GridOto - Dibalik kecanggihan modifikasi VW Kodok listrik ini, kabinnya ternyata tetap menyimpan aura klasik. Aditya Pradifta Interior VW Kodok listrik sudah dimodifikasi tapi tetap simpan aura klasik"Tetap harus klasik karena saya memang saya pecinta mobil klasik," ungkap Rudi Rahardjo. Aditya Pradifta Motif horizontal pada door trimUniknya, meski modifikasi VW Kodok ini telah bermesin listrik tapi tetap menggunakan engkol untuk kaca pintunya. Aditya Pradifta Convertion kit dari EV WestNah saat menjajal modifikasi VW Kodok listrik yang paling pertama terasa ialah torsinya. Aditya Pradifta Modifikasi VW Kodok listrik pertama di IndonesiaTercatat di atas kertas, torsi VW Kodok llistrik ini mencapai 70 ft-lb atau sekitar 95 Nm.
Foto: Pradito Rida Pertana/detikcom VW Kodok Tahun 1974 Jadi Lucky Draw JVWF 2019. Foto: Pradito Rida Pertana/detikcomVW Kodok Tahun 1974 Jadi Lucky Draw JVWF 2019. Foto: Pradito Rida Pertana/detikcom VW Kodok Tahun 1974 Jadi Lucky Draw JVWF 2019. Mobil tersebut adalah mobil VW Super Beetle 1303 'Kodok' tahun 1974 yang mengadopsi gaya modifikasi German Look.Ketua Pelaksana JVWF, Tjahjo Tahjono mengatakan, VW Kodok yang menjadi lucky draw adalah mobil hasil modifikasi beberapa klub VW. Sedangkan untuk warna body, VW kodok tahun 1974 ini menggunakan warna abu-abu gelap.
GridOto - Beberapa waktu lalu, GridOto sempat menemukan satu modifikasi unik berbasis VW Beetle alias VW 'Kodok' generasi terbaru menjadi sebuah pikap. Bengkel modifikasi ini membuat pikap semok berbasis new VW Beetle generasi pertama. Dilansir dari laman Motor1, Smyth Performance mengumumkan telah menyelesaikan Beetle pikap dengan muka khas VW Kodok terbaru namun dengan tambahan bak belakang. (Baca Juga: Unik Banget, VW Kodok Generasi Terbaru Malah Dijadikan Pikap)Bentuk bak belakang juga disesuaikan dengan lekuk body VW Kodok ini, sehingga terlihat proporsional. YouTube/ Smyth Performance Bak belakang dari aluminiumBak belakang dan struktur penguatnya terbuat dari aluminium, seperti halnya pikap fungsional.
Otomania - Volkswagen Beetle alias VW Tipe 1, di Tanah Air akrab dipanggil VW Kodok menjadi lebih cantik kena ubahan atau modifikasi. Seperti pada mobil VW Kodok yang satu ini. Baca Juga: Sejarah Lahirnya VW Kodok, Dari Ide Hitler Sampai Jadi Bintang Filmstancenation Modifikasi VW Kodok dengan tampilan kandasWarna tersebut sampai bumper depan dan belakang yang harusnya krom. Dan dikombinasikan dengan striping hitam di bagian samping dan serta nomor start 78 di bagian depan dan lampu utama kuning. Mesin Tank 11.000 cc Nempel di VW Kodok, Seperti Ini Suaranya
Modifikasi hasil perkawinan antara VW Kombi dan VW Beetle lansiran tahun 1962, menjadi juara pada ajang HotWheels Legends Indonesia. SOLOPOS.COM - VW modifikasi "kawin silang" meraih juara pertama pada ajang HotWheels Legends Indonesia (Antara/Ho)Solopos, JAKARTA — Modifikasi mobil hasil perkawinan antara mobil VW Kombi dan VW Beetle lansiran tahun 1962, menjadi juara pada ajang HotWheels Legends Indonesia. Hasil kawin silang dua mobil Volkswagen tersebut akan mewakili Indonesia pada ajang HotWheels Legends Tour Final Asia Pasific. PromosiDaihatsu Rocky, Mobil Harga Rp200 Jutaan Jadi Cuma Rp99.000“Antusiasme para penggemar modifikasi Indonesia untuk mengikuti Hot Wheels Legends Tour Indonesia ini sangat besar. Ternyata Ada CeritanyaPara juri pun harus lebih teleiti untuk menentukan siapa pemenang dari modifikasi mobil yang sangat variatif dan memiliki kelebihan masing-masing tersebut.
Entah sudah berapa VW Kodok' atau sebutan resminya Volkswagen Beetle ia dandani. Mesin BerisikIa memberi contoh misalnya saja pemilik VW kodok ingin meningkatkan kapasitas mesin dari semula 1.300cc ke 1.600cc. (Foto: REUTERS/Tiksa Negeri)Merestorasi VW kodok dari yang berstatus 'bahan' hingga layak diajak jalan-jalan diakui membutuhkan biaya tidak sedikit. Biaya PerawatanNamun beda dari restorasi, ternyata dalam perawatan VW kodok tidak perlu sampai merogoh kocek dalam-dalam. Perawatan murah meriah juga dibenarkan Gatot Purnama, anggota komunitas penggemar VW Kodok lainnya, Indonesia Pre67 Beetle.
Copyright By@PinterMekanik - 2024