By Colin Lawrence
Mayoritas dari kita pasti sudah tahu bahwa tuas transmisi pada mobil ada dua jenis, yaitu transmisi manual dan otomatis. Biasanya ada 4 jenis transmisi otomatis yang dikenal di Indonesia. Transmisi jenis ini cenderung lebih murah ketimbang CVT, sehingga mobil yang menggunakan transmisi ini pun cenderung lebih terjangkau dari segi harga. Ada dua jenis transmisi pada mobil, yaitu transmisi manual dan transmisi otomatis. Itulah artikel autotips terkait transmisi otomatis dan bagaimana cara menyetir Anda sangat berpengaruh terhadap masing-masing jenis transmisi tersebut.
Jika masih asing dengan istilah ini, berikut paparan detail mengenai teknologi transmisi ini. Teknologi yang Pertama di IndonesiaPenggunaan teknologi e-clutch pada Confero S ACT ini adalah yang pertama di Indonesia. Perbedaannya adalah pada transmisi e-clutch Wuling Confero S ACT terdiri dari 6 percepatan. Nah, ingin mencoba langsung teknologi transmisi e-clutch pada Confero S ACT? Yuk, langsung saja datangi dealer Wuling terdekat di kota Anda dan Anda bisa langsung melakukan test drive Confero S ACT.
Sebelum tertarik untuk membelinya, sebaiknya ketahui lebih dulu kelebihan dan kekurangan transmisi E-clutch pada Wuling Confero S ACT berikut ini. Selang dua tahun kemunculan Confero S, PT SGMW Motor Indonesia melalui perhelatan Indonesia International Motor Show 2019 memperkenalkan Wuling Confero S ACT (Automatic Clutch Technology). Transmisi E-Clutch Wuling Confero S Mudah dalam PerawatanPerawatan transmisi E-Clutch Wuling Confero S ACT terbilang mudah dan murahSeperti yang kami sampaikan sebelumnya, mekanisme kerja transmisi E-Clutch dengan transmisi manual konvensional pada umumnya sama. Konsumsi BBM di Wuling Confero ACT Lebih EfisienKonsumsi BBM Wuling Confero ACT lebih efisienWuling Confero S ACT dengan transmisi E-clutch dirasa lebih hemat dalam hal konsumsi BBM. KesimpulanBeberapa kelebihan dan kekurangan transmisi E-Clutch pada Wuling Confero S ACT berhasil kami ulas di atas.
Meski kini ada banyak pabrik yang lebih menggunakan CVT sebagai bagian dari mobil baru tapi CVT sendiri sebenarnya sudah ada sejak lama. Mobil Pertama dengan Transmisi CVTBerdasarkan sumber yang sama seperti yang sebelumnya, kendaraan bermotor roda empat dari Belanda DAF 600 merupakan mobil massal pertama yang menggunakan transmisi CVT pada tahun 1958. Material ini membuat transmisi ini menjadi lebih kuat daripada transmisi CVT yang ditemukan pada mobil DAF. Perbedaan Mobil Transmisi CVT dan ATMeski memiliki perbedaan komponen dan teknologi, transmisi CVT dan AT merupakan transmisi yang digunakan pada mobil matic. Mengenal Mobil dengan Transmisi CVT dan ATTransmisi konvensional sudah ada lebih dulu dibandingkan dengan CVT dan memiliki kepanjangan A Torque Converters.
Gambar Review PenggunaAkhirnya ada pilihan transmisi lain untuk Wuling Confero. Transmisi ini pakai tuas model perpindahan manual dan tidak ada pedal kopling. Beda utama dengan Confero, tidak ada modul untuk memindahkan gigi secara otomatis. Seolah sensor sudah membaca saat tangan pengemudi menyentuh tuas transmisi. Dari luar tak ada bedanya dengan Confero S transmisi manual.
Fungsi Huruf & Angka Persneling Mobil MaticHuruf dan angka yang terdapat pada persneling mobil matic mungkin membuat banyak orang bingung. Padahal kode persneling pada mobil matic itu beragam, seperti huruf P, R, N, D, L. Ada juga angka-angka, seperti angka 1, 2, dan 3 pada persneling mobil matic. Huruf ini memiliki fungsi untuk membuat mobil bisa bergerak dan seperti namanya, transmisi ini dapat membuat mobil bergerak mundur. Transmisi yang ini juga sangat berguna saat mobil berada dalam keadaan macet dan keadaan lainnya saat mobil harus berhenti sebentar. Cara Perawatan Persneling Mobil MaticKemudahan yang diberikan oleh mobil matic membuat banyak orang tidak paham cara merawatnya.
GridOto – Di segmen Low MPV, Wuling Motors menghadirkan Confero S.Sayangnya saat kemunculan perdananya mobil ini tidak dilengkapi dengan mobil bertransmisi otomatis. Bukan matik seperti yang dinanti kebanyakan orang, tetap girboks manual tapi tanpa pedal kopling. Transmisi ini cukup unik, rasanya seperti kita sedang mengendarai motor bebek. Untuk menaikkan dan menurunkan gigi transmisi, pengemudi tetap harus memindahkan sendiri melalui tuas transmisi. Tapi memang, dengan ACT ini pengemudi cukup dimanjakan.
ADVERTISEMENT SCROLL TO RESUME CONTENT- Alih-alih menghadirkan kenyamanan dan keamanan berkendara, Wuling Motors Indonesia menyematkan mobil terlarisnya, Confero, dengan sistem transmisi E-Clutch. Walau masih menggunakan sistem transmisi manual, mobil itu sudah tak lagi memiliki pedal kopling. Ya sensasinya seperti mengendarai motor bebek deh.Alasan Wuling Indonesia tak langsung melompat ke transmisi matik pada Wuling Confero adalah tidak sedianya gearbox tersebut di China (pemasok mesin dan transmisi mobil Wuling untuk Indonesia) dan tingginya peminat mobil manual. Mengingat sistem transmisi E-Clutch masih baru di Indonesia, seberapa yakin Wuling Motors Indonesia?Menjawab hal ini, Brand Manager Wuling Motors Indonesia, Dian Asmahani cukup yakin. Dinyatakan, pihaknya akan terus memantau setiap pergerakan kebutuhan dan feedback dari pemakai mobil Wuling Confero.
Wuling Confero S ACT kini bertransmisi semi otomatis 6-percepatan. Pengenalan varian ini bersamaan dengan Wuling Cortez CT turbo yang sebelumnya sudah bocor di dunia maya. Sama seperti varian manualnya, Wuling Confero ACT mengadopsi mesin 1,5 liter yang menghasilkan tenaga maksimal 107 Tk pada 5.800 rpm dengan torsi 142 Nm. Transmisi ini memadukan kepraktisan transmisi otomatis dengan kesenangan transmisi manual. Dengan menggunakan dua pedal, pengemudi Wuling Confero ACT tak perlu menginjak kopling saat memindahkan gear.
