By Anna Welch
GridOto – Prinsip kerja rem cakram pada mobil adalah dengan memanfaatkan gesekan antara rotor (piringan cakram) dengan kampas rem (brake pad) yang didorong oleh piston pada caliper rem. Maka dari itu, seiring dengan pemakaian komponen rotor dan kampas rem akan menipis, sehingga perlu diganti. Nah, berikut ini adalah prosedur mengganti rotor dan kampas rem pada mobil, yang GridOto rangkum dari buku Auto Repair & Maintenance karya Dave Stribling. Buka tutup reservoir master cylinder agar nantinya udara dapat keluar ketika piston caliper ditekanAuto Repair for Dummies Ilustrasi tampilan rem cakram mobil(Baca Juga: Jangan Tunggu Rem Blong, Yuk Cek Rutin Kondisi Minyak Rem Mobil Kita)4. Lepaskan caliperBuka dua buah baut yang menahan caliper rem, letaknya berada pada bagian belakang caliper yang menghadap ke bodi mobil.
Upgrade sistem pengereman ini bisa dilakukan berbagai cara, misalnya mengganti kampas rem racing, atau ganti BBK dengan piston lebih banyak. Tapi ada cara baru nih buat upgrade rem kalian, yakni dengan cara oversize rotor atau memperbesar piringan rem. “Oversize rotor ini memperbesar piringan rem bawaan standar, sehingga diameter pastinya lebih besar. Ada juga yang ukurannya sesuai OEM, namun dengan ventilasi tambahan. Hayo siapa yang mau buat mobilnya punya rem ala mobil sport yang rotornya berukuran besar dan terlihat padat?
Untuk lebih memahami bagaimana cara kerja rem cakram, simak penjelasan mengenai komponen dan fungsi rem cakram pada mobil berikut. 12 Komponen Rem Cakram Mobil dan Fungsinya1. Kaliper rem adalah salah satu bagian vital rem cakram dan menjadi perbedaan rem tromol dan rem cakram. Komponen rem cakram mobil inilah yang bertugas menekan kampas rem atau brake ke piringan cakram. Tangki minyak remTangki minyak rem (oil reservoir) berfungsi untuk menampung cadangan minyak rem.
Komponen & Cara Kerja Rem CakramBerikut ini auto tips dari Wuling terkait penjelasan komponen dan prinsip kerja atau cara kerja rem cakram secara umum. Kampas RemKampas rem, pad rem, atau brake pads adalah salah satu komponen dalam rem cakram yang berfungsi untuk melakukan penekanan pada bagian piringan cakram, sehingga mampu memberikan daya gesek untuk menghentikan putaran dari rem cakram. Komponen rem cakram ini menjadi bagian inti dari rem cakram mobil. Cara Mengatasi Rem Cakram Mobil PanasTerkadang apabila rem cakram bekerja terlalu keras maka bisa menjadi panas, contohnya adalah saat mobil sedang berjalan menuruni bukit. Cara Mengatasi Rem Cakram Ngempos/BlongPenyebab rem cakram bisa ngempos secara umum dikarenakan adanya udara pada rem cakram dan proses perawatan yang diabaikan.
"Pada saat pengereman terjadi getaran yang cukup kasar, getaran ini terasa sampai setir, body, biasanya terasa saat di kecepatan tinggi," ujar Kepala Bengkel Auto2000 Medan Amplas Sumatera, Ahmad Wirajaya. Sehingga proses pengereman itu akan terjadi sempurna seluruh permukaan dari kampas rem, disk rotor akan menempel sempurna, dan terjadi pengereman," jelas Ahmad. Namun penyebab getaran itu umumnya terjadi pada piringan cakram, disk brake atau disk rotor. "Hal-hal ini lah yang menyebabkan disk brake jadi bergelombang, mungkin tidak terlihat secara besar, tapi kalau kita sentuh disk brake pasti terasa gelombang, walaupun sedikit. Kedua, ternyata disk rotor sudah diluar batas normal gelombangnya, terakhir kami sarankan penggantian disk brake," ungkap Ahmad.
