By Dorothy Hardacre
Mungkin karena untuk beli sebuah super car Lamborghini ia masih harus banting tulang dan peras keringat, terpaksa untuk saat ini pakai apa yang ada dulu sajalah. Tapi ia tidak kehilangan akal, biar bisa enak makan dan nyenyak tidur, ia coba wujudkan angan-angannya itu pada Honda Jazz RS keluaran 2013 (GE8) miliknya. Baca Juga: Honda Jazz Sampai Livina Seken Kena Diskon, Khusus Hari Kartini, Mulai Rp 60 JutaanF Yosi/Otomotifnet Mulai dari dasbor, doortrim, hingga plafon Honda Jazz dilapis menggunakan bahan MBTech Carrera“Hehehe..tampang depan Jass RS saya ini dimodifikasi kayak Lambo (Lamborghini, red) Aventador. Bikinnya Febrian Body kit di Tangerang,""Tapi tak hanya depan saja, bagian samping juga pakai body kit (sideskirts, red). “Aslinya warna mobil ini memang merah, makanya pakai stikernya yang warnanya juga merah, sesuai STNK,” ucapnya.
Otomotifnet - Beberapa waktu lalu OTOMOTIF kedatangan dua orang member Starlight Auto Club (SAC) bernama Yekhno dan Nurul Hidayat. Yup, duo Honda Jazz RS beda gen, dengan kode bodi GE8 dan GK5 seperti yang Anda saksikan di halaman ini. O iya, menurut Yekhno, klub tempat ia dan Yoyonk, sapaan akrab Nurul, awal mulanya dicetuskan di bumi Madura, JawaTimur. Anggotanya kebanyakan memang orang Madura, dan mobilnya rata-rata sudah dimodifikasi,” tutur pengusaha toko sembako ini. Widiihh.. Ini baru Madura punya gaya, hehehe.. Yuk, langsung kita intip apa saja ubahan yang diterapkan kedua member SAC ini!
Nama Honda Jazz di kancah otomotif Tanah Air sangat populer di era 2000-an awal. Di Indonesia mobil berjeniskan city car ini muncul pada Februari 2004 atau tiga tahun setelah diluncurkan di negara asalnya. Walau tak lagi diproduksi, Honda Jazz bekas tetap jadi primadona masyarakat. Memiliki tampilan sporty yang membuatnya banyak disukai kaula muda, untuk pasar Indonesia Jazz mampu bertahan hingga 17 tahun lamanya. Disuntik mati pada Maret 2021 yang kemudian digantikan oleh City Hatchback, sebenaEnda 06.12.2022 Baca Lebih
GridOto - Modifikasi Honda Jazz GK5 satu ini terlihat beda berkat serangkaian ubahan mulai eksterior, interior dan mesin. Bukan sembarang warna oranye, namun warna ini diambil dari warna supercar Lamborghini. Dari aplikasi lip spoiler di bumper depan dan kap mesin yang membuat aura street racing Jazz ini makin keluar. Bagian gril Jazz ini juga ikut diganti menggunakan material serat karbon dan tampak mengekspos intercooler. (Baca Juga: Begal Licin Perdaya Polisi, Kabur Pakai Honda Jazz dan Ditembaki, Malah Sukses Curi Toyota Avanza Petugas)boxzaracing Tampilan belakang modifikasi Honda Jazz GK5 dengan kelir orange LamborghiniTampilan Honda Jazz ini makin terasa racing berkat ubahan di bagian kaki-kaki.
An Indian company by the name of Executive Mod Trendz has converted an ordinary 2009 Honda Civic into a new Lamborghini Aventador. The fake side air vents are well done, and we can’t say we hate the rear-end treatment. Largely covered in flashy orange, it features a pair of sport bucket seats with quilted leather upholstery and the Lamborghini logo on the headrests. By the way, there are no changes to the powertrain, so it’s not like this Civic in disguise will fool anyone with blistering performance. Now, tell us if you’d prefer spending hundreds of thousands of dollars for a real Lamborghini Aventador…
Mobil Lamborghini modifikasi tersebut memang bukan berbasis Lamborghini sebenarnya yang dari Italia, tetapi dari mobil lain yang lantas di modif mobil jadi Lamborghini. Karena nyatanya mereka bisa membuat sebuah mobil biasa jadi Lamborghini, bahkan mungkin menjadi mobil Lamborghini modifikasi terkeren berharga terjangkau. Karenanya kali ini Cintamobil akan membahas apa aja modifikasi mobil Lamborghini yang pernah dibuat oleh modifikator-modifikator lokal yang ada di Indonesia serta beberpaa negara lain, yang sebenarnya berbasis mobil lain yang kita temui sehari-hari. Adalah Suharyanto yang kerap membuat beberapa mobil Lamborghini modifikasi keren tapi berbasis mobil sedan yang sering Anda temui. Sama seperti Ronny, saat hendak modifikasi mobil Lamborghini, Suharyanto juga melihat dari miniatur serta gambar mobil yang akan ia buat.
