GridOto - Honda Odyssey lansiran tahun 2004 hingga 2013 yang ada di Indonesia, hanya mengusung transmisi matik 5-percepatan dengan triptonic. Narosendra Kagungan, Mekanik di bengkel spesialis Honda, Auto Broundtax Motor (ABM) mengatakan, pengguna Honda Odyssey jangan sampai telat mengganti oli matik atau transmisinya. "Penggantian oli matik Honda Odyssey bisa dilakukan sekalian dengan tune up di bengkel. "Akibat oli matik Honda Odyssey jarang diganti, pas mobil akselerasi dari putaran bawah sampai menengah akan terasa menyendat. "Selain itu, kalau telat ganti oli juga jadi salah satu penyebebab sensor matik Honda Odyssey bermasalah, cirinya saat tuas matik dioper ke gigi sekian akan terasa macet," sambungnya.
Narosendra Kagungan, mekanik bengkel spesialis Honda, Auto Broundtax Motor (ABM) menganjurkan servis besar Honda Odyssey dilakukan tiap kelipatan 20.000 km. "Kalau servis besar di kami biasanya di 20.000, 40.000, 60.000 dan seterusnya," ucap pria yang akrab disapa Sendra ini saat ditemui GridOto, Sabtu (5/9/2020). Untuk di 20.000 km awal, pengerjaannya berupa ganti oli mesin, oli transmisi, filter oli, cek rem, serta cek berbagai pelumas seperti minyak rem dan minyak power steering. "Lalu di 40.000 km masih sama kayak 20.000 km, tapi ada tambahan cek filter AC. "Selama dia rutin ganti oli matik tiap 20.000 km, itu dia gak akan ada masalah," tandasnya.
Otomotifnet - Buat yang tergiur dengan unit seken Honda Odyssey lansiran tahun 2004 hingga 2013 dengan harga miring wajib pertimbangkan pula biaya perawatannya. Biar enggak kaget, calon membeli Honda Odyssey bekas perlu tahu kisaran biaya perawatannya di bengkel spesialis mulai sparepart sampai servis rutinnya. Untuk Odyssey RB1 bisa pakai spek oli 5W30, kalau Odyssey RB3 olinya pakai yang 0W20," sambungnya. Sendra mengungkapkan, selain biaya perawatan calon pembeli Honda Odyssey bekas juga perlu mempertimbangkan harga sparepart fast moving-nya. "Sebagian sparepart fast moving original Honda Odyssey, terutama yang tahun lawas agak susah karena dealer resmi sudah enggak nyetok jadi mau gak mau inden," sebutnya.
Untuk Honda Odyssey berkode sasis RB, (RB1 - RB3) tingkat kekentalan oli yang direkomendasikan 5W-30. "Kalau untuk Odyssey generasi RB, itu yang direkomendasikan olinya pakai 5W-30, atau bisa juga 10W-40," ucap Narosendra Kagungan, mekanik (ABM) saat ditemui, (5/9/20). Baca Juga: Sejarah Honda Odyssey di Indonesia, Sasis RA Sampai RB, Dulu Dijual Importir Umum"Kecuali untuk unit yang sudah 2008 ke atas, dikasihnya 0W-20," lanjutnya. Biasanya, merek yang direkomendasikan di bengkelnya adalah Total, Motul dan Liqui Moly. Untuk oli Total 5W-30, harganya Rp 490 ribu (4 liter), sedangkan untuk Motul 5W-30 harganya Rp 650 ribu (4 liter).
Ganti oli harus dilakukan secara teratur karena penggantian oli yang benar akan memperpanjang umur mesin mobil Anda dan mencegah terjadinya kerusakan mesin. Ganti oli sebaiknya dilakukan setiap 5.000 atau 10.000 kilometer, tergantung dari jenis oli yang dipakai. Filter oli juga sebaiknya diganti pada saat ganti oli agar oli mesin bisa mengalir dengan lancar kedalam mesin.
Oli untuk Mobil HondaRasanya belum lengkap jika saat membahas daftarr kapasitas oli mesin mobil honda tidak sekalian membahas oli mesin untuk mobil Honda apa saja. Lebih menariknya lagi, Honda juga ternyata tidak hanya mengeluarkan oli mesin mobil Honda, tapi juga ada oli mobil Honda untuk transmisi. Oli Mobil Honda E-Pro Green 10W-30Ada lagi oli mesin mobil Honda dengan nama Honda E-Pro Green 10W-30. Oli Power Steering Honda PSF-SJika oli urutan 1 hingga 4 adalah oli mesin, oli berikut ini bukan oli mesin melainkan oli power steering. Oli Honda ATFJika oli sebelumnya untuk mobil Honda bertransmisi CVT, maka kalau oli yang satu ini oli matic mobil Honda yang non CVT.
Copyright By@PinterMekanik - 2024