Untuk itu GridOto coba mencari tahu cara perawatan dan biaya servis VW Tiguan di bengkel spesialis MD Autoworks di Jalan Kelapa Gading, No.28 RT. (Baca Juga: Seken Keren: Sejarah VW Tiguan, Pernah Jadi yang Terlaris di Amerika Sob!) Menurut Mochamad Radifan, Pemilik MD Autoworks, VW Tiguan cukup bandel mesinnya dan gak rewel. (Baca Juga: Seken Keren: Perawatan VW Tiguan Mahal? (Baca Juga: Sempat Ngetren, VW Tiguan Tampil Ceper dan Pemer Pelek Bentley)
Otoseken.id - VW Golf masih menjadi hatchback asal Jerman yang ikonik, Golf menjadi salah satu produk VW yang sukses di Indonesia. Namun di pasaran mobil bekas, calon konsumen masih takut merawat mobil-mobil VW lantaran mechatronic di transmisi VW yang sulit perawatannya, jikalau bermasalah biaya perbaikannya pun mahal. Sekedar informasi, mechatronic merupakan singkatan dari mechanical dan electronic yang bertugas untuk mengatur proses perpindahan transmisi dengan halus dan lembut. Secara sederhana, pada mekatronik terdapat semacam solenoid yang bertugas untuk mengatur tekanan oli transmisi. Iday/Otoseken VW Golf GTi Mk6 2011 di show room Indigo Auto Tangerang SelatanMariyono selaku kepala bengkel VW Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, mengungkapkan 3 penyebab Mechatronic di VW Golf Bermasalah.
GridOto - Segi perawatan perlu dipertimbangkan sebelum meminang Volkswagen (VW) Touran bekas yang harganya cukup menggiurkan. Apalagi VW Touran lansiran 2009 hingga 2015, termasuk Multi Purpose Vehicle (MPV) mewah yang sudah cukup berumur. Dudy Saputro, Owner bengkel spesialis VW dan Audi Garage 787 di Jakarta Selatan mengatakan, perawatan VW Touran bisa dimulai dengan memperhatikan masa penggantian oli mesinnya. "Oli mesin kalau bisa jangan sampai telat, di sini kami sarankan ganti oli VW Touran dilakukan setiap 5.000 km. Harun/GridOto Mesin 1.4 TSI VW TouranLebih lanjut, servis rutin VW Touran juga sebaiknya dilakukan bersamaan dengan ganti oli.
Lalu, apa saja alasan yang membuat mobil VW tetap diminati meski banyak mobil lain yang menawarkan keunggulan lebih baik secara keseluruhan? Berikut 6 fakta menarik tentang mobil VW yang mungkin belum Anda tahu. Oleh karena itu, tampilan mobil VW menjadi salah satu daya tarik kuat yang membuat mobil ini tetap diminati. Mesin yang TangguhMerk klasik mobil VW punya mesin yang terbilang tangguh dan ramah lingkungan. Banyaknya Komunitas Pemilik VWAlasan selanjutnya yang membuat mobil ini tetap diminati adalah banyaknya komunitas pencinta mobil VW.
Jip.id - VW Tiguan di Indonesia populasinya memang tidak terlalu banyak. Untuk itu kami coba mencari tahu cara perawatan dan biaya servis VW Tiguan di bengkel spesialis MD Autoworks di Jalan Kelapa Gading, No.28 RT. (Baca Juga: Harga SUV Bekas, VW Tiguan 2015 Sudah di Bawah Rp 300 Jutaan)Menurut Mochamad Radifan, Pemilik MD Autoworks, VW Tiguan cukup bandel mesinnya dan gak rewel. (Baca Juga: Wah, Ternyata Nama VW Tiguan Punya Arti Hewan Khayalan)"Servis berkalanya atau tune up itu metodenya berupa ganti oli, filter oli, filter AC, cek kampas rem, cek busi. Sementara untuk servis besar VW Tiguan, dilakukan MD Autoworks setiap 60.000 Km.
Terlebih bagi mobil lawas yang sudah berumur dan sudah jadi koleksi mobil antik yang sudah tidak diproduksi lagi.Bagi penggemar dan penghobi mobil-mobil klasik, merawat tunggangan kesayangan seperti memiliki istri kedua. Jadi jangan heran ketika mereka memperlakukan koleksinya dengan perawatan ekstra.Anto salah satunya, penggemar mobil klasik ini cukup dikenal dikalangan komunitas mobil klasik Volkswagen (VW). Pria ramah yang dijuluki Anto VW ini pun tak segan untuk berbagi tips merawat VW Beetle atau VW Kodok, yang juga masuk ke dalam daftar koleksinya. "Hindari kondisi tangki bensin dalam keadaan kosong atau rest, agar kotoran yang ada di tangki tidak naik. "Untuk perawatan rutin bulanan, Ia menyasar bagian kaki-kaki yang dianggap penting untuk menjaga kondisinya tetap baik agar nyaman ketika dikendarai.
ADVERTISEMENT SCROLL TO RESUME CONTENT- Bentuknya yang lucu dan tidak mati gaya meskipun sudah uzur, menjadi daya tarik tersendiri bagi orang-orang untuk memiliki mobil VW klasik, seperti VW Kodok, VW Safari, juga VW Combi.Namun, banyak yang menganggap, mengurus VW apalagi yang sudah uzur itu sulit. Keluhan paling umum biasanya karena takut mesinnya overheating karena VW tidak pakai radiator, sehingga bisa berakibat pada kebakaran.Tapi, semua anggapan tersebut dibantah pemilik Bengkel Rumahan VW Djadoel, Glovy Liando. Menurutnya, merawat VW klasik bahkan sebenarnya lebih mudah daripada merawat mobil Jepang pada umumnya.Glovy memaparkan, sebenarnya kejadian VW sering overheat atau bahkan kebakaran, itu karena faktor pemiliknya yang jorok atau setengah hati merawatnya. Ada selang bensin dari karet yang biasanya karena jarang dicek sudah getas atau jelek. Mudah bukan merawat VW klasik, asal dirawat sepenuh hati, dan memperhatikan hal-hal di atas, maka kenikmatan anda mengendarai VW klasik tidak akan terganggu.
BESI TUA Disulap Yudi Yumos Jadi Replika Mobil Volkswagen Disukai Dunia. Bengkel VW Yumos di Jalan Kampung Dakota No.11 MangunharjoLaporan Wartawan Tribun Jateng, Dina IndrianiTRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Volkswagen (VW) merupakan merk mobil keluaran Jerman pada tahun 1930-an. Berbagai bentuk VW seperti Combi, Beetle, Safari dan Porsche sempat menjadi mobil yang sangat populer di kalangan elit Jerman saat itu. Meski begitu, Volkswagen klasik masih lumayan banyak yang mencari, dengan membeli Volkswagen klasik bekas untuk direstorasi ulang dan digunakan kembali. Pemilik bengkel Volkswagen yang terletak di daerah Bangetayu, Yulian Whidyasmara yang akrab disapa Memed memberikan tips bagaimana memilih Volkswagen bekas.
Copyright By@PinterMekanik - 2024