Jakarta – Perawatan mobil listrik tetap dibutuhkan walau bisa dibilang lebih ringan dibanding mobil yang menggunakan mesin pembakaran internal. Perawatan Mobil ListrikLantas, apa saja perawatan mobil listrik yang perlu dilakukan pemiliknya? Rutin Cek RadiatorSalah satu kesamaan mobil listrik dengan mobil bermesin pembakaran internal adalah sama-sama memiliki radiator. Mengganti Filter ACWalau tidak berkaitan langsung dengan performa dari kendaraan, tapi perawatan mobil listrik yang satu ini juga sangat penting. Pahami Buku PanduanTips perawatan mobil listrik yang terakhir, pemilik disarankan memahami anjuran-anjuran yang terdapat di dalam buku manual atau panduan pemilik.
Tak sama seperti mobil bermesin bakar, mobil listrik tak membutuhkan perawatan yang menyulitkan. Bahkan, pemilik mobil listrik nggak perlu sering-sering ke bengkel. Tapi kalau lebih cepat 15.000 km ya 15.000 km sekali (ke bengkel untuk perawatan rutin mobil listrik Hyundai)," kata Putra kepada detikOto, Kamis (12/11/2020). Mobil listrik Hyundai Kona Electric Foto: Hyundai"Kalau kita bandingkan dengan mobil-mobil combustion engine (mobil konvensional dengan mesin pembakaran), (mobil listrik) itu jauh lebih sedikit membutuhkan perawatan. Di mobil listrik itu mainly hanya ada baterai dan motor penggerak.
Salah satunya adalah mobil listrik yang selain ramah lingkungan, perawatannya juga mudah dan murah. Salah satu pabrikan yang sudah meluncurkan mobil listrik di Indonesia adalah Hyundai dengan Hyundai Ioniq dan Hyundai Kona Electric. Service General Manager PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Putra Samiaji, mengatakan perawatan mobil listrik itu cukup murah. Murahnya perawatan mobil listrik karena mobil jenis ini tidak memiliki banyak komponen yang diperlukan untuk diganti secara berkala. Mobil listrik Hyundai Ioniq Foto: Rangga Rahadiansyah"Kalau komponen terbesar pada perawatan berkala mobil biasa itu paling mahal oli.
Untuk menjawab hal itu PT Hyundai Mobil Indonesia (HMI) menelurkan sebuah tips atau lebih tepatnya informasi singkat seputar perawatan mobil listrik. Menurut HMI, pada dasarnya mobil listrik tidak memerlukan agenda penggantian oli dan perawatan rutin lainnya seperti pada mobil bermesin pembakaran konvensional, walaupun bukan berarti ia bebas perawatan. Baterai mobil listrik juga tidak harus diisi penuh hingga 100%. Padahal kita semua tahu bahwa harga baterai mobil listrik masih sangat mahal. Saat ini Hyundai telah memasarkan mobil listrik murni Hyundai Ioniq di Indonesia.
Banyak orang yang telah membeli mobil listrik untuk dijadikan sebagai kendaraan operasional sehari-hari tetapi belum memiliki pengetahuan tentang cara merawat mobil listrik dengan benar. Namun perawatan tidak hanya terhadap baterai saja melainkan komponen mobil listrik lainnya harus juga diperhatikan agar kondisi dari mobil listrik tetap terjaga. Oleh karena itu, untuk memberikan pengetahuan kepada pemilik mobil listrik kami merangkum tips merawat mobil listrik. Biaya perawatan mobil listrikBiaya perawatan mobil listrik nantinya terbagi menjadi dua jenis yaitu biaya keseluruhan dan biaya per komponen. Pentingnya asuransi mobilUntuk meringankan beban biaya perawatan mobil listrik kamu dapat memanfaatkan asuransi mobil yang telah banyak tersebar di seluruh Indonesia.
Biaya perawatan mobil selama tiga bulan yang tinggi ini mencerminkan biaya mahal selama tiga tahun kepemilikan. Baru-baru ini, We Predict menggelar survei dan hasilnya menyebutkan bahwa biaya perawatan mobil listrik lebih mahal dibandingkan mobil konvensional dalam tiga bulan pertama. Perolehan hasil survei itu menyebutkan bahwa biaya servis mobil listrik mencapai Rp1,7 juta dalam 90 hari pertama. Untuk data survei, We Predict mengumpulkan sampel dari ribuan dokumen perbaikan dan perawatan mobil listrik selama 90 hari pertama kepemilikan mobil listrik. Namun biasanya biaya perbaikan ini sudah ditanggung dalam garansi perbaikan dan perawatan.
loading...Selain pajak tahunan yang murah, perawatan mobil listrik seperti Hyundai Ioniq EV juga lebih mudah dan terjangkau. Bisa dilakukan di dealer resmi Hyundai di berbagai kota. - Tahun 2020 bisa disebut sebagai awal popularitas mobil listrik di Indonesia. Seiring dengan semakin terjangkaunya harga mobil listrik, pajak yang rendah, serta infrastruktur pendukung seperti Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) yang semakin banyak. BACA JUGA :Mengenal e-POWER, Teknologi Andalan All-new Nissan Kicks e-POWER di Indonesia Namun, sebagian konsumen mungkin masih ragu dengan perawatan maupun layanan purna jual mobil listrik di Indonesia.
Copyright By@PinterMekanik - 2024