By Richard Bond
GridOto - Sangar pol, modifikasi Suzuki Forsa dimodif jadi mobil rally. Dengan latar belakangnya sebagai pembalap rally kelas retro, pilihan jatuh ke Suzuki Swift Mk1 GTi atau di Indonesia disebut Forsa. Soalnya menurut Brata, Swift Mk1 GTi banyak juga dipakai untuk balap rally internasional, dan kepincut merestorasi Forsa miliknya. Baca Juga: Begini Tips Pasang Pelek dan Mudflap Rally Agar Tampil SerasiF Yosi/Dok. OTOMOTIF Pelek andalkan Hartge OZ ukuran 14x7 inci sewarna bodiBeralih ke kaki-kaki, untuk pelek andalkan Hartge OZ ukuran 14x7 inci dibungkus ban Dunlop Direzza berprofil 185/65 R14.
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Ketika membeli mobil Forsa pada 2015 lalu, Filintra tak bermaksud bergabung dengan komunitas pencinta mobil tua tersebut. Tujuannya, kala itu, mobil tersebut untuk menopang aktivitasnya sebagai videografer. “Dananya cuma segitu, ya mobil Forsa pilihanya. Itu sebabnya semampu mungkin dirinya berjuang untuk membeli mobil meski hanya mobil tua. "Mobil Forsa milik anggota SFCI Chapter Borneo yang paling tua yakni 1985, termasuk punya saya.
Contohnya ia pernah ‘membangun’ Toyota Corolla dan BMW E30 jadi mobil rally. Oiya, saat didatangkan ke Indonesia utuh dari Jepang, Suzuki SA310 yang di Jepang dipanggil Swift ini konon hanya berjumlah 120 unit saja. Bila tadinya menganut per daun, olehnya diubah jadi pakai coilover biar handling mobil jadi lebih mantap saat manuver. Kabin belakang dibiarkan kosong, namun di sana terlihat ada aki yang semula ada di ruang mesin. Ealaahh..Oiya, menurut Brata misalnya mobil ini jadi diikutsertakan dalam kompetisi rally nasional, ia masuk kategori kelas F1 yang lawannya Honda Brio dan Toyota Yaris.
