Dengan mengenal karakter sistem penggerak mobil, baik versi mobil FWD atau RWD, bisa Anda jadikan pertimbangan sebelum memilih mobilSistem penggerak mobil, baik penggerak FWD atau RWD selalu menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat umum hingga para penggemar otomotif. Mengenal Sistem Penggerak Roda Depan (FWD)Penggerak FWD (Front Wheel Drive) biasa disebut penggerak roda depan. Mobil kompak seperti city car dan LCGC menganut penggerak roda depan alias FWDSemenjak saat itu, penggerak roda depan pun semakin populer digunakan, khususnya pada segment mobil kompak dan mobil perkotaan. Namun dengan segala keunggulannya tersebut, sistem penggerak mobil dengan penggerak roda depan juga memiliki kelemahan. Mengenal Sistem Penggerak Roda Belakang (RWD)Penggerak Rear Wheel Drive (RWD) atau biasa disebut penggerak roda belakang, merupakan sistem penggerak yang menyalurkan tenaga mesin ke sepasang roda belakang.
Jika iya, apakah anda akan memilih sistem penggerak roda depan (FWD – Front Wheel Drive) atau sistem penggerak roda belakang (RWD – Rear Wheel Drive)? Sebelum anda membeli mobil, di halaman ini saya tuliskan untuk anda tentang kelebihan dan kekurangan mobil penggerak roda depan. Jika Mobilio menggunakan sistem penggerak roda depan, apa kelebihan serta kekurangan sistem mobil penggerak roda depan? Kelebihan Sistem Mobil Penggerak Roda DepanAda beberapa kelebihan dari sistem mobil penggerak roda depan, dibandingkan dengan sistem penggerak roda belakang. Karena roda depan yang menarik roda belakang bukan roda belakang yang mendorong roda depan.
Mobil Penggerak Roda DepanSebagian besar dari pelanggan yang ingin membeli mobil baru, tidak terlalu memperhatikan mengenai sistem penggerak roda mobil yang akan di beli. Padahal ada tiga jenis sistem pengerak roda mobil yang saat ini ada di pasaran, yaitu, mobil penggerak roda depan, roda belakang, atau ke empat roda (4WD). Dari ketiga sistem pengerak roda mobil yang saat ini tersedia, hanya sistem mobil penggerak roda depan atau belakang yang di minati konsumen Indonesia. Jika iya, apakah Sahabat akan memilih sistem penggerak roda depan (FWD – Front Wheel Drive) atau sistem penggerak roda belakang (RWD – Rear Wheel Drive)? Selain kelebihan di atas, kelemahan mobil penggerak roda depan juga perlu diketahui dengan baik, yakni:Rentan terhadap kerusakan karena tenaga pendorong dan penggerak roda kemudinya berada di roda yang sama.
GridOto - Ada beberapa jenis sistem penggerak di mobil, seperti penggerak depan (Front Wheel Drive, FWD), penggerak belakang (Rear Wheel Drive, RWD), penggerak empat roda part-time (Part-time Four Wheel Drive, 4WD), full time 4WD, dan penggerak empat roda permanen (All Wheel Drive, AWD). Masing-masing sistem penggerak di mobil ini (RWD, FWD, 4WD, dan AWD) memiliki plus dan minus serta karakter pengendalian tersendiri. Biar paham, begini penjelasan mengenai sistem penggerak RWD, FWD, 4WD, dan AWD di mobil. Sistem penggerak roda depan (FWD) umumnya dikombinasikan dengan mesin depan yang posisinya melintang. Mobil mesin depan dengan penggerak depan kerap disebut dengan kode FF alias Front Engine, Front Wheel Drive.
front wheel drive(UDA)Beragam sistem penggerak menjadi pilihan kendaraan roda empat saat ini. Salah satunya yang diaplikasikan pada mobil keluaran terbaru adalah sistem penggerak roda depan atau(FWD).Berdasarkan data yang dihimpun, FWD pertama kali diciptakan pada tahun 1771. Mobil ini mengusung mesin uap yang menggunakan sistem penggerak roda depan pertama di dunia.Sistem FWD menyalurkan tenaga kepada ban depan, sehingga mobil bergerak akibat perputaran ban depan.Proses transfer tenaga dari mesin ke roda terbilang lebih sederhana dan murah jika dihitung secara biaya produksi. Berbeda dengan penggerak roda belakang yang membutuhkan kopel yang tersambung dengan differential untuk menggerkan roda belakang.Salah satu keunggulan sistem FWD adalah traksi mobil saat jalanan licin lebih baik, karena roda depan yang menarik roda belakang. Selain itu, mesin mobil yang berada di depan membuat traksi roda depan pada FWD saat hujan.Kelemahan dari sistem penggerak tanpa kopel ini adalah mobil cenderung membuang ke kiri atau kanan saat berakselerasi cepat.
