GridOto - Sistem penyaluran tenaga dari mesin ke roda penggerak di mobil beraneka ragam. Ada yang menggunakan dua roda penggerak alias 2-Wheel Drive (2WD) ada juga yang 4-Wheel Drive (4WD). Nah, untuk sistem roda penggerak 2WD terbagi menjadi Front-Wheel Drive (FWD), berpenggerak roda depan dan Rear-Wheel Drive (RWD), berpenggerak roda belakang..Contoh mobil yang menggunakan sistem penggerak FWD adalah Mitsubishi Xpander. GridOto Ilustrasi perbandingan Mitsubishi Xpander dengan roda penggerak depan dan Toyota Avanza yang berpenggerak roda belakangSama-sama 2WD, penyaluran tenaga ke roda depan dan belakang tentu memiliki perbedaan sob. Yuk simak penjelasan singkat mengenai perbandingan roda penggerak depan dan roda penggerak belakang.
Dengan mengenal karakter sistem penggerak mobil, baik versi mobil FWD atau RWD, bisa Anda jadikan pertimbangan sebelum memilih mobilSistem penggerak mobil, baik penggerak FWD atau RWD selalu menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat umum hingga para penggemar otomotif. Mengenal Sistem Penggerak Roda Depan (FWD)Penggerak FWD (Front Wheel Drive) biasa disebut penggerak roda depan. Mobil kompak seperti city car dan LCGC menganut penggerak roda depan alias FWDSemenjak saat itu, penggerak roda depan pun semakin populer digunakan, khususnya pada segment mobil kompak dan mobil perkotaan. Namun dengan segala keunggulannya tersebut, sistem penggerak mobil dengan penggerak roda depan juga memiliki kelemahan. Mengenal Sistem Penggerak Roda Belakang (RWD)Penggerak Rear Wheel Drive (RWD) atau biasa disebut penggerak roda belakang, merupakan sistem penggerak yang menyalurkan tenaga mesin ke sepasang roda belakang.
Yaitu, mobil penggerak roda belakang (RWD), mobil berpenggerak roda depan (FWD) dan mobil penggerak semua roda atau lebih di kenal dengan nama 4WD. Oleh karena itu, sebaiknya anda tahu terlebih dahulu, akan kelebihan dan kelemahan mobil penggerak roda belakang, apabila anda tertarik untuk membeli mobil Toyota Avanza, Avanza Veloz atau jenis mobil lain yang menggunakan sistem penggerak roda belakang. Kelebihan Mobil Penggerak Roda BelakangMari kita simak, kelebihan dan kelemahan mobil penggerak roda belakang. Desain penggerak mobil dengan penggerak roda belakang sangat sederhana. Di mobil mewah dan mobil balap, pada mobil penggerak roda belakang.
Penggerak Roda BelakangSistem penggerak roda belakang atau disingkat RWD (Rear Wheel Drive) sudah dipakai lebih dahulu ketimbang FWD. Karena distribusi bobot yang lebih ideal ini, penggerak roda belakang memiliki pengendalian yang lebih baik namun cenderung oversteer. Karena fungsi roda depan hanya untuk kemudi dan roda belakang untuk penggerak, beban kerja masing-masing roda dapat terdistribusi lebih optimal sehingga usia pakai komponen suspensi, kemudi, rem, dan penggerak dapat lebih panjang. Mobil dengan penggerak roda belakang juga dinilai lebih baik melahap tanjakan karena roda penggerak di belakang membuat ban tidak mudah kehilangan traksi akibat pindahnya bobot mobil ke belakang. Perkara pengendalian, mobil penggerak roda depan lebih cenderung understeer alias tidak mau berbelok karena bobot mobil bertumpu di depan.
Mobil Penggerak Roda Belakang Toyota1. Penasaran pilihan mobil penggerak roda belakang dari Toyota? Simak rangkuman selengkapnya di bawah ini bersama Auto2000.Total ada tujuh produk mobil Toyota dengan penggerak roda belakang . Mesin DOHC yang menjadi bagian utama membuat tenaga dari penggerak roda belakang Toyota New Avanza semakin optimal.Toyota New Kijang Innova tentu memiliki penggerak roda belakang karena New Venturer sendiri menggunakan spesifikasi ini juga. Menarik, bukan?Ada satu lagi mobil Toyota dengan penggerak roda belakang, yakni Toyota 86.
