By Leah Mackay
Toyota Calya yang menggunakan logo di depan dengan desain burung garuda menjadi salah satu identitasnya sebagai mobil LCGC. Logo Calya mirip yang dipakai Agya Logo Calya mirip yang dipakai AgyaLogo garuda di moncong LCGC tujuh tempat penumpang itu langsung diganti yang berlogo Toyota dan ternyata sangat cocok. "Karena dengan logo yang asli kita nggak perlu khawatir akan cepat menguning seperti logo yang kebanyakan dijual dengan merek aftermarket," jelasnya Habibie. Gunakan double tape spek out door agar awet daya rekatnya Gunakan double tape spek out door agar awet daya rekatnya"Kenapa harus ditambah double tape pada Logo Toyota Grand Avanza Veloz? Setelah dipasang double tape, maka tinggal pasang logo Toyota tersebut ke dudukan logo Garuda yang lama.
Pemilik Toyota Agya dan terbaru yakni Calya bisa mengganti emblem tersebut dengan kepunyaan Avanza. Emblem Calya hampir sama kayak Avanza, masangnya ditempel doang kayak Agya," ucap Eny dari New Ratu Motor di Pasar Mobil Kemayoran, kepada Liputan6. Eny menjual emblem Avanza tersebut seharga Rp 170 ribu Rupiah satu set. Ia menyebut bila Calya tidak bisa menggunakan emblem mobil Toyota lainnya semisal Toyota Ist. Agus, karyawan New Ratu Motor menjelaskan ciri emblem yang asli dibaliknya terdapat nomor seri part.
ADVERTISEMENT SCROLL TO RESUME CONTENT- Logo Garuda di mobil Calya dianggap sebagian pengguna mobil kurang keren. Ada yang mengganti dengan logo Toyota, dengan logo Lexus, dan ada juga dengan logo Vellfire. "Logo nya seperti nggak niat bikin, kayak burung lagi nyerah hehehe, kalau dibuat miring seperti logo punya Harrier mungkin akan lebih bagus," ujar Ade Habibie sebagai pendiri komunitas CALSIC (Calya Sigra Community).Oleh karena itu, beberapa anggota CALSIC bereksperimen mengganti logo Garuda di Calya dengan logo beberapa mobil Toyota. "Saya sudah ganti logonya, yang pas adalah ukuran 15x10 cm yang ternyata identik dengan milik Toyota Grand Avanza Veloz, saya beli di Auto2000 seharga Rp 105.000, kenapa beli disana, karena dengan logo yang asli, kita nggak perlu khawatir akan cepat menguning seperti logo yang kebanyakan dijual aftermarket" lanjut Ade.Ade pun memberikan tips mengganti logo Garuda tersebut. Karena walaupun ukuran sama, tetapi bentuk kaitannya agak berbeda sehingga longgar ketika dipasang, dengan ditambahkan double tape, maka akan lebih kuatSetelah dipasang double tape, maka tinggal pasang Logo Toyota tersebut ke dudukan logo Garuda yang lama.Nah, Toyota Calya anda akan semakin keren dengan logo yang sudah diganti.
Toyota Avanza kembali jadi mobil terlaris di Indonesia periode Juni 2022. Mobil terlaris kedua bulan lalu adalah Daihatsu Sigra. Ketiga, diisi oleh Toyota Rush.Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) merilis data wholesales (distribusi dari pabrik ke dealer) pada periode Juni 2022. Hasilnya, pada bulan keenam tahun ini, sang mobil sejuta umat Toyota Avanza kembali mengamankan predikat mobil terlaris di Indonesia. Dalam daftar 10 mobil yang paling laku pada Juni 2022, model tersAdit 14.07.2022 Baca Lebih
Tahun ini, dalam Peringatahan HUT ke-77 Kemerdekaan RI, pemasangan bendera merah putih bisa dilakukan mulai Senin (1/8/2022) hingga Rabu (31/8/2022).dwqTRIBUNPALU.COM - Di bulan Agustus, masyarakat Indonesia merayakan HUT Kemerdekaan RI, satu di antaranya dengan memasang bendera merah putih. Tahun ini, dalam Peringatahan HUT ke-77 Kemerdekaan RI, pemasangan bendera merah putih bisa dilakukan mulai Senin (1/8/2022) hingga nanti Rabu (31/8/2022). Sementara itu, untuk aturan pemasangan bendera Merah Putih, sudah diatur melalui UU No 24 Tahun 2009. Dalam UU No 24 Tahun 2009 ini, ukuran bendera Merah Putih harus berbentuk persegi panjang dengan ukuran lebar 2/3 (dua per tiga) dari panjang bendera. Akan tetapi, tidak semua bendera Merah Putih memiliki ukuran yang sama.
Otomania - Waduh, Data STNK 70 Juta Kendaraan di Indonesia Terancam Dihapus, Ini Penyebabnya. Perhatian nih buat para sobat Otomania, sebanyak 70 juta kendaraan di Indonesia data STNK-nya terancam dihapus. Menurutnya, sebanyak 50 persen kendaraan di Indonesia atau sekitar 70 juta unit tidak membayar pajak. Jika sampai 2 tahun tidak melakukan pembayaran pajak, 70 juta unit kendaraan di atas terancam dihapus data STNK-nya. Kebijakan penghapusan data STNK termaktub dalam pasal 74 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).
JAKARTA, Carvaganza - Belakangan ini ramai dikabarkan bahwa sedan Toyota Vios sudah stop produksi di Indonesia. Kabar ini muncul setelah beredar sebuah video yang menunjukkan suasana perayaan produksi terakhir Vios di lokasi yang disebut dalam pabrik Toyota. Sampai saat ini, Vios menjadi satu-satunya model Toyota yang diproduksi di Indonesia oleh PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) dan dipasarkan oleh PT Toyota Astra Motor (TAM). Kehadirannya disebut untuk menjegal produk Honda City yang hadir di segmen sedan kompak. Generasi kedua Vios hadir pada 2007.
PT Toyota Astra Motor (TAM) dan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) hanya memastikan pasokan Vios untuk konsumen tetap terjaga. "Bersama dengan TAM, kami memastikan pasokan model Vios untuk konsumen terjaga. Terlepas bakal beregenerasi atau tidak, menarik jika melihat performa penjualan Vios di Indonesia. Capaian ekspor Vios juga hanya 25 unit pada tahun ini. (STA/ODI)Baca Juga: Toyota Rilis Teaser All New Vios, Debut 9 Agustus di Thailand
