By Gavin Kelly
ADVERTISEMENT SCROLL TO RESUME CONTENT- Servis mobil Nissan sering disebut mahal. Memang tak ada patokan tertentu berapa kisaran servis mobil sehingga bisa disebut mahal.Namun servis mobil merek Nissan sering disebut-sebut lebih mahal dari kompetitornya sesama Jepang. Memang berapa sih kisaran servis mobil Nissan Mengambil contoh, salah satu mobil terlaris dari Nissan yakni Livina. Biaya servis pada Livina kembaran Xpander baru dikenakan saat mobil diservis pada 60.000 km.Masuk 60.000 km biaya servis mencapai Rp 2.094.620. Pada 60.000 km, Nissan menyarankan para pemilik Livina untuk mengganti Filter oli, filter AC, Gasket Drain Plug, filter bensin, penggantian oli mesin, ditambah biaya jasa.Sedangkan Grand Livina X-Gear lawas versi manual, biaya servis pada km 60.000 hanya di kisaran Rp 1.130.360.
Maka dari itu, saat berencana membeli mobil Nissan Grand Livina, kamu juga perlu tahu berapa biaya service mobil Nissan Grand Livina. Biaya Service Mobil Nissan Grand LivinaIni dia biaya service mobil Nissan Grand Livina sampai dengan 100.000 km, lengkap biaya jasa dan juga biaya spare part yang harus diganti. Pada 80.000 km, biaya service mobil Nissan Grand Livina bisa menjadi dua kali lipat. Tetapi pada 100.000 km, biaya service mobil Nissan Grand Livina bisa sampai 3 kali lipat. Jadi, biaya service mobil Nissan Grand Livina kamu bisa lebih irit karena hanya diganti sekitar 6 tahun sekali.
Kira-kira, berapa ya biaya yang harus dikeluarkan untuk memelihara Nissan Juke untuk melakukan perawatan hingga jarak tempuh 100 ribu km? Lebih spesifik lagi, harga filter oli Rp36 ribu, oli mesin dibanderol Rp231 ribu untuk 3 liter oli dan Rp291 ribu untuk filter AC. Biaya tersebut meliputi penggantian oli mesin Rp231 ribu, filter oli Rp36 ribu, filter udara Rp121 ribu, filter AC Rp291 ribu dan minyak rem Rp145 ribu. Komponen yang diganti cukup banyak, terdiri dari oli mesin Rp231 ribu, filter oli Rp36 ribu, filter udara Rp121 ribu, filter AC Rp291 ribu, dan minyak rem Rp145 ribu. Servis Berkala 90 Ribu Km10 ribu km kemudian atau pada jarak tempuh 90 ribu km, biaya servis yang dikeluarkan akan kembali berkurang.
Sama seperti Toyota Avanza, Nissan Motor Indonesia (NMI) memberikan gratis biaya servis Nissan All New Livina hingga 50.000 kilometer. Nissan Livina dan Toyota Avanza sama-sama bersaing di pasar Low MPV Tanah Air. Berikut perbandingan biaya servis Nissan Livina dan Toyota Avanza. Sedangkan biaya servis Nissan Livina dibanderol tak begitu jauh, yaitu Rp436 ribu. Sedangkan biaya servis Toyota Avanza yang merupakan tipe mobil Toyota bisa mencapai Rp9.6 juta hingga Rp10 jutaan.
Meski mobil hybrid menawarkan berbagai keunggulan dibanding dengan mobil konvensional, namun masih ada banyak orang yang ragu dengan kemampuan dari mobil hybrid ini. Lalu, apakah benar biaya perawatan mobil hybrid lebih tinggi dibanding dengan mobil konvensional? Bahkan, pada beberapa kasus perawatan mobil hybrid jauh lebih murah dari perawatan mobil konvensional. Masih sama dengan mobil konvensional, perawatan mobil hybrid harus dilakukan setelah mobil menempuh perjalanan sesuai petunjuk yang ada di buku panduan. Meskipun kinerja dari mesin mobil hybrid lebih ringan, namun perawatan berkala tetap harus diperhatikan bagi setiap pemilik mobil hybrid.
Otoseken.id - Nissan Evalia bekas menjadi salah satu MPV sliding door (pintu geser) yang bisa menjadi pilihan bagi Anda yang membutuhkan kabin yang luas. Kalau Anda berencana ambil Nissan Evalia bekas atau baru saja meminangnya, perawatan Nissan Evalia sebenarnya mudah karena spare part lumayan melimpah, namun bengkel spesialis menyebut ada 2 kelemahannya. "Perawatan Nissan Evalia sebenarnya mudah, mobilnya bandel dan spare part melimpah, tapi ada dua penyakit yang memang harus diperhatikan pemilik Evalia," lanjutnya. Dok.OTOMOTIF Nissan Evalia Bekas"Yang pertama itu coil, tapi masalah coil bukan cuma di Evalia aja, tapi hampir semua Nissan kayak X-Trail, Grand Livina, juga sama ada masalah di coil," tambah Pria yang akrab disapa Pras. Pras menyebut, selongsol coil Nissan Evalia gampang bocor.
Banyak produsen mobil yang mengusung transmisi matic. Selain lebih mudah digunakan dan dipahami, penggunaan mobil matic pun kini semakin bertambah karena kenyamanan yang ditawarkannya. Dengan segala kelebihan yang ditawarkan oleh mobil matic, mobil jenis ini juga cukup rentan pada bagian mesin dan transmisinya, dengan catatan jika tidak dirawat dengan baik. Ketika mesin ataupun transisi mobil matic bermasalah, Anda harus siap merogoh kocek dalam-dalam untuk memperbaikinya. Daripada menunggu hingga rusak, berikut cara mudah merawat transmisi otomatis mobil Anda agar tetap awet.
Menurut Nano mantan mekanik bengkel resmi Nissan, yang kini membuka bengkel khusus mobil Nissan di Cibubur Point, masalah Nissan Grand Livina itu utamaya dikarenakan, mempunyai sensor yang lebih rumit. “Nissan Grand Livina, mempunyai suku cadang yang dimiliki lebih mahal, namun penggunaan suku cadang yang lebih mahal, memiliki jarak waktu penggantian suku cadang yang lebih lama,” ujar Nano pada Carmudi Indonesia. “Kelemahan lainnya dari Nissan Grand Livina yakni suara “ngelitik” pada mesin, yang berdampak pada kurangnya tenaga pada mesin. Hal itu sering terjadi pada Grand Livina transmisi automatic, yang pada mobil umumnya masalah tersebut sering kali terjadi pada mobil bertransmisi manual,” ungkapnya. Memperbaiki “Penyakit”/ Masalah Nissan Grand Livina Bisa Lebih MurahPemilik sekaligus pengguna Nissan Grand Livina, tidak perlu khawatir dengan biaya yang mahal saat menghadapi perbaikan ataupun penggantian suku cadang.
