VIVA – Media sosial diramaikan dengan adanya foto yang disebut-sebut sebagai calon Toyota Avanza baru. Yang membuat heboh warganet, mobil sejuta umat itu diisukan akan menggunakan penggerak roda depan. Sejak pertama hadir pada 2004 hingga sekarang, baik Toyota Avanza maupun Daihatsu Xenia masih mempertahankan sistem penggerak road belakang atau rear wheel drive (RWD). Pertama adalah Toyota Avanza, yang sampai saat ini masih menjadi mobil terlaris di Indonesia. Berikut daftar lengkap harganya:Avanza 1.3 E Std M/T – Rp197.700.000Avanza 1.3 E Std A/T – Rp208.900.000Avanza 1.3 E M/T – Rp200.200.000Avanza 1.3 E A/T – Rp211.400.000Avanza 1.3 G M/T – Rp218.050.000Avanza 1.3 G A/T – Rp228.750.000Avanza 1.5 G M/T – Rp230.350.000Veloz 1.3 M/T – Rp224.750.000Veloz 1.3 A/T – Rp236.550.000Veloz 1.5 M/T – Rp236.750.000Veloz 1.5 A/T – Rp248.550.000
Dalam waktu dekat, Toyota dan Daihatsu akan meluncurkan generasi ketiga Avanza, Veloz dan Xenia. Memakai platform DNGA, MPV sejuta umat ini berevolusi memakai penggerak roda depan atau front wheel drive. Deretan Model yang Masih Setia Pakai RWD, Terbukti TangguhSepeninggal Daihatsu Xenia dan Toyota Avanza, model yang memakai penggerak roda belakang semakin sedikit. Posisi mesin berada di bagian depan, kemudian gearbox dan drive shaft di bagian tengah, dan differensial di belakang. Ini karena beban di belakang tidak sebesar beban di depan saat kondisi sedikit muatan.
setia1heri – Daftar mobil dengan roda penggerak belakang alias Rear Wheel Drive (RWD) di Indonesia. Bila sebelumnya KHS memposting Daftar mobil dengan roda penggerak depan alias Front Wheel Drive (FWD) di Indonesia maka postingan selanjutnya daftar mobil dengan roda penggerak belakang alias Rear Wheel Drive (RWD) di Indonesia. Monggo disimak Daftar mobil dengan roda penggerak belakang di Indonesia. Kelebihan mobil RWDMampu menahan beban yang tinggi Stabilitas mobil cukup baik Ban depan lebih awet Unggul di medan tanjakan atau jalan tidak rataKekurangan mobil RWDBiaya produksi lebih tinggi karena penambahan perangkat penggerak roda Ban belakang cenderung cepat aus Bobot lebih berat karena ada poros gardan untuk menggerakkan roda belakang kurang mendapatkan traksi di jalanan licin dan berpasir konsumsi BBM lebih borosDengan segala kelebihan dan kekurangan diatas berikut beberapa jenis mobil di Indonesia yang mengaplikasikan sistem penggerak roda belakang alias RWD. Daftar mobil dengan roda penggerak belakang di IndonesiaDaihatsuDaihatsu XeniaDaihatsu GrandMaxDaihatsu RushDaihatsu TarunaDaihatsu LuxioDFSKSupercab 1.3LIsuzuIsuzu PantherIsuzu ELFMazdaRX-7 FC3S, FD3SRX-8 SE3PMX-5 Miata, Eunos RoadsterVantrendMercedes-Benz :Semuanya penggerak roda belakang kecuali A-class, B-Class, beberapa R-Class dllMitsubishiMitsubishi Colt L300Mitsubishi PajeroSuzukiSuzuki CarrySuzuki APVSuzuki SidekickSuzuki EscudoToyotaToyota AvanzaToyota Kijang InnovaToyota FortunerToyota HiluxToyota RushWulingWuling ConferoDemikianlah mantemans Daftar mobil dengan roda penggerak belakang alias Rear Wheel Drive (RWD)di Indonesia.
Toyota masih ogah ikutan tren Low MPV yang rata-rata sudah mengusung penggerak roda depan.Tercatat dari tujuh Low MPV di Tanah Air, empat diantaranya telah mengusung penggerak roda depan yaitu Xpander, Mobilio, Livina, dan Ertiga. Sementara Avanza ditemani Xenia juga Wuling Confero.Salah satu alasan penggunaan penggerak roda depan pada Low MPV adalah hemat bahan bakar. Karena konsumen di segmen tersebut masih cukup konsen dengan konsumsi BBM.Mobil dengan penggerak roda depan artinya seluruh tenaga dari mesin disalurkan ke bagian roda depan mobil. Sementara roda belakangnya tidak diberikan tenaga.Mengusung tenaga penggerak roda depan membuat mobil bisa lebih hemat penggunaan bahan bakar serta emisi karbon dioksida yang dihasilkan lebih sedikit.Sistem penggerak roda depan juga lebih murah sehingga bisa menjadi keuntungan tersendiri buat para pabrikan. Mengutip Edmunds, penggunaan sistem roda depan juga dapat membantu mengatasi masalah yang biasa dialami penggerak roda belakang seperti kehilangan traksi ketika memasuki tikungan.Sayangnya buat penggemar mobil berperforma, mobil bertenaga penggerak roda depan kurang asyik buat digeber.Sedangkan penggerak roda belakang dipilih oleh pabrikan dengan maksud mobil bisa mengangkut beban yang lebih berat.
