Rem Mobil Macet Karena Banjir
17-09-2022

Rem Mobil Macet Karena Banjir

By Angela Sharp
  • 43

Saat harus menerabas genangan air atau banjir, terkadang rem menjadi macet atau tidak berfungsi dengan maksimal. Jangan Panik, Begini Cara Atasi Rem Mobil Macet Usai Terabas BanjirSuara - Curah hujan yang masih cukup tinggi membuat ruas jalan di sejumlah wilayah Indonesia tergenang air. Oleh karena itu pemilik mobil harus sedikit ekstra memperhatikan kondisi mobil, terutama sistem pengereman. Saat harus menerabas genangan air atau banjir, terkadang rem menjadi macet atau tidak berfungsi dengan maksimal. Kondisi itu yang menyebabkan rem menjadi macet.

Rem Mobil Macet Setelah Cuci Mobil atau Banjir Solusi dan Perawatan

Tidak hanya setelah melibas genangan air, sehabis mencuci mobil pun rem masih berisiko macet. Rem yang mengunci bisa dari berbagai sebab, termasuk air yang mengendap di celah kampas dan cakram rem. Pasalnya, air yang masuk ke sela sela rem jadi mengendap, dan menyebabkan permukaan kampas rem berkarat. Solusinya, biasakan setelah menerjang genangan air atau sehabis mencuci mobil, saat sudah parkir di garasi rumah, rem tangan mobil jangan diaktifkan. Atau bisa juga mobil dibawa jalan sekitar 5 menit setelah cuci mobil atau menerjang genangan air.

Menormalkan Rem yang Lengket Setelah Mobil Menerjang Banjir

ADVERTISEMENT SCROLL TO RESUME CONTENT- Menerjang genangan air atau banjir bisa menimbulkan berbagai persoalan pada mobil, khususnya mobil yang sudah berumur. Salah satunya rem yang lengket, terutama mobil yang menggunakan rem tromol di roda belakang. Kemudian lakukan injak lepas pedal rem beberapa kali tanpa menghentikan dan mematikan mesin mobil. Sehingga rem berfungsi normal kembali,” jelas Suwanto.Jika cara itu tak mempan, sebaiknya menghentikan mobil dan mematikan mesinnya. Lakukan cara itu beberapa kali, hingga kanvas dan komponen rem kembali kering.Namun harus dicatat, cara itu hanya bisa digunakan pada mobil yang bertransmisi manual.

Cukup Mudah Ini Penanganan Rem Cakram Setelah Terendam Banjir

Tidak sedikit mobil yang mengalami masalah akibat terendam banjir, salah satunya adalah bagian rem mobil. Untuk jenis rem cakram, ini penanganan yang harus dilakukan untuk mencegah kerusakan setelah banjir surut. "Kaliper rem dicopot dari piringan, kampas rem juga dilepas dari kaliper supaya lebih mudah dibersihkan," buka Suryadi, Kepala Bengkel Astrido Toyota Fatmawati kepada GridOto. "Bagian kampas rem bisa semprot pakai cairan brake cleaner agar tidak ada residu kotoran pada permukaan kampas rem yang bikin permukaan cakram baret," jelas Suryadi. "Rem cakram cenderung lebih mudah dibersihkan karena struktrunya yang terbuka sehingga minim meninggalkan endapan kotoran," tutup Suryadi.

Waspada Kinerja Rem Mobil Terganggu karena Genangan Air

Jika ada mobil yang terkena terendam banjir, bisa jadi rem akan terkena akibatnya.Tinggi genangan air bisa dilihat apakah sudah mencapai separuh lebih dari roda atau belum. Sehingga saat dikendarai ketika hujan, rem tetap berfungsi dengan baik.Namun terdapat perbedaan kondisi saat melintas air yang menggenang atau bahkan banjir yang terus menerus merendam komponen rem. Kondisi tersebut dapat mengakibatkan terganggunya kinerja sistem rem yang diakibatkan efek dari genangan air dan banjir yang dapat mempengaruhi baik jangka pendek ataupun jangka panjang.Efek jangka pendek yaitu sesaat setelah melewati genangan air maka rem akan terasa blong sesaat, terutama pada rem yang masih menggunakan tromol. Sehingga saat menggunakan rem berikutnya sudah normal.Efek jangka panjangnya yang dapat ditimbulkan adalah rem macet dan lengket, kampas rem menempel secara terus menerus di rotor disc dan tromol sehingga putaran roda tertahan. Gejala awal rem yang macet biasanya saat kendaraan berjalan akan mengeluarkan bunyi.Sudah pasti soluasi yerbaik jika mobil anda usai tergenang banjir adalah segera di bawa ke bengkel umum.

Rem Mobil Macet Akibat Terjang Genangan Banjir

Untuk itu, kita tentu perlu lebih waspada saat berkendara karena seperti yang sudah-sudah, hujan kerap menimbulkan genangan banjir yang bisa membahayakan mobil jika diterobos. Selain merusak Electronic Control Unit (ECU), rem mobil ternyata juga bisa mendadak terlalu pakem. Seperti dilansir di laman msn, hal tersebut bisa terjadi karena tersapunya kotoran yang bersarang di kampas rem dan permukaan piringan cakram setelah mobil melewati genangan air. Uniknya, genangan air tidak hanya bisa membuat rem mobil menjadi pakem berlebihan, tapi juga sebaliknya. Ada kasus di mana kepakeman rem mobil justru malah berkurang setelah melewati genangan air.

Rem Tangan Macet Habis Cuci Mobil Penyebabnya Sama Kaya Nekat Terobos Banjir Ini Penjelasan Bengkel

Otomania - Rem Tangan Macet Habis Cuci Mobil, Penyebabnya Sama Kaya Nekat Terobos Banjir, Ini Penjelasan Bengkel. Setelah mobil dicuci atau digunakan menerobos genangan banjir terkadang dijumpai rem tangan mengalami macet. Rem tangan yang mengalami macet ini bisa dipastikan karena kondisi kampas rem menyangkut. Sehingga rem tangan tidak bisa di posisi release, khususnya pada model teromol. Rem tangan mengalami macet ini, umumnya disebabkan karena air yang menggenangi teromol.

Terjang Banjir Rem Mobil Jadi Over Pakem Periksa Komponen Berikut

Rem mobil berbunyi saat diinjakSama seperti komponen mobil lainnya, rem mobil juga bisa mengalami masalah yang dapat membuat kinerjanya jadi menurun. Kampas rem mobil kualitasnya kurang baikBila rem mobil berbunyi saat diinjak, itu bisa menandakan kalau kampas rem sudah habis. Tapi jika bunyi berdecit muncul namun ketebalan kampas rem masih baik, bisa jadi kampas rem yang digunakan memiliki kualitas yang kurang bagus. Banyak kotoran pada kampas rem mobilKemungkinan lainnya adalah, bisa saja rem yang berbunyi menunjukan ada banyak kotoran pada permukaan kampas rem. Cara membersihkan rem mobil di rumahPertama yang harus kamu lakukan ketika ingin membersihkan rem mobil di rumah adalah, menyiapkan dongkrak untuk mengangkat mobil kamu.

Prev Post

Mobil Bekas Nissan Terrano Jakarta

Next Post

Transmisi Mobil Matic Xpander

Artikel Trending

01-01-1970

Leave a Reply