By Peter Alsop
GridOto - Setiap mesin pembakaran dalam atau Internal Combustion Engine (ICE) membutuhkan oli mesin. Salah satu masalah pada mesin yang kerap ditemui adalah oli mesin yang menguap. Penguapan oli mesin yang terlalu cepat dan banyak bisa disebabkan dari dua komponen yang mulai bermasalah. Ini dua komponen yang menyebabkan oli mesin menyusut. Ring Piston AusAgar kompresi mesin tercipta maka komponen ring piston harus dalam keadaan baik.
Masalahnya, oli mesin tidak memiliki sistem pendingin khusus sehingga menemui kesulitan melepaskan panas yang berlebih saat jalanan macet. BACA JUGA : Tips Cara Pilih Oli yang Sesuai Spesifikasi Mesin ToyotaMemang oli mesin Toyota modern telah memiliki aditif yang membuatnya lebih tahan panas dan tidak mudah menguap. Masalahnya jika Anda sama sekali tidak peduli pada kondisi oli mesin, seperti tidak pernah mengecek volume oli lewat tongkat pemeriksa (dipstick). Apalagi kalau sampai oli mesin habis total. Komponen mesin yang bergesekan tanpa ada pelumas akan membuat mesin macet dan rusak parah.
Fungsi oli mesinSebelum membahas penguapan oli mesin, sebelumnya akan dijelaskan fungsi oli mesin mobil. Penguapan oli mesin saat jalan macetOli mesin tidak memiliki sistem pendingin khusus sehingga kesulitan melepaskan panas yang berlebih saat macet parah. Kuantitas oli mesin yang tidak sesuai kebutuhan akan membuat tugasnya melumasi, mendinginkan, membersihkan, dan melindungi mesin tidak bisa optimal. Komponen mesin yang bergesekan tanpa ada pelumas akan membuat mesin macet dan rusak parah. Cek oli mesin setelah macet-macetanSetelah mobil terlepas dari macet parah, diamkan dan besok paginya dapat mengecek volume oli mesin lewat tongkat pemeriksa (dipstick).
Otomania - Pasca mudik Lebaran, oli mesin mobil menguap terlalu banyak, bengkel ungkap penyebabnya. Oli mesin mobil akan menjadi mudah menguap atau menyusut, karena kondisi jalan yang panas dan sering terjebak kemacetan. Namun oli mesin mobil juga bergfungsi untuk membantu pendinginan mesin, dan penguapan oli mesin yang terlampau tinggi sebaiknya dihindari. "Penyebab oli mesin menguap terlalu banyak itu karena mesin selalu bekerja pada suhu tinggi secara terus menerus," buka Sen-sen dari bengkel Senja Otomotive di Pulogebang, Jakarta Timur. Jika memang penguapan terlalu parah, tambahkan oli mesin mobil atau ganti dengan yang baru.
Artinya, mobil yang seharusnya menggunakan oli yang kental (SAE tinggi) tapi menggunakan yang encer (SAE rendah). "Dengan begitu, oli akan cepat berkurang karena penguapannya lebih cepat oli yang encer. Terlebih lagi, dengan mobil yang memiliki performa (kapasitas mesin) besar," jelas Indra saat berbincang dengan wartawan di Jakarta, beberapa waktu lalu. Lalu, gear ratio untuk mobil dengan mesin berkapasitas besar juga lebih padat, makanya harus menggunakan oli dengan SAE tinggi. Jadi, pria ramah ini juga menyarankan kalau mobil dengan produksi lama (mobil tua), jangan menggunakan oli yang encer.
Kinerja berat seperti bawaan banyak dan kena macet akan membuat oli lebih mudah menguap Otomotifnt - Saat ganti oli, pasti kita menemukan fakta volume oli enggak lagi seperti saat dituang, yap jadi berkurang! Berkurangnya oli ada beberapa - Saat ganti oli, pasti kita menemukan fakta volume oli enggak lagi seperti saat dituang, yap jadi berkurang! Berkurangnya oli ada beberapa penyebab , pertama kebocoran, bisa dilihat di bagian mesin apakah ada oli berceceran. “Meskipun ring masih bagus, tetap ada sedikit oli yang masuk ke ruang bakar yang sudah jadi uap lantaran kena panas,” terang Endro Sutarno, instruktur Astra Honda Training Center. Makin encer makin mudah menguap, “Tapi itu dulu, saat ini oli pakai aditif yang baik, yang mampu menjaga suhu oli tetap optimal dan memindahkan panas secara cepat,” lanjut Heru.
Sering kita dengar mitos oli mesin menguap. Saat ganti oli mesin, ternyata volume oli mesin tinggal sedikit. Ternyata menurut Nanang, mekanik bengkel umum RZM BHS_TECH, salah satu penyebab oli mesin berkurang yaitu sil klep yang sudah getas. Lebih parahnya jika telat ganti oli mesin akan menimbulkan overheat. Jadi, jika oli mesin berkurang segera periksa sil klep dan segera ganti sebelum kerusakan menyebar pada part lainnya.
Otoseken.id - Pemilik mobil jangan panik dulu ya, ini lho yang menyebabkan kenapa oli mesin mobil menguap terlalu banyak pasca mudik Lebaran 2022. Kondisi jalan yang panas bahkan sering terjebak macet membuat oli mesin menjadi mudah menyusut atau menguap. Oli mesin yang menguap terlalu banyak ini bisa menyebabkan pelumasan pada mesin menjadi terganggu. Oli Mesin yang Sudah Hitam Harus Diganti"Penyebab oli mesin menguap terlalu banyak itu karena mesin selalu bekerja pada suhu tinggi secara terus menerus," buka Sen-sen dari bengkel Senja Otomotive di Pulogebang, Jakarta Timur. "Suhu tinggi ini membuat titik didih oli mesin juga ikut berada di level tertinggi," tambahnya.
Pada posisi ini, oli pada kendaraan pasti akan meguap dan dapat membahayakan kondisi mesin mobil ketika terkena macet panjang. Oli berfungsi sebagai pelumas komponen mesin yang saling bergesekan, dimana oli akan melarutkan kotoran yang ada di dalam mesin dan membawanya ke filter oli untuk disaring. Panas yang timbul akibat gesekan antar komponen mesin yang bergerak akan diteruskan ke dinding blok mesin dan selanjutnya disalurkan keluar untuk didinginkan oleh air radiator. Yang tidak kalah penting, senyawa kimia yang terdapat di dalam oli akan mencegah terjadinya karat pada komponen mesin mobil. Kuantitas oli mesin yang tidak sesuai kebutuhan akan membuat tugasnya melumasi, mendinginkan, membersihkan, dan melindungi mesin tidak bisa optimal.
