Sistem kemudi mobil saat ini mayoritas menggunakan Electronic Power Steering (EPS), seperti Honda City, Jazz, Suzuki Ertiga dan lainnya. “Menginjak pemakaian sekitar 40 ribu km, akan timbul getaran dan setir terasa koclak,” terang Imam Sujono, pemilik bengkel Jantra, spesialis kaki-kaki dan power steering di Jl. “Iya nih, saat ketemu jalan tak rata, setir terasa ada speleng, rasanya goyang-goyang gitu,” imbuh Budi, pemilik Honda City 2006 yang sedang servis power steering. “Salah satu kelemahan EPS seiring pemakaian yakni bushing steering rack aus, sehingga asnya goyang, makanya terasa di setir,” urai Jonno, sapaan akrab Imam Sujono. Kalau ingin lebih hemat, cukup perbaiki saja bushing yang aus.
Sebelum membahas mengenai cara mengganti oli power steering secara mandiri, ketahui dulu apa power steering itu sendiri. Electronic Power Steering / EPSSementara jenis kedua ada electronic power steering atau sering disebut sebagai EPS. Cara Mengganti Oli Power SteeringUntuk mengganti oli power steering sebenarnya bukanlah hal yang rumit karena bisa dilakukan secara mandiri di rumah. Langkah di atas merupakan cara mengganti oli power steering yang bisa dilakukan sendiri di rumah. Jika tidak bisa mengganti oli power steering sendiri, Anda bisa mendatangi bengkel terdekat untuk melakukan penggantian.
Seperti diketahui, power steering ditawarkan dalam dua tipe yakni electric power steering (EPS) dan power steering hidrolik. Meski terkesan jadul, namun power steering hidrolik tak kalah dengan power steering tipe elektrik, Sob! Simak ulasannya ini sampai habis:Menakar Kerusakan dan Biaya Service Power SteeringMembahas mengenai biaya service power steering, tentunya masing-masing tipe punya banderol yang berbeda-beda untuk biaya perawatannya. Biaya service power steering hidrolik cenderung lebih murah, dibandingkan dengan power steering elektrik. Biaya Service Power Steering Elektrik Lebih MahalBerbeda dengan power steering hidrolik, biaya service power steering elektrik cenderung lebih besar.
Copyright By@PinterMekanik - 2024