Produsen mobil kerap kali menyiapkan oli mesin bawaan yang sesuai dengan kebutuhan mobil. Sayangnya, harga oli mesin semacam ini biasanya lebih mahal jika dibandingkan dengan oli yang terjual secara bebas. Setiap produsen kendaraan pasti merekomendasikan spesifikasi oli mesin yang sesuai untuk kendaraannya masing-masing. Namun, harap diperhatikan bahwa pemakaian oli mesin mobil bensin dan mesin diesel tidak bisa disamakan. Hal ini karena keduanya mempunyai karakter mesin yang berbeda.
Setiap Berapa km Anda Harus Ganti Oli? Posted at 10:00h in by deltaadmin in BlogTiap berapa bulan Anda harus ganti oli mobil atau motor? Untuk mobil yang menggunakan oli dengan kandungan campuran mineral lebih, sebaiknya mengganti oli mobil setiap 5.000 km. Namun untuk mengetahui dengan pasti apakah sudah saatnya ganti oli mobil atau belum, Anda bisa memperhatikan 6 tanda bahwa Anda harus ganti oli. Jangan lupa juga untuk mengganti filter oli mobil setiap 2-3 kali ganti oli agar oli mesin dapat bekerja secara maksimal.
Menggunakan oli mobil 20W-50 yang bagus dapat merawat serta meningkatkan kinerja mobil lawas. Sebelum memilih oli mobil 20W-50 yang bagus, pahami dulu fungsi penggunaan oli 20W-50. Mobil yang masih baru atau usianya masih kurang dari 5 tahun, oli yang cocok digunakan adalah oli dengan kekentalan yang rendah. Lalu, apa saja rekomendasi oli mobil 20W-50 yang bagus? Nah, itu tadi adalah daftar oli mobil 20W-50 yang bagus sampai dengan cara merawat mobil lawas agar tetap terjaga performanya.
MOTOR Plus-Online-Pelumas ini dirancang untuk mesin dengan kinerja tinggi. Berdasarkan spesifikasinya yaitu SAE 10W-40, berarti pada suhu rendah (dingin) memiliki sifat seperti oli SAE 10W. Nah, umumnya motor-motor keluaran Suzuki dan Yamaha dianjurkan menggunakan oli dengan tingkat kekentalan ini. Sama dengan ketiga oli lainnya, oli dengan SAE 10W-40 juga coba dimasukkan ke dalam mesin Suzuki Smash jebolan 2006 yang jadi bahan praktik. Kala mesin dihidupkan, terdengar suara perputarannya cukup halus dan hawa di seputar dapur pacu tidak sepanas kala menggunakan oli dengan SAE 20W-50.
GridOto - Oli motor dengan spek SAE 20W-50 diklaim punya tingkat penguapan yang lebih rendah. Walau begitu, ternyata masih banyak pengguna motor yang salah kaprah lho dengan spek oli ini. Jangan salah, oli seperti ini sebetulnya lebih cocok untuk mesin-mesin motor keluaran lama yang punya beban kerja lebih berat. Spek seperti ini sangat diperlukan untuk mesin yang punya kelonggaran antar komponen lebih lebar, seperti mesin jadul. Contohnya ketika kami menguji oli SAE 20W-50 pada Suzuki Smash keluaran tahun 2006.
Apa perbedaan oli mobil dan motor? Perbedaan Oli Mobil dan MotorAda beberapa poin yang menjadi penanda perbedaan oli mobil dan motor. StandarisasiCara lain untuk membedakan oli mobil dengan oli motor adalah dengan melihat standarisasinya. LabelSelain bahan dan standarisasi, Anda juga bisa mengecek bagian label untuk mengetahui perbedaan oli mobil dan motor. Biasanya, oli mobil akan menyertakan gambar mobil, begitu pula dengan oli untuk motor yang menyertakan gambar motor.
Semakin besar angka SAE maka semakin kental oli tersebut.Disarankan, oli dengan tingkat SAE yang rendah maupun tinggi pun digunakan pada mobil yang berbeda pula. Untuk mobil berusia 15 tahun ke atas, dianjurkan untuk menggunakan oli yang lebih kental. Sebab, mesin yang memiliki kerenggangan antarbagian ini akan mengalami gesekan yang lebih besar ketika menggunakan oli yang encer. "Ya kalau pakai ini (oli yang lebih encer) ya enggak masalah sih. "Lebih encer lebih bagus (untuk mobil baru).
Copyright By@PinterMekanik - 2024