By Ian May
Ini merupakan investasi tiga perusahaan otomotif dari luar negeri (Penanaman Modal Asing, PMA)— SAIC Motor Corporation Ltd, General Motor, dan Guangxi Motor Corporation. Wuling sudah mulai membangun pabrik di Indonesia— Greendland International Industrial Center, Desa Sukamahi, Kecamatan Cikarang Pusat, Kota Deltamas, Bekasi, (Jawa Barat). Di Bekasi, Wuling membangun pabrik di atas lahan seluas 60 hektare— 30 hektare untuk pabrik produksi, 30 hektare untuk pabrik pemasok komponen. Di Tiongkok, SGMW Motor memproduksi mobil niaga kecil dan mobil penumpang (multipurpose vehicle, MPV). Mobil Wuling buatan Bekasi nantinya sudah akan meluncur di jalan-jalan di Indonesia pada 2017.
Otomotifnet - Bisa dikatakan saat ini mobil Wuling yang asli Tiongkok merupakan penantang serius dari mobil-mobil buatan Jepang. Angka ini naik sekitar 50,8 persen jika dibandingkan dengan perolehan semester I tahun lalu, yang hanya sebanyak 260.932 unit. Dari 10 besar penjualan semester 1 pada tahun 2021, penjualan mobil Wuling menempati posisi 8 dengan total penjualan 10.187 unit. Kiprah mobil merek-merek buatan Jepang di Indonesia yang sudah puluhan tahun atau bahkan sudah mencapai 50th pasti sudah sangat dikenal masyarakat Indonesia. Berikut data dan faktanya Wuling Motors (Wuling) telah genap empat tahun berkiprah di pasar otomotif Indonesia.
Berikut ulasannyaKelebihan Mobil China di IndonesiaKeunggulan yang ditawarkan mobil China di Indonesia tidak hanya dari segi harga, fasilitas dan layanan lainnya seperti dealer dan garansi membuat masyarakat Indonesia akhirnya jatuh hati pada produk-produk mobil China di Indonesia. Kekurangan Mobil China di IndonesiaMeski dibanderol dengan harga yang relatif murah dan pas di kantong, memiliki fitur dan kualitas mesin yang mumpuni serta layanan dan fasilitas dealer yang baik, mobil China di Indonesia juga memiliki kekurangannya tersendiri. Mobil tersebut seperti, mobil China Gelora yang dibanderol mulai dari harga Rp169 jutaan, Mobil China Gelora Electric yang dibanderol dengan harga Rp480 jutaan, Mobil China Glory i-Auto dengan harga Rp335 jutaan, mobil Glory 560 dan mobil Glory 580 dengan harga mulai dari Rp200 jutaan dan juga mobil China Super Crab yang dibanderol dengan harga Rp135 jutaan. Berbeda dengan mobil Avanza yang merupakan mobil pabrikan Jepang, mobil wuling sebagai mobil China ini dibanderol dengan harga yang cukup miring dibandingkan dengan mobil Avanza. Pertanyaan Seputar Mobil China di IndonesiaApa Saja Merk Mobil China di Indonesia?
"Untuk komponen sensor, electric, sama safety itu banyak kami ambil yang dari Eropa yah. Seperti flywheels dari Jerman, kemudian sensor tadi kayak ECU (Engine Control Unit) itu dari Bosch, airbag dari Continental dan ECM (Engine Control Module) dari Continental juga. Saya pikir ini mewakili secara persepsi dari Eropa nyaman untuk safety," kata Taufik di ICE BSD, Tangerang, kemarin.Dari banyak komponen yang tersimpan pada mobil-mobil Wuling ini telah digunakan pabrikan global yang diakui keunggulannya. Mereka menjelaskan bahwa saat ini ada 15 penyedia komponen utama dari China yang membuka pabrik di area pabrik Wuling.Taufik menjelaskan pihaknya akan terus meningkatkan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) setiap produk Wuling yang dijual di Tanah Air. "Sudah menjadi kewajiban kami kepada pemerintah untuk meningkatkan kandungan komponen lokal Wuling," tutup Taufik.
Wuling Air ev diklaim sebagai mobil listrik yang diproduksi di Indonesia, untuk Indonesia dan juga dunia. Dirakit secara lokal di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, berapa kandungan lokal mobil listrik Wuling Air ev? Dijelaskan Vice President Wuling Motors, Han Dehong, saat ini Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di Air ev ada di kisaran 40%. Saat ini Wuling Air ev dipasarkan dengan estimasi harga Rp 250 juta - Rp 300 juta untuk DKI Jakarta. Jadi Mobil Listrik Paling Terjangkau, Siapa Pembeli Wuling Air ev?
Kedua, terkait masalah tren mobil SUV yang memiliki tujuh bangku penumpang. Peluang ini yang dilihat PT SGMW Motor Indonesia sebagai produsen merek Wuling di Indonesia untuk meluncurkan Almaz yang sukses di pasar otomotif Tanah Air. Kesan maskulin dan sporty tidak hanya terpampang dari sisi depan mobil Wuling Almaz atau Wuling SUV saja, tetapi juga dari sisi samping. Di line up Wuling, Almaz merupakan kendaraan terlaris dalam penjualan Wuling di Indonesia dengan kontribusi mencapai 40 persen dari total penjualan. Sepanjang September 2019, Wuling Motors Indonesia mencatat ekspor Wuling Almaz sebanyak 770 unit.
Namun, sebelum diluncurkan, Wuling Mini EV ini sudah menjalani uji tabrak untuk melihat aspek keamanan dan keselamatan. Di China, Wuling Mini EV ini diadu tabrakan dengan mobil buatan China lainnya. Video uji tabrak Wuling Mini EV dibuat oleh akun Youtube Dcar Institute of Collision Safety pada 25 Mei 2022 lalu. Memang, sebelum diluncurkan di Indonesia, Wuling Mini EV sudah menjadi salah satu mobil terlaris yang dijual di China tahun 2021. Mobil yang menjadi lawan Wuling Mini EV adalah sebuah mobil SUV merah dengan bentuk mirip Mercedes-Benz G Class.
