Otoseken.id - Di mobil matik yang sudah berumur, perawatannya enggak melulu bagian mesin. Nah, ini tiga hal yang perlu diperhatikan dan penting agar transmisi matik tidak mudah jebol. Ganti Oli Transmisi MatikDi dalam transmisi matik baik tipe konvensional, CVT ataupun dual clutch memiliki oli yang berfungsi sangat penting. Oli ini berperan untuk melumasi bagian transmisi matik ataupun mendukung kinerja perpindahan gigi transmisi. Baca Juga: Ciri-ciri Oli Transmisi Mobil Matik Tidak Rutin Diganti
Gejala Transmisi Matic BermasalahUntuk mengetahuinya, Carmudian wajib simak beberapa ciri dari matic yang sudah mau rusak. Menimbulkan SuaraGejala pertama yang bisa diketahui dari matic yang mulai bermasalah biasanya menimbulkan suara. Tidak Pernah Ganti Oli TransmisiPenyebab lain rusaknya transmisi matic adalah pemilik mobil tidak pernah mengganti oli transmisi. Biasanya yang melakukan overhaul ini terjadi pada transmisi matic yang sudah benar-benar rusak parah. Coba cek Carmudian, di mobil kamu ada gejala transmisi matic mulai bermasalah atau tidak nih!
Lalu apa sebenarnya yang menjadi penyebab transmisi pada mobil matic menjadi rusak? Bukan tanpa alasan, terlambat mengganti oli bisa menjadi penyebab transmisi matic menjadi rusak. Gear Box Mengalami KerusakanSalah satu penyebab transmisi mobil matic menjadi rusak yaitu karena terjadi kerusakan pada bagian gear box. Switch Rem BermasalahPenyebab transmisi pada mobil matic menjadi rusak terkadang karena kerusakan pada switch rem. Kebiasaan seperti ini bisa menjadi penyebab transmisi matic menjadi cepat rusak dan jebol.
Liputan6, Jakarta - Mendeteksi gejala kerusakan pada transmisi mobil memang tidak semudah bagian lainnya. Terutama transmisi matik yang lebih rumit dibanding manual. Dikutip dari situs resmi Daihatsu, ada 10 tanda yang harus kamu tahu soal transmisi matik bermasalah. Suara Dengungan Sistem TransmisiPada awalnya suara mendengung itu mirip suara dari mesin. Suara tersebut berasal dari beberapa komponen di piranti transmisi yang saling berbenturan karena mekanisme pergerakannya terhambat akibat kurang kuatnya dorongan oli transmisi.
Mobil dengan transmisi otomatis, atau yang sering disingkat matic, menjadi favorit para pengendara belakangan ini. Hanya saja pengendara mobil yang terbiasa dengan transmisi manual dapat melakukan beberapa kesalahan saat mengendarai mobil matic karena kebingungan. Kesalahan yang dilakukan mungkin tidak terlalu terlihat karena mobil tetap bisa melaju, akan tetapi jika terus dilanjutkan maka bisa-bisa mesin mobil ataupun komponen lainnya menjadi cepat rusak. Berikut ini adalah beberapa kesalahan yang dimaksud:
Menurut Maulana, mekanik Jaya Motor di Jalan Dewi Sartika, Cawang, Jakarta Timur, ada beberapa penyebab transmisi mobil matic mengalami malfungsi. Menurut Maulana, kerusakan transmisi dapat terindikasi melalui perubahan warna minyak pada torque conventer. Kerusakan transmisi bisa juga terasa dengan lambatnya pacuan, walau si pengendara telah menginjak pedal gas. Jika muncul tanda kerusakan transmisi, Maulana mendorong pengendara segera mencari solusi. Lanjutkan membacaAgar awet, si empunya mobil harus harus memperhatikan oli dan filter oli transmisi.
Copyright By@PinterMekanik - 2024