Otomotifnet – Mobil matik yang jam terbangnya sudah tinggi memang kadang bikin pemiliknya waswas. Pasalnya seiring pemakaian, bukan tidak mungkin akan muncul masalah, termasuk pada transmisi matiknya. Seperti yang dialami Bayu pada Toyota Harrier keluaran 2006 miliknya yang sudah menempuh jarak 149.256 km. Saat pagi hari mesin mobilnya itu masih dingin, setelah dinyalakan beberapa saat dan transmisi matiknya sudah masuk di D dan digas, mobil tidak mau jalan. Pria yang berdomisili di Sentul, Bogor ini mengaku sering kali deg-degan kalau mesin masih belum panas, dan harus nunggu beberapa saat baru mobinya bisa jalan.
GridOto - Sebelum memboyong Toyota Harrier bakas generasi kedua, calon konsumen harus mengetahui penyakit apa yang kerap menimpa Sport Utility Vehicle (SUV) premium di zamannya ini. Dengan mengetahui penyakit dan estimasi biaya perbaikan, sobat bisa memiliki gambaran terkait biaya yang harus dikeluarkan jika nantinya Toyota Harrier mengalami masalah serupa. Berdasarkan pengalamannya, transmisi matic Toyota Harrier sering kali jebol karena usia pemaikan dan pemiliknya lalai mengganti oli transmisi. Ini sering banget kejadian, saya sudah beberapa kali ganti gearbox Toyota Harrier yang jebol," jelas Edwin. Baca Juga: Seken Keren - Enggak Perlu Khawatir Pelihara Toyota Harrier Generasi Kedua, Komponen Fast Moving Mulai Rp 75 Ribuan
Otomotifnet - Transmisi matik Toyota Harrier Gen2 disebut rewel. Paling sering kena tuh matik-nya," ucap Edwin saat ditemui, (10/2/22). Dari pengalamannya, Edwin sebut penyebab transmisi matik Toyota Harrier sering jebol. "Saya sudah beberapa kali ganti gearbox Toyota Harrier yang jebol," jelas Edwin. Harun/GridOto Tampak buritan Toyota Harrier gen 2Gejala paling awam ditemui 'ngejedak' saat geser tuas transmisi.
Otoseken.id - Toyota Harrier generasi kedua dengan kode bodi XU30 bisa menjadi salah satu pilihan bagi Anda yang menyukai SUV mewah. Meskipun Toyota Harrier generasi kedua masuk ke Indonesia melalui importir umum (IU) dan berstatus CBU, tapi SUV premium ini cukup populer di Indonesia. OTOMOTIF Toyota Harrier AIRS 2003 - 2008Masih kata Edwin Agustinus, Owner bengkel JM Autoworkz feat Anugerah Motor di Bekasi, Jawa Barat penyakit Toyota Harrier yang paling sering ditemuinya adalah kerusakan di bagian transmisi maticnya. Berdasarkan pengalamannya, transmisi matic Toyota Harrier sering kali jebol karena usia pemaikan dan pemiliknya lalai mengganti oli transmisi. Baca Juga: Curhat Pemilik Toyota Harrier Setelah Balik Nama, Ke Jabar Naik 65 Persen
Adapun model yang memiliki pamor cukup baik yaitu Toyota Harrier generasi kedua yang masuk ke Indonesia sejak tahun 2003. Nah sebelum meminangnya, berikut kelebihan dan kelemahan Toyota Harrier yang perlu Anda ketahui. Apalagi kalau memilih Toyota Harrier 2.4 L PremiumTampilan luarnya terlihat lebih berkelas dengan gril vertikal serta logo berbeda dari kebanyakan mobil Toyota lain. Untuk Toyota Harrier 2.4 G banyak dianggap punya sensazi berkendara mirip mobil Toyota lainnya yang bermesin 2.400 cc - 2.500 cc. Harga Toyota Harrier BekasModel Tahun Harga Toyota Harrier 2.4 G 2003 Rp120 jutaan Toyota Harrier 3.0 G 2004 Rp130 jutaan Toyota Harrier 2.4 G 2005 Rp140 jutaan Toyota Harrier 3.0 G 2005 Rp130 jutaan Toyota Harrier 2.4 L Premium 2006 Rp150 jutaan Toyota Harrier 2.4 G 2007 Rp155 jutaan Toyota Harrier 2.4 G 2008 Rp165 jutaan Toyota Harrier 2.4 G 2009 Rp185 jutaan Toyota Harrier 2.4 G 2010 Rp205 jutaan Toyota Harrier 2.4 L Premium 2010 Rp245 jutaanDengan beberapa kelebihan tadi, Toyota Harrier menjadi SUV premium yang menggoda untuk dimiliki.
Lantas, berapa sih perkiraan biaya servis rutin Harrier 2.4 di bengkel umum? "Cleanernya itu buat di injector yang di throttle body, sama campuran di tangki bensin," jelasnya. "Harrier itu sebenernya kalau yang 2.4 itu disarankannya yang SAE 5W-30, tapi kalau mau pakai 10W40 masih memungkinkan," ucapnya. Menurutnya, pada Servis besar biaya tune-up adalah Rp 350 ribu, lebih mahal Rp 50 ribu dikarenakan ada satu cairan pembersih tambahan, yakni carbon cleaner. Biayanya untuk jasa Rp 50 ribu, dan biaya radiator coolant per-satu galon Rp 130 ribu," ucapnya.
We have detected that you could be doing automatic requests from a virus infected computer or from an abusive shared IP address. To protect our partners we blocked these queries, we will restore them as soon as possible. If you want to visit the ad please fill the form below to make sure you are not an automated bot or a virus infected user.
Copyright By@PinterMekanik - 2024