Posisi mesin mobil penggerak belakang umumnya dipasang segaris / lurus dengan badan mobil. Terdapat Poros kopel yang kerap disebut dengan Propeller Shaft dibagian bawah mobil yang memanjang dan terhubung dengan gardan dan roda belakang. Mobil penggerak roda belakang memiliki nilai minimum turning radius yang lebih kecil dibandingkan dengan mobil penggerak roda depan akibat sudut belok yang tidak terbatas oleh drive shaft. Oleh karena itu mobil penggerak belakang lebih banyak digunakan oleh mobil jenis pick-up, sebaian MPV, SUV, bahkan hingga truck-truck besar. Mobil penggerak roda belakang kerap di sebut dengan mobil RWD (Rear Wheel Drive).Pada mobil penggerak roda belakang, roda bagian belakang terhubung dengan mesin dan transmisi sehingga ia memiliki kekuatan puntir dan kecepatan putar sehingga mampu memberikan dorongan bagi mobil untuk berjalan.Mobil penggerak roda belakang memiliki ciri-ciri yang juga bisa kita ketahui dengan memperhatikan mobil tersebut, berikut ciri-ciri umum mobil penggerak roda belakangUntuk lebih jelasnya, berikut contoh mobil penggerak roda belakang yang ada di Indonesia dari beberapa merek mobil yang sudah Ombro rangkumkan dari berbagai sumber.
Karena tidak semua penggerak roda bisa efektif digunakan di jalanan dengan kondisi tertentu.Sekadar informasi ada empat macam tenaga penggerak yang dikenal di dunia otomotif, yakni penggerak roda depan, roda belakang, empat roda, ataupun di semua rodanya.Mengutip New Roads California, Jumat (18/1/2019), mobil dengan tenaga penggerak roda belakang alias RWD (Rear-Wheel Drive) artinya seluruh tenaga dari mesin dialirkan ke roda belakang. Ini menjadi salah satu alasan mengapa kebanyakan mobil sport menggunakan tenaga penggerak roda belakang seperti Corvette dan Camaro.Tak cuma itu, mobil MPV terlaris se-Indonesia Toyota Avanza pun mengusung tenaga penggerak roda belakang karena dianggap bisa mengangkut beban lebih banyak. MPV China Wuling Confero juga mengikuti jejak Avanza dengan menggunakan penggerak roda belakang.Selain penggerak roda belakang, ada juga penggerak roda depan atau FWD (Front Wheel Drive). Mobil dengan penggerak roda depan artinya seluruh tenaga dari mesin disalurkan ke bagian roda depan mobil. Sayangnya buat penggemar mobil berperforma, mobil bertenaga penggerak roda depan kurang asyik buat digeber.Di Indonesia mobil-mobil penggerak roda depan mulai diusung pada MPV dan juga LCGC.
Dengan mengenal karakter sistem penggerak mobil, baik versi mobil FWD atau RWD, bisa Anda jadikan pertimbangan sebelum memilih mobilSistem penggerak mobil, baik penggerak FWD atau RWD selalu menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat umum hingga para penggemar otomotif. Mengenal Sistem Penggerak Roda Depan (FWD)Penggerak FWD (Front Wheel Drive) biasa disebut penggerak roda depan. Mobil kompak seperti city car dan LCGC menganut penggerak roda depan alias FWDSemenjak saat itu, penggerak roda depan pun semakin populer digunakan, khususnya pada segment mobil kompak dan mobil perkotaan. Namun dengan segala keunggulannya tersebut, sistem penggerak mobil dengan penggerak roda depan juga memiliki kelemahan. Mengenal Sistem Penggerak Roda Belakang (RWD)Penggerak Rear Wheel Drive (RWD) atau biasa disebut penggerak roda belakang, merupakan sistem penggerak yang menyalurkan tenaga mesin ke sepasang roda belakang.
Seperti pada MPV, di Tanah Air beredar dalam dua jenis penggerak roda, yaitu penggerak roda belakang dan penggerak roda depan. Untuk penggerak roda belakang, distribusinya relatif lebih merata antara depan dan belakang, sementara penggerak roda depan lebih berat di depan. Ini menjadi nilai tambah bagi penggerak roda belakang karena mobil bisa diajak belok lebih ‘patah’ ketimbang yang tarikan depan karena handicap as roda depan sebagai penggerak roda sekaligus sistem kemudi. Kelegaan RuangJika menggunakan ruang kabin yang sama, antara penggerak roda depan dan belakang, tentu ada perbedaan bentuk terutama pada dek. Penggerak roda depan memungkinkan dek lebih rata, karena tidak ada ‘tunnel' untuk girboks dan as kopel ke diferensial di belakang.
Copyright By@PinterMekanik - 2024