By Bella Underwood
Apakah harus ngerem pakai kaki kiri, atau cukup dengan kaki kanan saja? Khusus untuk mobil matik, tetap disarankan menggunakan kaki kanan untuk mengoperasikan pedal rem dan gas. Bukan berarti kalau matic ngeremnya pakai kaki kiri lho," ujar Sony kepada detikcom, Jumat (28/2/2020). Sementara kaki kiri, biasanya mobil matic terdapat ruang foot rest untuk kaki kiri yang tidak memiliki pedal kopling. Namun, kata Sony, kaki kiri pengemudi mobil matik sebenarnya tidak sepenuhnya istirahat.
Pengemudi tidak dianjurkan menggunakan kaki kiri untuk menginjak pedal rem. Kaki kiri dikatakan hanya perlu istirahat di pijakan yang tersedia di sebelah kiri pedal rem. "Kaki kiri tidak perlu aktif lagi. Menurut Jusri kaki kiri tidak direkomendasikan sebab pedal rem punya sensitivitas tinggi dan pada kebanyakan orang kaki kiri tidak sensitif. Jusri mengatakan pengereman menggunakan kaki kiri hanya dilakukan oleh orang terlatih misanya dalam kompetisi balap.
Belajar Mobil Matik Cukup Andalkan 1 Kaki Saja, Ini Kata AhliSelasa, 15 Juni 2021 | 19:26 WIBKendarai mobil matik, cukup andalkan 1 kaki saja. Otofemale.ID - Tinggal injak gas dan rem, begitu gambaran kemudahan yang banyak diberikan terkait dengan mengendarai mobil matik. Dengan hanya ada pedal gas dan rem, kendarai mobil matik cukup andalkan 1 kaki saja. Ini karena pengemudi bisa merasakan feeling untuk mengontrol tekanan ke pedal gas dan pedal rem," ungkapnya seperti dikutip dari Kompas. Penggunaan kaki kiri di mobil matik untuk menginjak pedal rem tidak disarankan.
Otomania - Jangan lakukan pengereman dengan kaki kiri pada mobil matik, ini bahayanya. Saat mengemudikan mobil matik, kaki sebelah kiri tidak berperan untuk mengoperasikan pedal. Karena pada mobil matik hanya terdapat pedal gas untuk akselerasi dan pedal rem untuk pengereman. Berbeda dengan kaki kiri yang punya reflek dan respon lebih cekat sehingga tidak dianjurkan digunakan untuk menginjak pedal rem. Jika digunakan untuk pengereman, respon kaki kiri yang cepat malah memicu bahaya.
Kerap terjadi terutama mobil yang sudah berumur yakni tekanan rem roda kiri dan kanan tidak sama. Tekanan minyak rem ke kaliper rem sudah seharusnya sama antara roda kiri dan kanan. Ada beberapa dampak yang bisa dirasakan saat tekanan rem roda kiri dan kanan enggak sama. "Rem yang tekanannya enggak rata membuat beberapa masalah, biasanya rem akan bergetar," buka Kuntarto Rahmat, pemilik bengkel Goebuk Tune-Up. Radityo Herdianto / GridOto Piston Kaliper Rem Mobil yang Harus Dibersihkan Secara BerkalaBaca Juga: Isi Isi Minyak Rem Mobil Terlalu Penuh, Ternyata Ini Dampaknya"Rem yang bergetar bukan hanya karena piringan cakram tipis, tapi bisa juga dikarenakan enggak rata tekanan kaliper di setiap roda" jelasnya.
Rem Mobil Tak Seimbang Kanan dan Kiri Bikin Arah Setir Lari, Ternyata Ini Penyebabnya. Salah satunya seperti tak seimbangnya tekanan rem antara sisi kanan dan kiri. Dijelaskan oleh Kepala Bengkel Nasmoco Majapahit Semarang, Bambang Sri Haryanto, masalah rem yang tak seimbang kanan dan kiri menyebabkan steering mobil lari ke salah satu sisi. Berbeda halnya seperti piringan disc brake bergelombang, rem yang menekan di salah satu sisi tersebut akibat kaliper rem yang macet. Baca Juga: Wajib Tahu, Ini Part yang Jadi Penyebab Rem Mobil Macet
Mobil yang sering digunakan sangat perlu sekali perawatan rutin, agar bisa mendeteksi sebelum terjadi kerusakan yang bisa berakibat fatal. Bagian Understeer Mobil AusPada bagian kaki-kaki atau understeer mobil yang rusak, bisa membuat kondisi setir mobil Sahabat menjadi liar. Kejadian yang sering terjadi saat setir mobil miring ke kiri dan ke kanan, karena rusaknya salah satu komponen kaki kaki. Lakukan penggantian ini dengan satu set kampas sehingga ketebalannya bisa seimbang dan membuat setir mobil tidak liar. Piston Rem Tidak OptimalPiston rem yang tidak berfungsi optimal bisa mempengaruhi setir mobil, bisa lari ke kiri atau ke kanan.
