Otomania – Dua mobil Suzuki yang beredar sekarang dibekali transmisi automated gear shift, yakni untuk Karimun Wagon R dan Ignis. AGS dirancang dari transmisi manual, namun perpindahan giginya diatur secara elektronik untuk membuatnya terasa seperti matik. Selain itu Head of 4W Brand Development and Marketing Researcher PT SIS Harold Donnel juga menjelaskan secara sederhana, transmisi AGS adalah transmisi manual yang dipadukan dengan transmisi matik. (BACA JUGA: Suzuki Masih Yakin dengan Transmisi AGS)Uchiki menjelaskan kehadiran AGS merupakan solusi buat konsumen Suzuki yang didominasi suka dengan transmisi manual tetapi ingin merasakan matik. Keuntungan buat konsumen perawatan AGS tergolong murah sebab disetarakan dengan transmisi manual bukan matik.
Kurnia Hisza, pemilik Karimun Estilo lansiran 2007 mengeluhkan soal perpindahan gigi transmisi yang agak keras. Ronny menyarankan penggantian oli transmisi yang lebih awal dari patokan rekomendasi bengkel resmi bisa meminimalisir gejala ini. Sebagai ilustrasi, anjuran pabrikan penggantian oli transmisi yang dilakukan pada batas tempuh kelipatan 20 ribu km, kini menjadi lebih awal di batasan tempuh 10 ribu km. “Patokan gampangnya, setiap penggantian oli mesin kedua kali sekalian ganti oli transmisi,” ujar Ronny menyebut kapasitas 2,5 liter oli transmisi yang dibutuhkan. Jadi penggantian oli transmisi lebih awal selain meminimalisir gejala tersendat juga menambah usia komponen transmisi itu sendiri.
“Sedangkan dalam AGS di Wagon R, ketika Anda memilih manual, maka perpindahan gigi harus benar-benar manual. Jadi pilihan manual cara kerjanya persis seperti mobil manual biasa karena membutuhkan intervensi pengemudi. Suzuki merangkum teknologi AGS ini bukan sebagai transmisi otomatis yang disisipi pilihan manual, namun lebih bermakna sebagai transmisi manual yang bisa bekerja otomatis. “Hasil uji BTMP menyebutkan untuk satu liter bahan bakar Wagon R AGS bisa menempuh 21,56 kilometer, sedangkan pada Wagon R transmisi manual biasa menempuh 21,08 kilometer,” kata Davy J. Tuilan, deputy managing director PT SIS. Namun memang Wagon R transmisi AGS ini lebih fokus pada dua keuntungan ganda yaitu menegmudi mobil matic sehemat atau lebih hemat mobil manual, dan bisa kapan saja berpindah ke manual.
Suzuki meramaikan pasar otomotif dengan produk berharga murah, Karimun Wagon R. Ia masuk dalam segmen low cost green car dan dipasarkan seharga mulai Rp 100 jutaan. Karimun Wagon R ditawarkan dalam tiga varian utama : GA, GX, GL plus satu blind van untuk keperluan komersial. Meski memiliki harga jual yang terbilang terjangkau, namun Suzuki menjamin bila kualitas mobil ini dibuat dengan baik. Generasi pendahulu Suzuki, Karimun, memang bukan LCGC, namun bodinya yang kompak sebagai sebuah city car dan performa yang mumpuni menjadi alasan banyak orang memilih Karimun. Diam-diam Suzuki melakukan perubahan minor pada Karimun Wagon R pada April 2017 di Indonesia International Motor Show (IIMS).
Copyright By@PinterMekanik - 2024