Berikut cara mengendarai mobil penggerak roda depan di tanjakan curam. Ada cara mengendarai mobil penggerak roda depan di tanjakan curam yang bisa Anda ikuti. Ada cara mengendarai mobil penggerak roda depan di tanjakan curam yang bisa Anda ikuti. Membiarkan mobil menanjak perlahan menjadi salah satu cara mengendarai mobil penggerak depan di tanjakan curam. Selain mengikuti cara mengendarai mobil penggerak depan di tanjakan curam di atas, pengemudi juga diimbau untuk memahami berbagai fitur mobil yang dapat membantu di jalur pendakian.
Dibandingkan mobil penggerak belakang atau Rear Wheel Drive (RWD), kemampuan mobil penggerak roda depan atau Front Wheel Drive (FWD) kerap kesulitan ketika diajak melahap tanjakan curam. Penyebab mobil FWD sulit menanjakHal mendasar yang menyebabkan mobil FWD kerap kesulitas saat menanjak dikarenakan lay-out penggerak roda depan yang membuat mobil kerap kehilangan cengkeraman saat menanjak. Roda depan akan kehilangan cengkeraman karena saat menanjak, titik bobot akan pindah ke belakangEfeknya, performa mobil akan menurun akibat ban depan mudah selip ketika menanjak di tanjakan yang curam. Tips aman menanjak dengan mobil penggerak roda depanTips aman pertama adalah pastikan Anda memiliki momentum yang cukup untuk melewati tanjakan curam. Untuk mendapatkan momentum yang pas, cukup pastikan tersedia ruang untuk mobil untuk melakukan awalan yang cukup sebelum melintasi tanjakan.
--Praktisi keselamatan berkendara, Jusri Pulubulu mengatakan mobil penggerak roda depan maupun penggerak roda belakang tidak memiliki perbedaan signifikan saat melibas jalan menanjak jika semua kondisi ideal termasuk kontur jalan. Sebelumnya viral sistem penggerak roda depan (front whell drive/FWD) tidak bisa melibas tanjakan. "Kalau semua ideal, tanjakan curam, ban ideal, pengemudinya juga tahu semua, enggak ada masalah dengan penggerak depan. Makanya truk-truk yang melewati belokan itu tidak ada yang ngambil bagian yang dalam. [Gambas:Instagram][Gambas:Instagram]Dalam video tersebut juga terlihat mobil dengan penggerak roda belakang mengalami tantangan untuk melibas tanjakan, seperti Kijang Innova dan Fortuner serta truk-truk penggerak roda belakang.
Sebelumnya beredar video Mitsubishi Xpander yang mengalami hilang traksi saat menanjak di Sitinjau Lauik, Sumatera Barat. Dalam video itu, roda depan Xpander kehilangan traksi dengan permukaan jalan yang licin seusai diguyur hujan. Sudut yang tekukannya paling tajam otomatis akan membuat mobil lebih susah naik dibanding sudut yang paling luar. Sebagian besar dari mereka melintasi sudut terluar tanjakan dan mengambil jarak dengan mobil di depannya agar tak berhenti di tikungan. "Tren di Eropa banyak memakai FWD karena akan lebih mengakomodasi teknologi baru," jelas Tsunehiro Kunimoto dalam sebuah pameran nasional.
Yang paling umum adalah mobil penggerak roda depan atau front wheel drive (FWD) dan penggerak roda belakang atau rear wheel drive (RWD). FWD dinilai cocok untuk mobil perkotaan, sementara RWD untuk mobil yang digunakan di banyak tanjakan. Banyak yang menyebut mobil FWD sering selip di tanjakan. "Mobil FWD dalam kondisi elevasi tinggi bertumpu ke belakang, sedangkan dia penggerak roda depan, otomatis roda depan ketika terjadi pergerakan ada kecenderungan selip. Kalau terlalu mepet, pasti dia akan melakukan perlambatan ketika kendaraan di depan melakukan perlambatan atau berhenti.
Memilih mobil berpenggerak roda depan atau roda belakang masih menjadi perdebatan. Berbeda dengan mobil penggerak roda belakang atau rear wheel drive (RWD) yang membutuhkan komponen lebih banyak. "Mobil FWD mengurangi kebutuhan Propeller shaft yang mengganggu kabin mobil yang tidak rata lantainya dan juga untuk mengurangi bobot mobil untuk menjadi lebih ringan," sebutnya. Sebab, saat tanjakan ada pergeseran bobot mobil yang bergeser ke roda belakang sehingga membuat traksi roda depan berkurang. Dalam menaklukkan tanjakan khususnya dengan mobil berpenggerak roda depan, Jusri mengatakan tak perlu menginjak gas full yang membuat roda depan spin.
Khusus untuk mobil dengan penggerak roda depan, tanjakan curam kerap menjadi momok bagi para pemilik kendaraan. Terlebih lagi untuk mobil yang masuk dalam golongan Low Cost Green Car (LCGC) yang memiliki kapasitas mesin kecil. Masih banyak dari mereka yang beranggapan bahwa penggerak roda depan (Front Wheel Drive/FWD) cenderung sulit untuk melahap tanjakan. Sementara itu, bagian depan mobil akan kehilangan berat beban, ini yang memicu mobil penggerak roda depan selip. Artikel ini telah tayang di Kompas dengan judul "Mitos atau Fakta, Mobil Penggerak Roda Depan Cenderung Sulit Menanjak?
Copyright By@PinterMekanik - 2024