By Neil Tucker
No credit No captionMengendarai mobil dengan transmisi otomatis bisa jadi sudah biasa. Tetapi bagaimana kalau tuas transmisi di tengah tidak ada? Pada beberapa supercar, seperti Ferrari California T, mengoperasikan transmisi otomatis tidak menggunakan tuas lagi. Yuk, simak panduan dari otomotifnet soal mengoperasikan transmisi otomatis dengan kopling ganda 7-percepatan dari Ferrari California T.Ketika pertama kali dinyalakan, indikator gigi di takometer akan menunjukkan 'P', yang berarti supercar tersebut masih dalam mode parkir. No credit No captionKetika dimasukkan, Ferrari California T akan masuk ke mode manual, sehingga pengemudi perlu terus memainkan paddle shift untuk menaikkan dan menurunkan gigi.
Namun, untuk Ferrari, transmisi manual benar-benar masa lalu. Chief Technology Officer Ferrari Michael Hugo Leiters menjelaskan bahwa Ferrari memilih transmisi berdasarkan pertimbangan performa dan teknologi. Transmisi manual ia nilai tidak bisa lagi mengimbangi level performa dan teknologi pabrikan itu saat ini. Ia lalu mengungkapkan bahwa saat ini, transmisi otomatis double-clutch adalah satu-satunya pasangan serasi bagi teknologi dan performa Ferrari. "Model terakhir Ferrari yang memiliki kemungkinan dipasangi transmisi manual untuk meladeni permintaan khusus adalah generasi pertama dari California," tandas Leiters.
ADVERTISEMENT SCROLL TO RESUME CONTENT-- Banyak yang beranggapan 'pengemudi sejati nyetir transmisi manual', namun zaman sudah berubah. Bahkan produsenyang orientasinya memuaskan hasrat pengemudi saat ini sudah tidak lagi menawarkan desain mobil dengan transmisi manual.Transmisi manual mulai ditinggalkan saat teknologi transmisi otomatis semakin canggih dan efisien. Injak pedal kopling sebelum ganti gigi sekarang jadi cara ketinggalan zaman.Namun pada sisi lain, transmisi manual masih punya banyak penggemar dan supercar jenis ini makin dicari. Situasinya supercar manual malahan jadi barang langka sebab populasinya tidak bertambah.Berikut spesies supercar terakhir dengan transmisi manual dilansir dari Autoevolution:Model ini merupakan supercar manual terakhir dari Lamborghini yang bisa dibeli. Itu menjadikan versi lamanya sebagai spesies terakhir yang disematkan transmisi manual.Mobil yang punya kesamaan dengan Gallardo ini juga tersedia versi transmisi manual.
Liputan6, Amsterdam - Selama ini mobil sport kelas atas seperti Ferrari biasanya menggunakan transmisi otomatis. Jikalau menggunakan transmisi manual, perpindahan giginya menggunakan paddle shift. Namun begitu, Ferrari tanpa banyak gembar-gembor juga merilis mobil bertransmisi manual dengan perpindahan gigi menggunakan tuas perseneling seperti pada 599 lansiran 2007 ini. Bahkan, varian ini bisa dibilang langka karena cuma ada 10 unit saja. Sebab, rumah lelang Amelia Island sempat menjual 599 dengan transmisi manual mencapai 650 ribu Euro atau sekitar Rp 9,37 miliar.
Inilah Ferrari 599 GTB Fiorano, dua tempat duduk dengan mesin V12 yang berasal dari Ferrari Enzo. Galeri: Ferrari 599 GTB Fiorano13 FotoDibuat pada 2006 untuk menggantikan Ferrari 575 dan pada gilirannya dihentikan produksi pada 2012. Ini pun kian membuat kondisi Ferrari 599 GTB Fiorano ini kian menarik. Ini fitur yang membuat Ferrari 599 GTB Fiorano ini makin spesial. Untuk banderolnya, Ferrari 599 GTB Fiorano ini akan dibuka di angka 260 ribu euro (sekitar Rp4,5 miliar).
Liputan6, Paris - Sejumlah pabrikan seperti Porsche dan Ford masih mempertahankan transmisi manual pada model performa mereka. Kendati demikian, hal itu tak berlaku bagi Ferrari, yang akan menghapus tuas transmisi konvensional pada mobil keluaran terbaru. Menurut dia, ketimbang mempertahankan transmisi manual, pabrikan berlambang kuda jingrak lebih tertarik dengan penggunaan transmisi kopling ganda karena alasan performa. Dikatakan, model Ferrari terakhir yang masih tersedia dengan transmisi manual adalah generasi pertama California yang hanya ada lima unit di dunia. Dalam hal keputusan tak lagi memproduksi mobil dengan transmisi manual, Ferrari tak sendiri.
PARIS - Produsen supercar Ferrari akhirnya mengikuti jejak produsen lain seperti Lamborghini dan McLaren yang tak akan menawarkan lagi mobil bertransmisi manual. Ferrari California akan menjadi model terakhir yang memiliki varian transmisi manual. Meski demikian, Ferrari tetap mempertahankan karakter supercar transmisi manual dengan mengembangkan teknologi gearbox dual clutch transmision (DCTs) yang diklaim memiliki karakter yang sama dengan transmisi manual. Informasi penghentian produksi Ferrari transmisi manual sudah terdengar, dan berimbas pada penjualan supercar bekas. Beberapa waktu lalu satu unit Ferrari California manual dilelang dan terjual dengan harga USD435 ribu atau sekira Rp5,6 miliar.
VIVA.id – Sebuah mobil sport milik perusahaan otomotif asal Italia, Ferrari 599 GTB Fiorano akan dilelang pada 25-27 November mendatang. Seperti dilansir Autoevolusion, Rabu 2 November 2016, RM Sotheby Auctions selaku penyelenggara mengungkapkan, Ferrari 599 GTB Fiorano diprediksi akan terjual dengan harga 275 ribu-325 ribu euro, atau setara dengan Rp3,9 miliar – Rp4,6 miliar. Masih mengandalkan transmisi manual enam-percepatan, serta masuk dalam kategori kendaraan langka, Ferrari 599 GTB Fiorano akan masuk dalam jajaran mobil paling diburu saat ini. Untuk dataran Eropa, Ferrari 599 GTB Fiorano tercatat memiliki populasi sedikit, hanya 10 unit, termasuk yang akan dilelang. Sebagai informasi, Ferrari 599 GTB Fiorano menggendong mesin berkapasitas 5.999cc, yang mampu menyemburkan daya hingga 612 tenaga kuda dan torsi maksimum 608 newton meter.
