GridOto - Kinerja mesin harus diikuti oleh kinerja oli yang baik agar komponen mesin tidak saling bergesek. Di dalam mesin, oli bekerja dengan membuat film pelindung permukaan metal komponen yang bergerak. Oli di pasaran tersedia dalam beberapa viskositas, ada yang encer seperti 0W-20 hingga kental seperti 20W-50. Umumnya mobil-mobil baru disarankan menggunakan oli mesin dengan viskositas rendah, seperti oli 5W-30. Tapi untuk mobil menua, banyak yang menyarankan untuk menggunakan oli yang lebih kental seperti 10W-40, kenapa ya?
Lantas untuk urusan penggantian pelumas atau oli mesin? lebih baik pakai oli dengan viskositas (kekentalan) yang kental atau encer? Untuk menjawab penasaran tersebut, Alvin Suwarna selaku Director PTT Oil Indonesia mengatakan, mobil dengan usia lebih dari 8 tahun atau memiliki jarak tempuh (odometer) lebih dari 100.000 kilometer, tidak disarankan memakai oli dengan viskositas encer. GridOto Ganti Oli mesin mobilOli dengan viskositas yang kental seperti 10W-40 atau 20W-50 diperlukan supaya sirkulasi oli tetap lancar dan oli mesin dapat naik ke komponen bagian atas di mesin. Alvin menjelaskan jika pakai oli dengan angka viskositas rendah (encer) seperti 0W-20 atau 5W-30, dikhawatirkan oli tidak bisa naik ke atas, dampaknya komponen tidak terlumasi oli dengan optimal.
- Kendaraan-kendaraan yang diproduksi akhir-akhir ini direkomendasikan menggunakan pelumas yang lebih encer. Mobil berumur 20 tahunan pun usahakan sesuai manual," kata Mia di Jakarta.Kalau perlu, lanjut Mia, untuk mobil yang sudah berumur lama coba pakai pelumas yang lebih kental, apakah cocok atau tidak. Sebab, komponen mesin pada mobil yang sudah dipakai lama biasanya memiliki kerapatan yang lebih renggang. Logikanya, dengan bertambah umur kan mesin akan aus, gap di mesin bertambah, dengan membesarnya gap, dibutuhkan pelumas yang lebih mampu mengisi gap tersebut," ucap Mia.Namun, lanjut Mia, tidak selalu memakai pelumas yang lebih kental itu lebih baik. Kalau dirasa kendaraan lebih enak, berarti memang sudah cocok menggunakan pelumas yang lebih kental itu.
Mobil Umur 10 Tahunan Butuh Spek Oli yang Kental, Jangan Bingung Lagi YaRabu, 27 Januari 2021 | 21:52 WIBOtofemale.ID - Mobil yang umur pakainya sudah tua, butuh oli mesin yang beda dengan baru. Untuk oli mesin mobil yang sudah berumur, butuhnya yang kental. Selain itu, oli yang lebih kental bisa melindungi komponen-komponen mesin yang sudah menua lebih baik dari oli encer. "Biasanya kalau mobil sudah 10 tahun 15 tahun lebih itu kita rekomendasikan ke oli yang lebih kental," ucap Rohman. (*)Artikel ini sudah tayang di GridOto - Mobil Yang Lebih Tua Disarankan Memakai Oli Lebih Kental, Kenapa Ya?
Otomotifnet – Tak sedikit anggapan bahwa kendaraan yang sudah menempuh jarak di atas 100.000 kilometer, lebih baik jika menggunakan oli yang lebih kental dari standarnya. Misal tadinya pakai oli dengan kekentalan atau SAE 10W-30, maka diganti yang sedikit lebih kental satu tingkat, contoh 10W-40. Keausan part tersebut, lanjut Hanif (sapaan akrabnya), logikanya membuat clearance komponen di dalam mesin jadi lebih longgar, sehingga butuh oli yang lebih kental. Riyan/GridOto Kupas tuntas soal oli kendaraan di kanal Youtube OtoprodukSementara bila clearance-nya tight atau rapat, tentunya butuh oli yang lebih encer. Ia pun pernah coba melakukan pengujian ganti oli yang lebih kental dari standarnya di mobil tua, yang jarak tempuhnya sudah 150 ribuan kilometer.
Nah, dari banyak jenis oli yang ditawarkan, oli dengan tanda 5W-30 dan 5W-40 cukup banyak direkomendasikan. Perbedaan antara oli 5W-30 dan 5W-40 :Untuk oli 5W-30:Viskositas kinematik antara 9.3-12.5mm 2 /detikViskositas dinamis adalah 2.9mPas. Hanya saja, oli 5W-40 akan lebih unggul dari oli 5W-30 pada suhu yang lebih tinggi, efektif hingga 50 derajat Celcius. Lantas apa bedanya oli mesin 5W-40 dengan 10W-40? Untuk oli 5W-40 akan lebih efektif di mobil yang lebih baru dengan usia pakai tidak lebih dari 5 tahun, sementara untuk oli 10W-40 akan lebih cocok untuk mobil dengan usia pakai di atas 10 tahun.
Otomotifnet – Mungkin Anda sering dengar ungkapan mobil tua atau yang jam terbangnya sudah tinggi, sebaiknya menggunakan oli mesin yang lebih kental. Misal yang tadinya menggunakan oli dengan tingkat kekentalan atau SAE 5W-30, diganti pakai yang 10W-30 atau 10W-40. “Ketika dikasih oli yang lebih kental di depan, maka oli jadi telat naik ke celah-celah yang sempit tadi,” imbuh Arief. “Nanti setelah pemakaian sekian tahun, baru deh mesin mulai terdengar kasar.”“Itu karena clearance komponennya mulai longgar akibat awalnya salah pakai oli, yang membuat oli sering telat naik,” jelasnya. “Atau yang lebih bagus sekalian.
Ganti Oli Mobil Ayla, Encer atau Kental? Termasuk untuk oli mobil Ayla yang termasuk LCGC (Low Cost Green Car). Dampak Mengisi Oli Mobil Ayla yang Tidak Sesuai SpesifikasiMenggunakan oli mobil yang kental pada mobil Ayla akan membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros. Pilihan Oli Mobil AylaDi bawah ini adalah beberapa merek yang memiliki varian oli dengan kekentalan 0W-20 atau 5W-30 yang sesuai untuk mobil Ayla. Jadi, jangan salah ketika memilih oli mobil Ayla terbaik ya.
Copyright By@PinterMekanik - 2024