GridOto - Sistem penyaluran tenaga dari mesin ke roda penggerak di mobil beraneka ragam. Ada yang menggunakan dua roda penggerak alias 2-Wheel Drive (2WD) ada juga yang 4-Wheel Drive (4WD). Nah, untuk sistem roda penggerak 2WD terbagi menjadi Front-Wheel Drive (FWD), berpenggerak roda depan dan Rear-Wheel Drive (RWD), berpenggerak roda belakang..Contoh mobil yang menggunakan sistem penggerak FWD adalah Mitsubishi Xpander. GridOto Ilustrasi perbandingan Mitsubishi Xpander dengan roda penggerak depan dan Toyota Avanza yang berpenggerak roda belakangSama-sama 2WD, penyaluran tenaga ke roda depan dan belakang tentu memiliki perbedaan sob. Yuk simak penjelasan singkat mengenai perbandingan roda penggerak depan dan roda penggerak belakang.
Penggerak Roda BelakangSistem penggerak roda belakang atau disingkat RWD (Rear Wheel Drive) sudah dipakai lebih dahulu ketimbang FWD. Karena distribusi bobot yang lebih ideal ini, penggerak roda belakang memiliki pengendalian yang lebih baik namun cenderung oversteer. Karena fungsi roda depan hanya untuk kemudi dan roda belakang untuk penggerak, beban kerja masing-masing roda dapat terdistribusi lebih optimal sehingga usia pakai komponen suspensi, kemudi, rem, dan penggerak dapat lebih panjang. Mobil dengan penggerak roda belakang juga dinilai lebih baik melahap tanjakan karena roda penggerak di belakang membuat ban tidak mudah kehilangan traksi akibat pindahnya bobot mobil ke belakang. Perkara pengendalian, mobil penggerak roda depan lebih cenderung understeer alias tidak mau berbelok karena bobot mobil bertumpu di depan.
AUTO2000 menjelaskan bahwa secara garis besar sistem penggerak kendaraan yang banyak digunakan umumnya terdiri dari dua jenis, yaitu penggerak roda depan dan penggerak roda belakang. Sistem penggerak roda depan dapat ditemui pada kendaraan seperti Raize, Yaris, dan sebagainya, sementara sistem gerak roda belakang bisa ditemui pada Rush, Avanza, dan Innova. Penggerak Roda DepanSistem penggerak roda depan atau disingkat FWD (Front Wheel Drive) banyak dipakai oleh kendaraan kompak atau perkotaan, di mana tenaga dari mesin akan disalurkan melalui kedua roda depan. Penggerak Roda BelakangSistem penggerak roda belakang atau disingkat RWD (Rear Wheel Drive) sudah dipakai lebih dahulu ketimbang FWD. Karena fungsi roda depan hanya untuk kemudi dan roda belakang untuk penggerak, beban kerja masing-masing roda dapat terdistribusi lebih optimal sehingga usia pakai komponen suspensi, kemudi, rem, dan penggerak dapat lebih panjang.
Layout Penggerak Roda DepanPada umumnya pabrikan kendaraan merancang layout mesin dengan sistem penggerak roda depan secara melintang demi mengejar sisi efisiensi. Alasan pabrikan mobil kini lebih condong merilis mobil FWD tak lain karena biaya produksi pembuatan mobil penggerak roda depan lebih murah. Rancangan drivetrain di sistem penggerak ini lebih sederhana dari sisi komponen mekanis, tanpa adanya gardan atau as kopel seperti di penggerak roda belakang. Penggerak Roda Depan Cenderung Susah NanjakHal inilah yang kerap membuat mobil berpenggerak roda depan lebih lemah ketimbang penggerak roda belakang. Kelemahan Penggerak Roda DepanDi balik kelincahan dari sistem penggerak roda depan, teknologi ini ternyata memiliki lebih banyak kelemahan.
Copyright By@PinterMekanik - 2024