By Tim Taylor
Menurut salah satu penggemar mobil modifikasi di Indonesia, Kiki Anugraha, tren mobil modifikasi dengan menggunakan wide body kit masih akan bertahan di 2019. Ia melanjutkan, bukan hanya modifikasi pada body kit saja, mungkin pada tahun depan jenis modifikasi mobil station wagon juga akan menggunakan roof rack dan roof box. Perbedaannya dengan hatchback adalah station wagon memiliki pilar yang lebih banyak dan overhang belakang yang lebih panjang daripada hatchback. Padahal station wagon merupakan mobil yang memiliki ruangan cukup luas (triple cabin) sehingga cocok untuk dijadikan sebagai mobil keluarga. Walaupun begitu, bukan tidak mungkin station wagon malah akan menjadi tren di 2019, bahkan menjadi tren modifikasi.
GridOto - Mobil bekas tahun '90-an berjenis Station Wagon belakangan ini tengah ramai diburu para pehobi. "Di Indonesia jarang, karena dulunya sedikit orang yang pakai wagon. Baca Juga: Kisah Sedih Chevrolet Nomad Station Wagon Eddie Van Halen, Dibangun Untuk Momen Penting Namun Berakhir DilelangTingginya peminat, ditambah langkanya unit, membuat banyak orang memodifikasi mobil sedannya menjadi station wagon. Misalnya, Mercy Tiger W123 yang bentuk aslinya sedan, dimodifikasi menjadi station wagon agar serupa Mercy S123. Namanya disambung atau dipotong pasti gak akan simetris, gak mungkin benar lah intinya," tutupnya.
Mobil bermodel station wagon tahun ini dimodifikasi dengan konsep Wagon Estate. Berikut galeri foto Mercedes-Benz E250 Estate hasil jepretan fotogafer Astra Digital, Faringga Eka Putra:Kiki Anugraha sebelumnya sudah memodifikasi Toyota 86 yang kini sudah menggunakan body kit Karma buatan Indonesia yang mendunia. Ia juga pernah memodifikasi Toyota Alphard. Sekarang ia hadir dengan modifikasi Mercedes-Benz E250 Estate.
Otomotifnet - Dari berbagai pilihan mobil mungil untuk dimodifikasi, Suzuki Karimun Wagon R oke-oke juga lho untuk dijadikan modifikasi. Seperti mobil buggy hotel satu ini hasil dari 'mencincang' Suzuki karimun Wagon R.Modifikasi Suzuki Karimun Wagon R menjadi mobil buggy hotel satu ini diketahui kreasi dari Delima Jaya. "Alasan utama mengapa basis yang dipilih jadi mobil buggy itu Karimun wagon R karena ini sesuai request customer untuk pakai Karimun," buka Winston Wiyanta, Managing Director Delima Jaya. IG : Delima Jaya Eksterior Karimun Wagon R berubah total jadi mobil buggy di area hotel"Salah satu pertimbangan, karena kendaraan tersebut (Karimun Wagon R) cocok untuk di Bali yang jalannya banyak mendaki atau menurun terjal, biasanya untuk di villa atau resort," lanjut Winston. Mengubah Suzuki Karimun Wagon R yang aslinya mobil keluarga, jadi mobil buggy untuk area hotel jelas butuh sederet ubahan radikal.
Dimensi lapang, bagasi besar, dan kenyamanan khas sedan dibuat agar ketika berpergian jarak jauh mobil masih fungsional. Dan offset-nya sadis yakni -5 depan dan -20 belakang. Berbalut ban Toyo R888 ukuran 225/40 R18 depan dan 265/35 R18 belakang. Tidak hanya itu, sistem rem mencangkok BBK milik Mitsubishi Evo 8 depan, dan Evo X belakang. Dan dengan begini kenyamanan pastinya masih sangat mumpuni jika digunakan sehari-hari.
Mobil Suzuki Karimun pun juga bisa di jadikan mewah dengan melakukan modifikasi. Sebagai contohnya adalah Suzuki Karimun ini, melalui unggahan YouTube Cars and...Karimun Wagon R ini berhasil tampil mewah dengan bertabur aksesori dari DAD Garson. Baca Juga : Karimun Wagon R, Pasar Ekspor Hampir Enam Kali Lipat Dari LokalnyaDari bagian eksterior bodi Karimun Wagon R ini bertabur aksesori krom pada bagian gril dan juga bumper depannya. Kemudian untuk bumper bagian belakang justru minim akan aksen krom yang melekat. Baca Juga : Penjualan Karimun Wagon R Deres Banget di Negara Ini
/photo/gridoto/2018/10/12/2011223050.jpg)
