By Alan Anderson
GridOto - Meskipun lawas, modifikasi Toyota Corolla DX satu ini sukses tampil wibawa dengan gaya rally look. Aditya Pradifta Adopsi konsep rally look pada Corolla DX"Jadi basic-nya ini tuh Toyota Corolla DX tahun 1982. Aura rally modifikasi Corolla DX ini dimulai dari bagian depan dengan adanya mud flap dari AVCO, dikombinasi mud flap polos di belakang roda. Baca Juga: Kompakan Tampil Gaya, Lihat Suzuki Katana dan Corolla DX KeceAditya Pradifta Pelek tampan lansiran Enkei Rally ring 14 inciDibalut ban rally legendaris yang sudah discontinue lansiran Delium Pro Rally berukuran 185/65 R14, rata depan-belakang. Aditya Pradifta Dibalut ban gagah lansiran Delium Pro RallySementara di bodi dilabur kelir biru yang terlihat eksotis saat diaplikasikan pada Corolla DX ini.
Liputan6, Jakarta - Tak lekang oleh waktu menjadi kata-kata yang sering dijadikan alasan oleh para penggemar mobil retro di Indonesia. Bentuknya yang masih sederhana, serta teknologi yang ala kadarnya, bukan sebuah pertimbangan yang melandasi penggemar otomotif untuk membeli mobil retro. Salah satu aspek yang menjadi alasan mereka berburu mobil retro adalah mengenai warisan yang dibawa oleh mobil tua tersebut. Di Jakarta sendiri, banyak mobil retro yang bertebaran. Bahkan Corolla DX ini juga sering menjadi bahan modifikasi yang ciamik.
Jakarta – siapa tak kenal dengan Toyota Corolla DX atau Corolla generasi ke-4. Selain sedan, Toyota merilis varian coupe dengan nama Toyota Corolla Coupe Levin (TE27), dan Toyota Corolla Sprinter Trueno. Toyota Corolla Generasi 4 (KE70)Sejak generasi pertama hingga keempat, seluruh Toyota Corolla menggunakan penggerak roda belakang. Toyota Corolla Generasi 5 (E80)Untuk menyegarkan tampilan dari Corolla, maka Toyota pun merilis generasi kelimanya dengan kode bodi KE80. 7 Alasan Mengapa Toyota Corolla DX Lebih DisukaiDari ketujuh generasi Corolla yang ada, bagi pecinta mobil lawas varian Corolla DX bisa dibilang cukup jadi incaran.
“Inspirasinya datang ketika lihat foto saat 80an banyak Corolla DX yang dimodifikasi dengan gaya rally. Apalagi, Generasi keempat Toyota Corolla ini merupakan mobil peninggalan ayahnya. Generasi keempat dari Toyota Corolla ini hadir dengan varian mesin berkapasitas 1.3L SOHC (1.290 cc). Secara keseluruhan pengerjaan modifikasi Corolla DX menghabiskan hampir 7 bulan. Detail Modifikasi Corolla DX 1983+Mesin :Head 7KCamshaft TRD 72Klep TRDPer Klep TRDKarburator 4 barrel webber 45Intake Harada SokaiRadiator Alumunium SardCustom Alumunium Bracket extra FanMSD Digital 6AL ProgramableMSD KoilKabel Busi MSDOil Catch TankEksterior:Grillset Corner Lamp Corolla DX USDMLED Head Lamp PhilipsStop Lamp Corolla DX GT 5 linesKaki-kaki:Velg Compe Rally ET20 4.114 R14Ban GT Radial GTX Pro 185/60 R14Mudhfla Corolla custom brackerLining pintu chrome DX GTLining Bagasi chrome DX GTLining body bawah chrome DX GTSpion Electric GTDucktail FohaInterior:Full Black Corolla DX GTSpeedometer DX GTSetir AE86Jok Recaro TomcatShiftknob TRD
Sementara di bagian samping desain Corolla DX tempo dulu juga masih dipertahankan. Bedanya kini didesain menggunakan velg yang lebih eye catchy. Oh ya, ciri khas lampu reflektor kuning di sisi depan samping door handle juga masih ada.
Terutama bila berada arena sprint rally. Ya, Toyota Corolla DX putih lansiran 1982 yang diberi nama Badak oleh pemiliknya ini, kerap podium kelas R1. Badak putih yang dikemudikan join 2 stater ini, berhasil podium 1 melalui driver Nanda Pradhana dan navigator Adjar Widargo. Pun level kejurnas pada April 2018 lalu di Gresik, Nanda dan Adjar raih podium 4 kelas R1. Paling tidak prestasi si Badak selalu masuk 5 besar,” bangga Achmad Ascha Faliq, driver sekaligus mekanik andalan bengkel Garage Graha Oto (GGO) yang ‘mempawangi’ si Badak.