Mobil dengan harga jual di bawah Rp 150 juta di Indonesia tersedia opsi berpenggerak roda depan dan berpenggerak roda belakang. Tapi harga mobil LMPV tersebut sudah dijual di atas Rp 150 juta, masih adakah pilihan LMPV di bawah banderol tersebut? Selain Confero, mobil berpenggerak roda belakang di bawah Rp 150 juta ada juga Wuling Formo. Kemudian untuk mobil di segmen kendaraan komersial, DFSK Supercab 1.5 Bensin juga dijual di bawah Rp 150 juta. Sisanya merupakan mobil Low Cost Green Car (LCGC) yang kebanyakan menggunakan penggerak roda depan dengan harga di bawah Rp 150 juta.
Melihat kondisi tersebutlah, banyak pabrikan yang menyediakan mobil dengan segala jenis penggerak, mulai dari roda depan, roda belakang, dan semua roda. Melansir laman resmi Mobil88, penggerak roda mobil yang banyak diminati di Indonesia adalah roda belakang atau rear wheel drive (RWD). Sehingga mobil dengan sistem penggerak roda belakang biasanya memiliki kaki-kaki lebih awet dan performa lebih tangguh di medan ekstrem. Karena memang komponen steering dan penggerak kendaraan terbagi depan dan belakang, sehingga beban komponen roda depan tidak terlalu terforsir dan membuatnya lebih awet. Selain itu, dengan cara kerja mendorong, sistem penggerak roda belakang akan lebih handal untuk jalanan menanjak, terjal, dan tidak rata.
Memilih mobil berpenggerak roda depan atau front wheel drive (FWD) dengan penggerak roda belakang atau rear wheel drive (RWD) masih menjadi perdebatan. Untuk diketahui, RWD menggunakan sistem penggerak roda belakang yang berarti terpisah dengan sistem kemudi di roda depan. Sementara itu, kekurangan mobil FWD adalah karena mobil ini menggunakan roda depan sebagai penggerak sekaligus steering atau pengarah kendaraan. "Bisa disebut demikian karena memang komponen steering dan penggerak kendaraan terbagi depan dan belakang, sehingga komponen roda depan tidak terlalu terforsir dan membuatnya lebih awet," kata Suparna. Pilih Penggerak Roda Depan atau Belakang?
AUTO2000 menjelaskan bahwa secara garis besar sistem penggerak kendaraan yang banyak digunakan umumnya terdiri dari dua jenis, yaitu penggerak roda depan dan penggerak roda belakang. Sistem penggerak roda depan dapat ditemui pada kendaraan seperti Raize, Yaris, dan sebagainya, sementara sistem gerak roda belakang bisa ditemui pada Rush, Avanza, dan Innova. Penggerak Roda DepanSistem penggerak roda depan atau disingkat FWD (Front Wheel Drive) banyak dipakai oleh kendaraan kompak atau perkotaan, di mana tenaga dari mesin akan disalurkan melalui kedua roda depan. Penggerak Roda BelakangSistem penggerak roda belakang atau disingkat RWD (Rear Wheel Drive) sudah dipakai lebih dahulu ketimbang FWD. Karena fungsi roda depan hanya untuk kemudi dan roda belakang untuk penggerak, beban kerja masing-masing roda dapat terdistribusi lebih optimal sehingga usia pakai komponen suspensi, kemudi, rem, dan penggerak dapat lebih panjang.
Dibanding penggerak roda depan, penggerak roda belakang terlebih dahulu populer. Simak bahasan berikut:Cara Kerja Mobil Penggerak Roda BelakangCiri khas mobil penggerak roda belakang atau RWD, sesuai namanya menyalurkan tenaga pada bagian dua roda di belakang. Kelebihan Mobil Penggerak Roda BelakangMobil penggerak roda belakang memiliki beberapa kelebihan yang tidak bisa ditemukan pada jenis penggerak lain. Kekurangan Mobil Penggerak Roda BelakangSelain kelebihan, kamu juga harus mengetahui jika mobil penggerak roda belakang memiliki beberapa kekurangan. Berikut adalah detail dari kekurangan mobil dengan sistem RWD:Bobot Lebih BeratMobil penggerak roda belakang memiliki bobot yang lebih berat dibanding mobil penggerak roda depan.
Copyright By@PinterMekanik - 2024