- Mobil bertransmisi otomatis di Indonesia terbagi dua, konvensional dan transmisi Continous Variable Transmission atau disingkat CVT. Meski sudah cukup banyak populasinya, ternyata sampai saat ini masih banyak pemilik mobil yang bingung membedakan antara transmisi otomatis konvensional dengan CVT.Bicara teknologi, sejatinya CVT dengan sabuk baju lebih modern dibandingkan matik konvensional yang kerap disingkat menjadi AT. "Memang secara teknologi, CVT lebih advance dibandingkan otomatis konvensional," jelas Suparman. Sebenarnya, untuk perasaan mengemudi, baik transmisi otomatis konvensional maupun CVT sama-sama dibuat untuk kenyamanan mengemudi," lanjut Rifat.Para pengemudi memang telah lebih dulu kenal dengan transmisi otomatis konvensional karena perpindahan gigi lebih terasa. "Jadi saya bisa bilang, tidak ada jawaban yang pasti mana transmisi yang lebih baik, semua hanya preferensi pengemudi lebih menyukai yang mana.
Meski sepintas terlihat sama, namun baik transmisi matic dan transmisi CVT memiliki cara kerja, karakter serta teknologi yang berbedaTransmisi matik memang begitu populer lantaran mampu memberikan kenyamanan dan kepraktisan saat berkendara. Namun tak banyak pengendara hingga pemilik mobil yang mengetahui bahwa transmisi otomatis ini memiliki dua jenis, yakni transmisi matic konvensional dan CVT. Garansi mesin dan transmisi 6 bulan di CARRO IndonesiaKetika Anda ingin membeli mobil bekas berkualitas dan bersertifikasi, CARRO Indonesia menawarkan berbagai kemudahan dan keuntungan yang bisa Anda dapatkan. Garansi ini kami berikan untuk menegaskan kualitas terbaik serta pengecekan ketat yang kami lakukan di setiap mobil yang kami jual. Tak hanya itu, kami juga menggaransi setiap unit mobil yang kami jual bebas dari bekas banjir, kecelakaan hebat hingga segala bentuk manipulasi.
Dengan memahami perbedaan dua sistem matik ini, konsumen akan semakin paham mengurus mobil serta keandalan sistem transmisinya. Jika dahulu mobil hadir dalam transmisi manual yang menuntut driver selalu standby menginjak kopling, dalam perkembangannya dikenal transmisi otomatis alias matik. Di Indonesia, masyarakat masih banyak yang belum paham akan kedua jenis transmisi pada mobil matik. Mengutip Suzuki Indonesia, ada perbedaan antara mobil matik dengan transmisi CVT dan AT. Dan sebagai catatan, transmisi CVT dan AT menggunakan teknologi dan komponen yang berbeda, namun tetap sama-sama diaplikasikan pada mobil matik.
Dibanding hydraulic automatic transmission, transmisi CVT mobil lebih memiliki keunggulan, yaitu perpindahan transmisi bisa begitu halus tanpa hentakan. Tujuan Transmisi MobilSebelum membicarakan CVT lebih lanjut, Sahabat harus memahami terlebih dahulu mengenai tujuan transmisi mobil. Kelebihan Transmisi CVT MobilMenjadi transmisi yang paling banyak digunakan dibanding jenis lain, CVT memang banyak kelebihannya. Jadi, memang transmisi CVT mobil ini tidak cocok untuk pengemudi yang seringkali membawa mobil dengan ugal-ugalan karena mesin bisa cepat rusak. Cara KerjaSeperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, transmisi CVT mobil menggunakan sepasang puli yang disambut dengan sabuk baja.
Mungkin dahulu Sahabat mengenal 2 jenis transmisi saja, yaitu transmisi mobil manual dan transmisi mobil matic konvensional. Nah, kali ini dibahas mengenai apa perbedaan mobil transmisi matic konvensional (AT) dengan mobil transmisi matic CVT. Transmisi mobil matic CVTTransmisi mobil matic CVT (Continuously Variable Transmission) menggunakan perangkat puli dan sabuk baja sebagai komponen utama penggerak transmisi. Oleh karena itu, mobil yang menggunakan sistem transmisi mobil ini cenderung lebih irit BBM daripada mobil yang menggunakan transmisi mobil matic konvensional AT (Torque Converters). Transmisi mobil matic konvensional (AT)Berbeda dengan transmisi mobil matic CVT, transmisi mobil matic konvensional menggunakan 3 komponen utama untuk melakukan perpindahan gigi.
Cara menggunakan transmisi CVT perlu Anda ketahui dengan baik. Transmisi matic satu ini dirancang cukup ringkas dan dapat menghasilkan efisiensi berkendara dengan baik. Cara menggunakan transmisi CVT perlu Anda ketahui untuk memaksimalkan sisi performa, efisiensi bahan bakar hingga kenikmatan mengemudi. Cara menggunakan transmisi CVT pada mobil Toyota:1. Namun kick down dapat dilakukan pada transmisi CVT dan tidak akan merusak komponen.
Mobil Transmisi Otomatis CVT (Continuously Variable Transmission)Transmisi otomatis pertama yang akan dibahas adalah mobil transmisi otomatis CVT. Kemudian perbedaan mobil CVT dan AT lebih irit bahan bakar jika dibandingkan dengan mobil transmisi otomatis AT, karena RPM mobil yang cenderung jarang tinggi. Mobil Transmisi Otomatis AT Torque ConvertersTransmisi otomatis yang kedua adalah mobil transmisi otomatis AT Torque Converters. Pengubah torsi (Torque Converters) terdapat pada mobil transmisi AT, sedangkan pada mobil transmisi manual terdapat kopling. Kemudian perbedaan utama antara transmisi manual dan transmisi otomatis, pada transmisi manual perpindahan gigi dilakukan oleh pengemudi dan pada transmisi otomatis, perpindahan gigi dilakukan oleh seperangkat gigi (Planetary Gear Set) yang menghasilkan rasio gigi yang berbeda-beda.
Otoseken.id - Saat Anda membeli mobil dengan transmisi matik, pasti dihadapkan dengan transmisi matik jenis CVT dan AT konvensional. Baik transmisi matik CVT (Continously Variable Transmission) maupun AT konvensional, basic-nya sama-sama mengandalkan tekanan oli, yang membedakan hanyalah cara kerja teknisnya. Tekanan oli di transmisi matik diatur dari hydraulic control unit yang sekaligus untuk mengontrol kopling. Jika artikel sebelumnya sudah membahas perbedaan CVT dan AT konvensional secara teknis, nah kali ini Otoseken membahas kelebihan dan kekurangan antara transmisi CVT dengan AT konvensional. Kelebihan dan kekurangan transmisi matik CVTKelebihan Perpindahan gigi pada trnansmisi matik jenis CVT yang lebih halus (smooth), ini dikarenakan komponen dari 2 puli dan sabuk baja yang membuat perpindahan gigi secara berkesinambungan.
Copyright By@PinterMekanik - 2024