Modifikasi Mobil Kodok
27-07-2022

Modifikasi Mobil Kodok

By Emma Johnston
  • 68

GridOto - Beberapa waktu lalu, GridOto sempat menemukan satu modifikasi unik berbasis VW Beetle alias VW 'Kodok' generasi terbaru menjadi sebuah pikap. Bengkel yang bertanggung jawab ialah Smyth Performance yang berbasis di Amerika Serikat. Dilansir dari laman Motor1, Smyth Performance mengumumkan telah menyelesaikan Beetle pikap dengan muka khas VW Kodok terbaru namun dengan tambahan bak belakang. (Baca Juga: Unik Banget, VW Kodok Generasi Terbaru Malah Dijadikan Pikap)Bentuk bak belakang juga disesuaikan dengan lekuk body VW Kodok ini, sehingga terlihat proporsional. Menurut Mark Smith, sang owner bengkel tersebut, sekitar 100 konversi VW Kodok ini sudah terjual.

Kumpulan Modifikasi VW Kodok Pakai Mesin Listrik Lagi Ngetren

VW Kodok dengan Mesin Listrik Karya Anak BangsaContoh modifikasi VW Kodok yang cukup istimewa datang dari dalam negeri. VW Kodok Modifikasi Mesin Mazda RX-7Selain melakukan swap engine dengan motor listrik, ada juga pemilik VW Kodok yang memilih mesin konvensional dari mobil lain. VW Kodok Modifikasi Street RacingNampaknya tak sedikit pemilik VW Kodok yang juga penggemar kecepatan. Modifikasi VW Kodok Pick Up CamperBukan hanya VW Kodok klasik yang menjadi sasaran modifikasi. Modifikasi VW Kodok Hot RodAliran modifikasi hot rod yang biasanya ditemui pada mobil-mobil Amerika, ternyata juga bisa terlihat keren diterapkan pada mobil klasik Eropa, sepertinya halnya VW Kodok tua.

Menjajal Kabin dan Performa Modifikasi VW Kodok Listrik Pertama Di Indonesia

GridOto - Dibalik kecanggihan modifikasi VW Kodok listrik ini, kabinnya ternyata tetap menyimpan aura klasik. Aditya Pradifta Interior VW Kodok listrik sudah dimodifikasi tapi tetap simpan aura klasik"Tetap harus klasik karena saya memang saya pecinta mobil klasik," ungkap Rudi Rahardjo. Aditya Pradifta Motif horizontal pada door trimUniknya, meski modifikasi VW Kodok ini telah bermesin listrik tapi tetap menggunakan engkol untuk kaca pintunya. Aditya Pradifta Convertion kit dari EV WestNah saat menjajal modifikasi VW Kodok listrik yang paling pertama terasa ialah torsinya. Aditya Pradifta Modifikasi VW Kodok listrik pertama di IndonesiaTercatat di atas kertas, torsi VW Kodok llistrik ini mencapai 70 ft-lb atau sekitar 95 Nm.

Masih Mulus VW Kodok 1974 Gratis buat yang Beruntung

Foto: Pradito Rida Pertana/detikcom VW Kodok Tahun 1974 Jadi Lucky Draw JVWF 2019. Foto: Pradito Rida Pertana/detikcomVW Kodok Tahun 1974 Jadi Lucky Draw JVWF 2019. Foto: Pradito Rida Pertana/detikcom VW Kodok Tahun 1974 Jadi Lucky Draw JVWF 2019. Mobil tersebut adalah mobil VW Super Beetle 1303 'Kodok' tahun 1974 yang mengadopsi gaya modifikasi German Look.Ketua Pelaksana JVWF, Tjahjo Tahjono mengatakan, VW Kodok yang menjadi lucky draw adalah mobil hasil modifikasi beberapa klub VW. Sedangkan untuk warna body, VW kodok tahun 1974 ini menggunakan warna abu-abu gelap.

