By Jasmine White
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan IndonesiaTransmisi Mobil Matik Bisa Panjang Umur, Hindari 3 Kelakuan IniSelasa, 6 April 2021 | 15:05 WIBTransmisi mobil matik, umurnya bisa nggak panjang gegera 3 hal (ilustrasi). Otofemale.ID - Normalnya nih ya, umur pakai transmisi mobil matik bisa sampai 300.000 km. Baca Juga: Manasin Mesin Mobil Matik Nggak Bisa Ngasal, Tuas Transmisinya Itu LohBisa nggak umur pakai transmisi mobil matik, nggak sepanjang normalnya? Ada 3 kelakuan yang bisa bikin umur pakai transmisi mobil matik jadi lebih pendek dari normalnya. Nyalakan Mesin Mobil Matik Harus Injak Rem, Ternyata Ini Alasannya3.
GridOto - Untuk dapat meneruskan tenaga putaran mesin mobil pada jenis transmisi matik digunakan kampas kopling atau bahas teknisnya disebut disc. GridOto bertanya langsung ke Bambang Supriyadi, Technical Service Division, Executive Coordinator PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengenai usia kampas kopling transmisi matik. "Memang benar, mobil dengan transmisi matik seperti tipe Hydraulic Automatic Transmission seperti mobil Daihatsu masih menggunakan kampas kopling atau disc," buka Bambang. ryan/gridoto kampas kopling transmisi matik yang mengalami keausanBaca Juga: Buat Pemilik Daihatsu, Begini Cara Cek Kondisi Oli Transmisi Matik"Namun, pabrikan sudah menciptakan komponen ini sebenarnya tahan lama," tambahnya. Menurut Bambang, dalam keadaan normal kampas kopling ini bisa bertahan 5-7 tahun pemakaian mobil.
JAKARTA - Melakukan penggantian oli transmisi matik memang harus rutin dilakukan. Namun dalam proses penggantian oli untuk transmisi matik perlu diperhatikan arti kata ganti dan kuras yang kadang jarang diperhatikan pemilik mobil. Jika hanya melakukan penggantian, oli yang terbuang hanya dari bagian gearbox saja, dan itu jumlahnya hanya 2-3 liter saja. Sedangkan yang disebut kuras oli yang dilakukan dengan alat kuras oli khusus, dilakukan dalam kondisi mesin hidup serta mengganti seluruh cairan oli yang terdapat di dalam converter serta semua jalur/saluran oli. Melakukan perawatan dengan cara menguras oli transmisi matik, diklaim dapat memperpanjang usia pakai transmisi matik 15-20 tahun.
Nah, sebelum Otofriends memutuskan untuk meminang mobil matic, ada 5 fakta yang harus disadari pada saat membeli mobil ini. Selain itu ada pula anggapan, mobil matic yang sudah berumur, punya risiko kerusakan yang lebih besar dibandingkan mobil manual. #2: Biaya perawatan matic dianggap mahalDi kalangan peminat mobil bekas, masih tertanam persepsi, perawatan mobil matic akan lebih mahal. #4: Membeli mobil matic lebih repotPada saat awal kita “mengangkat” mobil matic, memang ada beberapa langkah yang sebaiknya dijalani. Baca juga: 6 Ciri Transmisi Matic Mobil BermasalahKarena melibatkan lebih banyak komponen dan mekanismenya lebih rumit, maka wajar jikalau transmisi matic butuh perhatian ekstra.
Namun demikian, perawatan mobil matik harus diperhatikan. Diolah dari berbagai sumber, Okezone memberikan tips bagaimana merawat mobil matik agar tetap awet usianya. (Baca Juga: Liburan Gunakan Mobil Matik ke Pegunungan, Simak Tipsnya)Bak penampung minyak juga harus diperhatikan. Posisi roda mobil yang digerakkan transmisi tersebut harus diangkat. Bila sudah parah, pompa minyak transmisi tersebut yang akan rusak.
Otomania - Jangan Percaya Isu Mobil Transmisi Matic Lebih Cepat Rusak Ketimbang Manual, Bengkel Khusus Transmisi Beberkan FaktanyaHadirnya mobil transmisi otomatis atau mobil matic, memberikan kenyamananan bagi para penggunanya. Sebab, pengemudi mobil matic enggak perlu menginjak pedal kopling lagi, karena sudah diatur oleh komputer. Meski begitu, beberapa masyarakat beranggapan jika usia atau masa pakai transmisi matik lebih cepat rusak. Ini FaktanyaHal tersebut jika dibandingkan dengan transmisi manual, atau dengan kata lain lebih awet transmisi manual. "Kalau transmisi matik memang punya umur tapi enggak gampang rusak, matik lebih awet dibandingkan manual," ungkap pria yang disapa Ucup.
Otoseken.id - Agar usia transmisi matik mobil selalu optimal dan memiliki usia yang panjang, perawatannya adalah dengan rutin mengganti oli transmisi matik. Nah mengganti oli transmisi matik ada dua metode, yakni mengganti oli matik biasa (konvensional), atau flushing alias kuras, lantas apa perbedaannya? Jika mengganti oli secara konvensional prosesnya hanya membuang oli lama melalui pembuangan, sedangkan kuras oli (flushing) prosesnya dengan menguras semua sisa oli menggunakan mesin khusus flushing oli trnamsisi (ATF Changer). "Karena kuras oli (flushing) menguras seluruh oli di sistem transmisi, alhasil jumlah oli yang dibutuhkan lebih banyak, bisa mencapai 12 liter oli," lanjutnya. Sedangkan, ganti oli transmisi konvensional cukup hanya mengganti oli yang berada di bak penampungan oli, pengerjaannya pun cepat dan membutuhkan oli yang tidak banyak antara 3 sampai 7 liter tergantung jenis mobil.
Namun, ada beberapa hal yang menyebabkan umur transmisi otomatik lebih pendek. Apa saja kondisi yang memperpendek usia transmisi matic? Walau tidak produktif dalam menghasilkan tambahan jarak tempuh, namun tetap saja terdapat perputaran pada unit torque converter di transmisi matik2. Semakin banyak naik-turun maka transmisi semakin bekerja dengan keras sehingga berpengaruh pada kualitas oli transmisi. “Karena umur pakai, maka oli transmisi matik harus diganti secara rutin.
