GridOto-Mesin mobil dan motor sama-sama membutuhkan pelumasan. Walau oli mesin mobil dan motor sama-sama licin, tapi apakah oli mesin motor bisa dipakai di mesin mobil? "Tidak boleh, dari perspektif teknik TBN (Total Base Number) untuk motor lebih rendah daripada TBN untuk mobil," ungkap Salman Farouk Al Hakim Marketing Manager PT Perkasa Teknologi Indolube (MOTUL Indonesia) kepada GridOto. (BACA JUGA: Tips Memilih Oli Transmisi Otomatis Aftermarket)Aditif yang biasa digunakan adalah kalsium sulfonat, magnesium sulfonate, fenol, dan salisilat. "Hal tersebut membuat kemampuan melawan penuaan akibat oksidasi, oli motor lebih rendah daripada oli mobil," imbuh Salman.
Apa perbedaan oli mobil dan motor? Perbedaan Oli Mobil dan MotorAda beberapa poin yang menjadi penanda perbedaan oli mobil dan motor. StandarisasiCara lain untuk membedakan oli mobil dengan oli motor adalah dengan melihat standarisasinya. LabelSelain bahan dan standarisasi, Anda juga bisa mengecek bagian label untuk mengetahui perbedaan oli mobil dan motor. Biasanya, oli mobil akan menyertakan gambar mobil, begitu pula dengan oli untuk motor yang menyertakan gambar motor.
MOTOR Plus-Online - Banyak yang bingung dan jadi pertanyaan apakah oli mesin mobil boleh dipakai di motorApalagi menurut bikers terdapat beda putaran dan beda sistem pendinginHal ini diperkuat komentar pabrikan oli yang tidak menganjurkan motor pakai oli mobil. Padahal sebenarnya oli mobil bisa dipakai di motor loh. Oli Motor Enduro 4T Racing Pakai Kemasan Baru, Harganya Cuma SeginiBaca Juga: Motor Panas Melulu Padahal Ganti Oli Rajin? Kalau putaran mesin motor bisa sampai 11.000 rpm atau setengah dari mobil, penggunaan jangka waktu pelumasnya juga beda. Kalau motor oleh pabriknya dianjurkan maksimal penggunaan pelumasnya 2.500 atau 3.000 km.
Perbedaan paling terlihat pada pelumas mesin ialah peruntukan untuk kendaraan yang digunakan seperti mobil dan motor. Lalu bisakah oli mobil digunakan pada motor dan apa efeknya? Tingkat kelicinan oli mobil dan motor sangat berbeda, karena kendaraan roda dua menggunakan kopling basah yang membutuhkan pelumas tidak terlalu licin. Khusus mobil, kopling yang digunakan ialah tipe kering, sehingga tidak terendam oli. Hal berbeda terjadi pada motor, karena kopling yang digunakan ialah tipe basah dan harus terendam oli.
Bolehkah Oli Mobil Digunakan Untuk Motor atau Sebaliknya? By administrator 05 Apr 2019Oli atau pelumas tentunya memiliki peran penting untuk mesin motor dan mobil. Tak jarang ada konsumen yang memanfaatkan oli sisa mobil atau sengaja membeli oli mobil dengan harga dan spesifikasi yang tinggi untuk motor kesayangannya. Peggunaan oli mobil ke motor atau sebaliknya tentunya akan menimbulkan efek samping yang merugikan bahkan menyebabkan kerusakan. Tak heran jika produsen oli menerapkan formulasi yang berbeda sesuai fungsi dan kinerja mesin motor atau mobil.
JAKARTA, iNews.id - Sebagian orang mungkin masih bertanya-tanya apakah aman sepeda motor pakai oli mobil? Pada dasarnya, oli mobil memang bisa digunakan pada sepeda motor karena sama-sama berfungsi sebagai pelumas. Ini yang Terjadi Jika Sepeda Motor Pakai Oli MobilDilansir iNews.id dari laman Deltalube, Jumat (1/7/2022), penggunaan sepeda motor yang memakai oli mobil akan menimbulkan efek yang merugikan. Oleh sebab itu, maka oli motor dan oli mobil memang dibedakan. Maka, tingkat pelumasan pada oli menjadi salah satu faktor penentu dalam oli motor.
Jadi, oli mesin untuk mobil tua lebih baik yang kental atau yang encer? Viskositas Oli yang Tepat untuk Mobil TuaSebagian pendapat mengatakan bahwa mobil tua membutuhkan oli yang lebih kental. Selain itu, mengapa mobil tua direkomendasikan menggunakan oli kental adalah karena mesin mobil tua lebih rentan mengalami panas. Misalnya, mesin mobil yang biasa menggunakan oli mesin 20W-50 untuk mobil tua, diubah jadi 10W-60 yang punya kekentalan lebih tinggi. Ini 9 Tips dan Hal yang Perlu DiperhatikanKode Oli untuk Mobil TuaSelanjutnya, mari kita bahas kode-kode oli yang biasanya cocok untuk mobil tua.
Meski beberapa oli mesin memiliki spesifikasi serupa seperti pelumas untuk mobil dan motor matic, namun kandungan di dalamnya berbeda. Pemilik motor matic dapat menggunakannya berulang kali tanpa harus bolak-balik ke bengkel membeli oli kemasan 800 ml atau 1 liter. Sebagai contoh kandungan aditif pada oli mesin mobil, secara logika orang awam lebih banyak ketimbang oli motor matic. Namun, surplus tersebut tidak menjamin perfoma mesin motor matic lebih baik bila menggunakan pelumas mobil. "Baik kandungan aditif maupun base oil pada oli mobil berbeda dengan kandungan base oil dan aditif pada oli motor yang memiliki dimensi mesin lebih ringkas," kata Brahma.
Copyright By@PinterMekanik - 2024