By Claire Kelly
JAKARTA- Honda Prospect Motor (HPM) resmi menyatakan dirinya ikut menjadi kontestan Kendaraan Bermotor Roda Empat Hemat Energi dan Harga Terjangkau (KBH2)/LCGC dengan kelahiran Honda Brio Satya. Untuk LCGC, hanya transmisi manual saja yang diberi label LCGC dan diberi nama Brio Satya, sementara transmisi otomatis diberi nama New Brio 1.2. Brio Satya, 'Satya' sendiri punya arti tulus bila didefinisikan melalui budaya sansekerta. Berbeda dengan Daihatsu Ayla dan Toyota Agya yang punya logo Rajawali di bagian kap mesin, Brio Satya punya logo yang mengadopsi dari bunga melati, letaknya di bagian belakang. Mesin 1.2 liter milik Brio Satya adalah yang terbesar di kelas LCGC sampai saat ini namun standarisasinya mencapai EURO4.
Anti Keder Honda Brio Satya dan Honda Brio Satya, Simak 4 PerbedaannyaSenin, 24 Agustus 2020 | 14:38 WIBOtofemale.id - Mobil hatchback keluaran Honda selalu diminati oleh para ladies, sebut saja Jazz dan Brio. Kalau ladies tertarik untuk membeli Honda Brio, mobil hatchback yang laris manis ini menawarkan dua tipe yang berbeda, yaitu Satya dan RS. Otofemale.id melansir Kompas, berikut penjelasan mengenai perbedaan harga pada Honda Brio Satya dan RS. Untuk Honda Brio RS menggunakan gril warna black gloss sementara untuk Brio Satya menggunakan aksen chrome. HargaHonda Brio generasi ke dua secara menyeluruh tersedia dalam lima varian:- Honda Brio Satya S M/T Rp 146 juta- Honda Brio Satya E M/T Rp 154,7 juta- Honda Brio Satya E CVT Rp 170,1 juta- Honda Brio RS M/T Rp 184,3 juta- Honda Brio RS CVT Rp 199,6 jutaArtikel ini telah tayang di Kompas,judul : Banyak yang Masih Bingung, Ini Perbedaan Honda Brio Satya dan RSArtikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
Otomotifnet - Secara fungsi, emblem mobil adalah identitas yang membedakan mobil yang satu dengan lainnya. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, emblem mobil lama-kelamaan mulai menunjukkan kerusakan. Seperti lem yang mulai berkurang daya rekatnya ataupun warna yang pudar serta munculnya jamur akibat proses pencucian yang tidak dilakukan dengan benar. Pertama, lapisi dulu sekeliling emblem yang terpasang dengan menggunakan lakban. Kedua, lepaskan secara perlahan emblem yang terpasang dengan menggunakan benang jahit.
The Honda Brio (Japanese: ホンダ・ブリオ, Honda Burio ) is a city car , later a subcompact car produced by Honda and sold in India, Indonesia, the Philippines, South Africa, Vietnam and Thailand. The name Satya ( Sanskrit : true, genuine, sincere or faithful) is used, with added local distributor's name combined as "Honda Prospect Motor Brio Satya" as its official LCGC name. India In India, the Brio was assembled by the company's subsidiary, Honda Cars India Ltd (HCIL), at its production facilities in Greater Noida. Following consistently depleting sales of Brio with only 2 units of Brio sold in January 2019, effective February 2019 Honda Cars India Limited (formerly Honda Siel Cars India) has eliminated Brio from their product line in India. [16] In 2015, Honda Brio Satya was the third best selling LCGC.
Warna mobil kuning yang cerah dan terang dipercaya lebih aman dibandingkan warna mobil gelap karena dapat terlihat dengan jelas di jalanan. Kelebihan warna mobil kuningMungkin selama ini kamu berpikir jika mobil dengan warna kuning itu terlihat norak, karena warnanya yang sangat cerah. Padahal, mobil warna kuning memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan mobil warna gelap. Warna mobil kuning aman dari kecelakaanYap, ternyata warna yang paling mudah terlihat di jalan dan tergolong aman adalah warna kuning, emas dan oranye. Itu dia kenapa, warna kuning jadi salah satu warna mobil paling aman dari segi visibilitasnya.
"Saya ingin mengingatkan kepada semua produsen, bahwa mulai 12 April ada ketentuan jika mobil baru harus berstandar Euro 4," ucap meneri sata membuka secara resmi pameran Jakarta Auto Week 2022 di JCC Senayan, Selasa (15/03/2022). Sehingga tak ada lagi mobil yang menggunakan emisi Euro 3 atau bahkan Euro 2. Mobil baru bermesin diesel yang dirilis mulai 12 April 2022 diwajibkan pakai standar emisi Euro 4. "Saat ini semua kendaraan bermesin diesel yang mulai dijual di Indonesia sejak awal 2022 sudah melakukan uji tipe. Baca juga : Jakarta Auto Week 2022 Resmi Dibuka, Ada Banyak Promo Mobil Baru!