Modifikasi VW Beetle 1200 Ketularan Jadi Suka Kodok

Kata dia, saat duduk dibangku kuliah ia dibelikan orangtua VW 1200 tahun 1959 RHD (setir kanan) sebagai hadiah dan itu digunakan sehari-hari. Ia menambahkan, karena kondisi VW pemberian orangtuanya saat itu tidak memungkinkan untuk dimodifikasi karena akan menelan biaya banyak, ia memutuskan untuk mencari bahan lagi dari basic VW 1200 LHD (setir kiri) Ragtop lansiran 1959 atau yang lebih dikenal VW Beetle. Akhirnya, saya cari bahan lagi dan ketemu dengan VW 1200 LHD yang saya resorasi sendiri di rumah,” ujarnya saat berbincang dengan VIVA.id. “Aksesori sebagian saya gunakan orisinil VW, untuk keseluruhan bodinya saya powder coating dan platting copper,” tuturnya. Jadi wajar saya kalau volume mesinnya membengkak dari 1200 cc jadi 1641 cc,tentu tenaga yang dihasilkan lebih besar.

Mau Tahu Ini Rahasianya VW Kodok Bisa Sukses Tampil Segar Dan Menarik

Otomania - Volkswagen Beetle alias VW Tipe 1, di Tanah Air akrab dipanggil VW Kodok menjadi lebih cantik kena ubahan atau modifikasi. Seperti pada mobil VW Kodok yang satu ini. Baca Juga: Sejarah Lahirnya VW Kodok, Dari Ide Hitler Sampai Jadi Bintang Filmstancenation Modifikasi VW Kodok dengan tampilan kandasWarna tersebut sampai bumper depan dan belakang yang harusnya krom. Dan dikombinasikan dengan striping hitam di bagian samping dan serta nomor start 78 di bagian depan dan lampu utama kuning. Mesin Tank 11.000 cc Nempel di VW Kodok, Seperti Ini Suaranya

VW kodok Pakai Mesin Tank M2 7 Silinder 11 000 cc Gas Njengat Nih

VW kodok miliknya yang berkelir hitam dof diturunkan mesin aslinya dan diganti dengan mesin jenis radial 7-silinder. Eitss jangan berfikir ini jantung pacu copotan dari pesawata ya, ini bekas dapur pacu dari Tank M2 tahun 1941. Informasi sedikit, yang dimaksud dengan mesin radial yakni silinder head berjumlah 7 buah yang melingkar mengitari blok mesin sebagai poros di tengah. Bahkan tanpa karung semen, sudah diperberat sehingga sudah sulit untuk diangkat," tambah sang modifikator. Selain itu bahan bakar untuk mesin ini adalah propana, alhasil tenaga yang dihasilkan sebesar 220 dk.

18 Model Keramik Lantai Garasi Mobil Minimalis Dari Batu Alam Mobil Keren 4 Fungsi Tuas Pada Mobil Matik Cameretta Doppio Ponte Con Due Letti Singoli Modello Omnia Composizione Soggiorno Moderno M

Here are a number of highest rated Mobil Tua pictures upon internet. We undertake this kind of Mobil Tua graphic could possibly be the most trending subject taking into consideration we share it in google pro or facebook. We try to introduced in this posting before this may be one of extraordinary mention for any Mobil Tua options. keep busy share this image for your beloved friends, families, group via your social media such as facebook, google plus, twitter, pinterest, or any new bookmarking sites. Tutorial Belajar Mobil Tua Youtube, Remaja Pengguna Mobil Tua Berisiko Cedera Dalam Kecelakaan Berita, Jual Karpet Lantai Hijau Tua Tipe Standar Di Lapak Zae Karpet Zaekarpet, Modifikasi Mobil Tua Indonesia Blog Otomotif Dan Teknologi,

Prev Post

Harga Nissan Terra 2018 Indonesia

Next Post

Transmisi Mobil Bekas Di Surabaya

Artikel Trending

Leave a Reply