Otoseken.id - Agar performa transmisi matik Toyota Fortuner tetap optimal, kucinya adalah perawatan dengan mengganti oli transmisi secara berkala. Meskipun menurut Herry dari bengkel spesialis Toyota Sejati Motor, secara umum transmisi matic Toyota Fortuner sangat minim masalah, tapi jangan sampai melupakan oli transmisi. Asalkan perawatan sama pemakaiannya benar, transmisinya sih sejauh ini enggak ada masalah," buka Herry dari bengkel speialis Toyota Sejati Motor. Ia menyarankan untuk mengganti oli transmisi Fortuner setiap kelipatan 20.000 kilometer, sedangkan untuk flushing atau kuras setiap 60.000 kilometer. Baca Juga: Bikin Toyota Fortuner Gen 1 Nyaman Kembali, Biaya Peremajaan kaki-kaki SeginiUntuk penggantian oli transmisi, hanya membutuhkan oli transmisi sebanyak 4 liter, sedangkan kalau flushing membutuhkan oli transmisi lebih banyak mencapai 8 liter atau 2 galon.
Otomotifnet - Seorang pengguna Toyota Fortuner berbagi pengalamannya tentang mengganti oli matic dari mobilnya tanpa harus dikuras. Berbeda dengan mobil bertransmisi manual, oli matic memang memiliki penanganan yang berbeda, salah satunya adalah dengan menguras oli transmisi. Bila tidak dikuras, oli lama anda akan menumpuk dan mempengaruhi kualitas oli yang baru dan kinerja dari transmisi otomatis mobil tersebut. Ternyata, alasannya ia tak melakukan hal tersebut hanya karena mobil tersebut akan dijual. lha saya waktu jual yaris lele awal 2017 kmrn justru sengaja flush oli matic krn mobil mau dijual, padahal km baru 30rb++ dan sempet ganti oli matic di km 15.000.
Otoseken.id - Pemilik Toyota Fortuner bertransmisi otomatis (matik) penting untuk melakukan perawatan transmisi, salah satu bentuk perawatannya yakni mengganti oli transmisi matik. Sama halnya dengan oli mesin, oli transmisi juga perlu dilakukan perawatan dengan cara mengganti oli secara berkala sesuai yang dianjurkan pabrikan. Sebab oli di transmisi juga sebaai pelumas yang memiliki peran penting untuk mencegah kerusakan dan keausan komponen di dalam transmisi. Dhaniar, Technical Leader Auto2000 Permata Hijau, mengatakan servis transmisi otomatis dilakukan dalam interval servis ke 100.000 km. Abdul Aziz Masindo/Otoseken Toyota Fortuner VRZ di showroom simple autoBaca Juga: Biaya Servis Toyota Fortuner Diesel A/T 10.000 - 100.000 km di Bengkel Resmi"(mengganti oli transmisi matik) Bersamaan dengan penggantian oli mesin dan filter oli," buka Dhaniar Technical Leader Auto2000 Permata Hijau, Jakarta Selatan.
Otomotifnet - Toyota Fortuner facelift tipe matik menggunakan transmisi otomatis 6-percepatan. Mengacu dari bengkel resmi, servis rutin transmisi otomatis Fortuner baru dikatakan tiap 100.000 km. Baca Juga: Toyota Fortuner Diesel 2020 Matik dan Manual Biaya Servis Selisih Rp 137 RibuF. Yoshi / Otomotif Tuas Transmisi Otomatis Toyota Fortuner BaruDijual dengan ukuran 1 galon atau sekitar 4 liter dengan harga Rp 347.000. Jika berbarengan dengan servis berkala 100.000 km akan dikenakan biaya Rp 1.287.000. "Karena harus dicek bagaimana kondisinya, apakah hanya sekadar ganti oli transmisi atau perlu overhaul," terang Dhaniar.
GridOto - Toyota Fortuner bensin generasi pertama hadir dengan dua pilihan transmisi, yakni manual 5-percepatan dan otomatis 4-percepatan. Selayaknya mobil lain, transmisi otomatis atau matic Toyota Fortuner juga harus dirawat secara berkala agar performanya tetap apik. Meski begitu, menurut Herry dari bengkel spesialis Toyota Sejati Motor, secara umum transmisi matic Toyota Fortuner sangat minim masalah. Untuk perawatannya, Herry menyarankan konsumen harus rutin mengganti oli matic secara berkala, minimal di kelipatan 20.000 km. Ia menambahkan, penggantian oli matic dengan metode refill biasanya menggunakan oli sebanyak 4 liter.
Tiap berapa km oli transmisi otomatis sebaiknya diganti dan tiap berapa km oli sudah harus dikuras. Sebagai catatan, penggantian oli matik oleh bengkel resmi biasanya hanya 2-3liter, tapi menurut teman saya, penggantian oli seharusnya lebih banyak dari itu atau dikuras. Efek pengisian oli lebih banyak dari batas yang ditentukan akan memperberat kinerja mesin yang bisa berujung pada performa mesin yang menurun/kurang responsif. Untuk memperpanjang usia transmisi matic dan menjaga performa transmisi matic tetap baik, lakukanlah penggantian dan pengurasan oli matic setiap 20.000 km. Kalau penggantian oli hanya 2-3 liter untuk mengganti oli yang di carter/bak penampungan oli saja tidak termasuk oli yang berada di dalam transmisi.
- Hallo detikOto, saya pemilik Toyota Fortuner bensin bertransmisi otomatis tahun 2005. Yang mau saya tanyakan untuk penggantian oli mesin atau oli transmisi sebaiknya diganti tiap berapa km?Karena saya benar-benar awam untuk mobil matik. Saya mohon info nya untuk perawatan mobil saya biar awet, atas sarannya saya ucapkan terima kasih.Noor Faizah FitriahHallo Noor Faizah,Penggantian oli mesin dan transmisi sesuai dengan manual maintenance khususnya kilometer yang ada. Misalkan 10.000 km mesin, misalkan dalam 6 bulan tidak tercapai, lebih baik ganti olinya, sesuai rekomendasi dari bengkel resmi ( karena oli berpotensi rusak karena oksidasi meski KM tidak tercapai).Begitu juga untuk transmisi misal umur 60.000 km dalam waktu tertentu tidak tercapai (biasanya 2-3x oli mesin) 1 kali oli transmisi. Jadi kalau engine 6 bulan, transmisi di 1 tahunnya.Terus jika umur mesin dan transmisi sudah panjang/lama misal sudah ada problem oli berkurang banyak karena keausan mesin.
Anda harus tahu mengenai penggantian oli transmisi matik, jangan sampai melewati batas waktu yang direkomendasikan pabrikan. Auto2000 sendiri selain sudah tersebar di seluruh wilayah Indonesia, konsumen pun akan diuntungkan karena kualitas oli transmisi bisa diketahui apakah masih bagus atau sudah tidak layak lagi digunakan. “Kalau melebihi dari batas waktu yang ditentukan, pasti jangka waktu beberapa tahun ke depan akan muncul masalah baru pada sistem transmisi. Toyota sendiri sekarang memiliki oli transmisi otomatis konvensional versi terbaru. Pelumas ini sengaja dibuat untuk memenuhi standar baru dari transmisi otomatis pabrikan Toyota.
Copyright By@PinterMekanik - 2024