By Deirdre Hamilton
Kondisi itu kemudian dimanfaatkan oleh sejumlah oknum nakal untuk memproduksi pelumas palsu yang tentunya merugikan konsumen dan nama merek pelumas yang dipalsukan. Beredarnya oli palsu di pasaran memang cukup meresahkan, karena dampak yang dihasilkan dari oli palsu ini bisa merusak komponen mesin. Botol OliProdusen oli palsu biasanya akan menggunakan botol yang sudah bekas agar tidak mengeluarkan biaya lebih untuk mencetak botol baru. Cirinya adalah tutup botol ini hanya dapat digunakan sekali, jika sudah terbuka maka tutup botol akan mengalami kerusakan. Bau Produk dan WarnaCiri khas dari oli asli adalah berwarna bening dan tidak berbau aneh, sedangkan oli palsu biasanya berbau gosong dan berwarna keruh.
Pemilik motor mesti memahami cara membedakan produk oli palsu dengan yang asli. Kepolisian dari Banjarmasin dan Tangerang menyita sebanyak 42.972 botol oli palsu. Konsumen disarankan mengecek kondisi tutup botol belum rusak atau terbuka, umumnya produsen oli menciptakan kemasan dengan tutup botol sekali pakai. Nomor produksi pada kemasanCara membedakan oli palsu dan asli selanjutnya adalah mencermati nomor identifikasi pada kemasan botol. Apabila pada tutup botol tidak ada nomor sama sekali atau memiliki nomor berbeda maka bisa dicurigai produk tersebut palsu.
GridOto - Ternyata untuk mendeteksi oli palsu bisa dilihat dari kemasaannya. Caranya dengan melihat leher kemasan oli yang biasanya berbentuk botol. (Baca Juga: Waspada, Ini Spare Part Motor yang Banyak Palsunya di Toko Online)"Kalau oli palsu biasanya pakai botol oli bekas, tapi mereka enggak bisa bikin segelnya," tambahnya. Biasanya segel yang ada di leher botol oli palsu lebih rapat. Isal/GridOto Oli Palsu bisa dideteksi dari kemasannya"Produsen oli palsu itu cuma pakai lem sebagai segelnya," kata Dendy.
Hal penting yang juga harus diperhatikan ialah membedakan mana oli asli dan palsu. Rata-rata, saat sedang mengganti oli, banyak dari kita memilih untuk menunggu di ruang tunggu dan tidak memerhatikan montir yang sedang mengganti oli. Sebelum mempercayakan kepada montir ada baiknya pemilik kendaraan memeriksa terlebih dahulu oli yang digunakan. Cara untuk memastikannya cukup mudah, umumnya stiker yang digunakan pada kemasan berbahan bontax untuk menutupi aksinya. Sedangkan, pack yang asli menggunakan stiker vinyl yang jauh lebih kuat dibanding bontax.
Maraknya kasus pemalsuan oli yang beredar luas di pasaran jelas menimbulkan keresahan di masyarakat, khususnya bagi mereka pemilik kendaraan. Nah, sebaiknya Anda lebih teliti mengamati dan bisa membedakan mana oli asli maupun oli palsu. Setiap pabrikan pasti memiliki kode atau nomor identifikasi yang didesain pada dua tempat yang berbeda, yaitu terletak pada tutup botol dan kedua pada botol oli. Meski begitu, Anda bisa juga membedakan mana oli asli dan yang palsu dengan teliti. Mencium bau oli dan lihat warnanya Oli memiliki ciri khas dengan tidak berbau dan berwarna bening.
