performa yang bertenaga, fuel efficiency, dan mobilitas ramah lingkungan. "Almaz Hybrid kombinasi sempurna untuk menghadirkan sensasi berkendara yang exciting sehingga bisa menjadi pilihan masyarakat Indonesia. Almaz Hybrid juga merupakan bukti komitmen Wuling untuk memberikan yang terbaik bagi Indonesia," kata Arif Pramadana di Ancol, Jakarta, Kamis.Seperti pada varian Almaz sebelumnya, mobil hybrid buatan pabrik Cikarang, Jawa Barat, milik Wuling ini hadir juga dengan inovasi perintah suara yang sudah ada sejak 2019 lalu dengan kata kunci "Halo Wuling".Selain itu, Wuling Almaz Hybrid juga sudah dibekali dengan inovasi Internet of Vehicle (IoV) dan Advanced Driver Assistance System (ADAS) yang menjadikan Almaz RS menyandang gelar The First Leading Intelligent Digital Car.Almaz Hybrid hadir dengan menggendong mesin bensin berkapasitas 2.000cc dengan tenaga yang dihasilkan mencapai 123 hp dengan torsi 168 Nm, motor listrik yang berkompetensi 174 hp dan torsi 320 Nm serta didukung baterai berkapasitas 1,8 kWh.Product Planning Wuling Motors, Danang Wiratmoko mengatakan bahwa perpaduan ini menghasilkan emisi yang lebih rendah serta meningkatkan efisiensi bahan bakar serta menyajikan performa berkendara yang mengesankan.
PT SAIC General Motors Wuling (SGMW) Motor Indonesia atau yang dikenal dengan Wuling Motors, selaku Agen Pemegang Merek (APM) Wuling, kini telah menancapkan cakarnya selama tiga tahun di Tanah Air. Kurang dari dua tahun, pabrik Wuling Motors rampung dibangun. Sebagai tanda mulai beroperasinya pabrik Wuling Motors di Indonesia, diadakan seremonial peresmian pabrik yang dihadiri langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla pada 11 Juli 2017. Awal tahun 2018, Wuling Motors meluncurkan jenis kendaraan keduanya, yaitu Wuling Cortez, medium-MPV yang juga lahir dari dapur produksi di pabrik yang sama. Tak sampai situ, Wuling Indonesia terus berinovasi dengan menghadirkan SUV terbaiknya, Almaz yang merupakan produk keempat Wuling di Indonesia dan sekaligus menjadi model termahal jajarannya.
