Perawatan Mobil Vw Combi
30-12-2022

Perawatan Mobil Vw Combi

By Dan Dowd
  • 162

ADVERTISEMENT SCROLL TO RESUME CONTENT- Bentuknya yang lucu dan tidak mati gaya meskipun sudah uzur, menjadi daya tarik tersendiri bagi orang-orang untuk memiliki mobil VW klasik, seperti VW Kodok, VW Safari, juga VW Combi.Namun, banyak yang menganggap, mengurus VW apalagi yang sudah uzur itu sulit. Keluhan paling umum biasanya karena takut mesinnya overheating karena VW tidak pakai radiator, sehingga bisa berakibat pada kebakaran.Tapi, semua anggapan tersebut dibantah pemilik Bengkel Rumahan VW Djadoel, Glovy Liando. Menurutnya, merawat VW klasik bahkan sebenarnya lebih mudah daripada merawat mobil Jepang pada umumnya.Glovy memaparkan, sebenarnya kejadian VW sering overheat atau bahkan kebakaran, itu karena faktor pemiliknya yang jorok atau setengah hati merawatnya. Ada selang bensin dari karet yang biasanya karena jarang dicek sudah getas atau jelek. Mudah bukan merawat VW klasik, asal dirawat sepenuh hati, dan memperhatikan hal-hal di atas, maka kenikmatan anda mengendarai VW klasik tidak akan terganggu.

Pendapat Pakar Begini Cara Mengenal VW Lebih Dalam

JawaPos – Mahal, boros, dan sulit perawatannya karena mesin yang sudah lapuk dimakan usia. Namun, itu tak berarti lagi ketika memang sudah mengenalnya lebih dalam. Satu hal lagi, yaitu memastikan oli mesin tidak bocor. Karena sistem pendinginan mesin VW tidak menggunakan air radiator, tapi memakai sirkulasi oli,” ucapnya. “Spare part juga tak usah khawatir.

Aturan Main Bongkar Pasang VW Kodok Sampai Laik Nampang

Entah sudah berapa VW Kodok' atau sebutan resminya Volkswagen Beetle ia dandani. Mesin BerisikIa memberi contoh misalnya saja pemilik VW kodok ingin meningkatkan kapasitas mesin dari semula 1.300cc ke 1.600cc. (Foto: REUTERS/Tiksa Negeri)Merestorasi VW kodok dari yang berstatus 'bahan' hingga layak diajak jalan-jalan diakui membutuhkan biaya tidak sedikit. Biaya PerawatanNamun beda dari restorasi, ternyata dalam perawatan VW kodok tidak perlu sampai merogoh kocek dalam-dalam. Perawatan murah meriah juga dibenarkan Gatot Purnama, anggota komunitas penggemar VW Kodok lainnya, Indonesia Pre67 Beetle.

Kalian Penggemar VW Begini Cara Perawatan Mobil Klasik Tersebut

BESI TUA Disulap Yudi Yumos Jadi Replika Mobil Volkswagen Disukai Dunia. Bengkel VW Yumos di Jalan Kampung Dakota No.11 MangunharjoLaporan Wartawan Tribun Jateng, Dina IndrianiTRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Volkswagen (VW) merupakan merk mobil keluaran Jerman pada tahun 1930-an. Berbagai bentuk VW seperti Combi, Beetle, Safari dan Porsche sempat menjadi mobil yang sangat populer di kalangan elit Jerman saat itu. Baca: BRAK, Mobil Xenia Hantam Pedagang Kopi Keliling di Jalan PemudaMeski membeli dalam bentuk bekas, namun tetap harus diperhatikan juga kualitas mobil yang akan dibeli. Pemilik bengkel Volkswagen yang terletak di daerah Bangetayu, Yulian Whidyasmara yang akrab disapa Memed memberikan tips bagaimana memilih Volkswagen bekas.

Tips Merawat VW Kombi

Liputan6, Jakarta - Namanya juga mobil tua, maka tidak heran jika mobil sejenis VW Kombi sering mengalami mogok. Jadi kalau mobil tua gak mogok, itu gak lucu," kelakar Ketua Umum Volkswagen Van Club Pamudji R. Soetopo di Jakarta, Kamis (10/12/2015). Salah seorang anggota VVC, Sugeng Supriadi mengatakan, permasalahan pada mobil VW adalah rentan terjadi kebakaran. "Tidak seperti mobil Jepang, VW itu sangat sederhana karena hanya ada dua lampu (peringatan). Kalau nyala satu itu olinya tidak naik, kalau satunya nyala berarti tali kipasnya mati.

Prev Post

Oli Yang Bagus Buat Honda Mobilio

Next Post

Kelebihan Mobil Freed

Artikel Trending

Leave a Reply