By Samantha Churchill
Otomania - Toyota Starlet, awal dirilis di Jepang dengan nama Toyota Publica Starlet (P40) pada 1973. Mesinnya 1.000 cc dan 1.200 cc. Generasi ke-2 (P60) diluncurkan Februari 1978 dan sudah enggak ada lagi kata Publica, cuma Toyota Starlet. toyota.jp Toyota Starlet P60Toyota Starlet menjalani full model change pada 1984. Ia sekaligus menjadi Toyota Starlet pertama yang dirakit di luar Jepang.
Tampilan yang Tak Lekang Oleh ZamanTampilan Toyota Starlet Kapsul tak lekang oleh zamanSeperti yang kami sampaikan sebelumnya, Starlet Kapsul memiliki bentuk unik serta desain yang timeless. Kondisi Sehat, Konsumsi BBM-nya Terbilang Cukup EfisienKonsumsi BBM Toyota Starlet Kapsul cukup efisienDalam kondisi mesin yang sehat, konsumsi BBM Toyota Starlet Kapsul terbilang cukup efisien. Harga Bekas StabilHarga bekas Toyota Starlet Kapsul terbilang stabilSeperti yang diketahui, Toyota Starlet Kapsul dari tahun ke tahun memiliki harga bekas yang stabil. Toyota Starlet Kapsul Lemah di Bagian Kaki-kakiMenggunakan penggerak Front-wheel Drive, Toyota Starlet Kapsul memiliki kelemahan di sektor kaki-kaki bagian depan. Harus Sering Melakukan Tune-UpToyota Starlet Kapsul harus sering melakukan tune-upMenggunakan teknologi karburator, pengguna Toyota Starlet Kapsul tentunya harus sering kali melakukan tune-up paling tidak 4 bulan sekali.
Sepintas melihat Toyota Starlet, mobil itu mirip dengan Suzuki Baleno versi facelift. Berbeda dengan Suzuki Baleno Indonesia di mana bentuk bodinya lebih sporti, Starlet mengambil bentuk Baleno biasa. Lingkar kemudi tiga palang di depan speedometer dengan MID digital tidak berbeda dengan Suzuki Baleno pada umumnya. Fitur keselamatan, performa dan hargaFitur keselamatan Toyota Starlet di Afrika lebih lengkap dibandingkan dengan Suzuki Baleno di Indonesia. Sementara fitur Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Brake-force Distribution (EBD), Brake Assist (BA), dan sensor parkir belakang tersedia secara standar pada Starlet dan Baleno.
GridOto - Seperti pendahulunya, Toyota GR 86 memiliki dua pilihan transmisi yakni 6-percepatan otomatis dan 6-percepatan manual. Transmisi manual hadir pada seluruh varian GR 86, sementara transmisi otomatisnya dikhususkan untuk varian RZ dan SZ saja. Selain itu, pengemudi juga disuguhkan dengan EyeSight yang dikhususkan untuk GR 86 transmisi otomatis. Baca Juga: Toyota GR 86 Varian Ini Harganya Paling Murah, Fiturnya Masih Oke? Berbeda dari mobil Toyota lainnya yang memakai Toyota Safety Sense (TSS), Toyota GR 86 memakai fitur integratif EyeSight milik Subaru.
Ya, All New Toyota Starlet terbaru ini menggunakan basis Suzuki Baleno. ADVERTISEMENT SCROLL TO RESUME CONTENTDi Indonesia kesuksesan Toyota Starlet sudah digantikan perannya oleh Toyota Yaris. Sedangkan Toyota Starlet terbaru lebih compact. Soal harga, Toyota Starlet termurah dijual R226.200 atau sekitar Rp 209,9 juta. Nah, kalau dijual di Indonesia lebih tertarik dengan Toyota Starlet atau Toyota Yaris?
Generasi terbaru Toyota Starlet dipastikan bangkit dari tidur panjangnya. Beragam teknologi pun sudah tersemat pada generasi terbaru Toyota Starlet. Pertanyaannya lalu seperti apa sebenarnya sosok generasi terbaru Toyota Starlet? Simak ulasannya berikut ini:Mengenal Sosok Generasi Terbaru Toyota StarletDi bangun dari basis Suzuki Baleno hatchback, Toyota Starlet bisa dikatakan cukup menarik dan juga modern. Pada sisi interior, generasi terbaru Toyota Starlet pun kemungkinan besar bakal serupa dengan Suzuki Baleno hatchback.
ADVERTISEMENTSANDTON — Sebagian pembaca Otobisnis pasti mengenal Toyota Starlet, yang pernah dijual pada era1990-an di Indonesia. Awal pekan ini (23/5), all-new Toyota Starlet 2022 mulai dijual di Afrika Selatan. Toyota Starlet 2022 merupakan penyegaran terhadap model yang diluncurkan pada September 2020. Hasil Kolaborasi antara Suzuki dan ToyotaToyota Starlet (Toyota Glanza di India) merupakan salah satu dari sekian produk hasil kolaborasi antara Toyota dan Suzuki. Harga Toyota Starlet 2022 di pasar Afrika Selatan dari R226.200 atau setara dengan Rp 211 jutaan hingga R313.300 atau sekitar 292,6 juta.
