Otoseken.id - Honda BR-V merupakan LSUV yang menawarkan beberapa kelebihan, desainnya yang ganteng dan berkapasitas 7-penumpang, namun bengkel spesialis ungkap penyakit BR-V yang ganggu kenyamanan pengguna. Syaiful alias Awe, pemilik bengkel Awe Motor mengungkap, penyakit Honda BR-V yang kerap dikeluhkan yakni pada bagian kaki-kaki, khususnya kaki-kaki depan. "Sebenarnya saya ini bengkel umum, menangani merek mobil apa saja, tapi karena saya ikut komunitas, dan kebetulan punya BR-V juga, jadi saya paham penyakit-penyakit yang sering dikeluhkan pemilik BR-V," buka Pria yang akrab disapa Awe yang berlokasi di Jalan Parung Aleng, Cikeas, Bogor. Baca Juga: LSUV 7-Seater Bekas Rp 100 - 150 Juta, Dapat Toyota Rush, BR-V dan Terios Tahun dan Tipe Ini"Paling banyak karet boot itu, sudah hampir 150 unit BR-V yang saya tangani karet boot itu ya, karet boot drive shaft itu terdapat cincin, nah cincinnya itu yang sering bermasalah terpisah dari boot, kalau Mobilio beda, dia karet boot-nya full karet," lanjutnya. Abdul Aziz Masindo/Otoseken.id Boot Drive Shaft Honda BR-VSekedar informasi, drive shaft berperan sebagai penerus tenaga putar yang dihasilkan oleh mesin dari transmisi menuju roda-roda penggerak, jika karet boot drive shaft rusak, akan mengganggu kinerjanya.
This is a list of complaint from Honda BR-V Owner written on Honda Malaysia FB. The worst is, Honda Malaysia now reported to have a bad after sales and customer care in Malaysia maybe due to too many Honda cars sold nowadays in Malaysia and they cant cope with the after sales. Below are the open letter from the Honda BRV owner to Honda Malaysia:” Dear Mr Katsuto Hayashi, Mr Suren & Management Team of Honda Malaysia. Started with a meeting with Honda Malaysia on 25th March 2017 on consumer concern in Honda BRV specifications and quality, no feedback was given to us on the following items, despite my several follow-up with Mr Suren, Honda Malaysia customer service representative. My car still having this problem, seems like I am driving a lorry rather than a Honda car.
Namun, sebelum sobat berburu unit bekas Honda BR-V, ada baiknya cari tahu dulu penyakit yang sering menjangkit LSUV tersebut. Menurut Tri Pranoto, Owner bengkel spesialis Honda Clinic Pradana di Sawangan, salah satu penyakit khas BR-V adalah bodi bergetar. Biasanya masalah bodi bergetar di Honda BR-V ini, juga sering disebut 'menggigil' oleh sebagian orang. Berdasarkan pengalaman Tri, masalah menggigil pada Honda BR-V penyebanya ada di sektor kaki-kaki, tepatnya di bagian drive shaft. "Penyebabnya ada di bagian drive shaft atau as roda atau cv joint.
Otomotifnet - Konsumen All New Honda BR-V 2022 mengaku kecewa. Karena BR-V yang baru dibelinya sebulan, sudah ditemui karat dimana-mana. Awal mulanya, Nico menemukan karat yang terlihat di bodi bagian bawah pilar B Honda BR-V kepunyaannya. Saat itu, Ia langsung menghubungi dealer Honda Istana Jember, Jawa Timur tempatnya membeli unit BR-V tersebut. Niko Tanujaya Karat pada bagian bawah pilar B Honda BR-V milik Nico Tanujaya.
Menurut Tri Pranoto, owner bengkel spesialis Honda Clinic Pradana di Sawangan, Depok, masalah transmisi Honda BR-V ini biasanya disebabkan oleh beberapa faktor. "Kami pernah tangani beberapa kasus Honda BR-V, biasanya transmisi CVT-nya rontok," buka Tri saat ditemui GridOto, Sabtu (5/11/2022). "CVT rontok itu penyebabnya karena periodik penggantian oli transmisi kan harusnya per 40.000 km. Baca Juga: Seken Keren - Sejarah Honda BR-V di Indonesia, Facelift Dua Kali Sebelum Ganti Generasi"Itu sudah termasuk jasa dan oli satu galon. Adapun gejala kerusakan pada CVT Honda BR-V, Tri menyebut biasanya ada delay saat perpindahan gigi.
Liputan6, Jakarta - PT Honda Prospect Motor (HPM) selaku agen tunggal pemegeng merek mobil Honda di Indonesia merespon cepat kabar miring perihal salah satu line-up andalannya yaitu Honda BR-V .Awal kasus ini bermula dari seorang netizen Facebook bernama Doni Kristanto berniat membeli sebuah mobil Honda BR-V tipe E transmisi manual. Mungkin ada yang bisa member pencerahan mengenai kasus blok transmisi manual yang menyebabkan suara mesin BRV seperti suaranya mobil diesel. Kata dia ada baiknya setiap keluhan soal kendaraan Honda menghubungi langsung bengkel atau dealer terdekat. Karena tidak tahu maksudnya itu, maksud dia apa, terus terang kita tidak punya masalah itu,” tambah Jonfis. Karena itu, Jonfis menegaskan, jika memang ada masalah, ada baiknya datang langsung ke Honda, sebab pihak dealer atau bengkel pasti akan merespon dengan baik.
Saya sangat kecewa dengan Honda BRV saya yang baru saya beli awal Oktober 2016, Setelah mendapatkan plat nomor, saya baru bisa berjalan jauh. Lalu saat saya klaim di 1000 km ke Honda Kebon Jeruk lalu di-service, hanya 1 minggu suaranya keras lagi. Saya komplain kembali malah disarankan ke Honda Imora Sentul, karena lokasi lebih dekat rumah. Mobil baru satu bulan dan sudah tidak nyaman, terutama merugikan waktu saya harus bolak balik bengkel dan tidak ada solusi. Saya minta Honda Principal Indonesia yang harus bertanggung jawab dengan produk factory failure ini.
Penjualan retail (distribusi dealer ke konsumen) Honda BR-V mencapai 2.545 unit pada Agustus 2022. Penjualan Honda Agustus 2022Secara total, Honda berhasil menjual 10.983 unit pada bulan Agustus 2022 atau meningkat sebesar 4% dibandingkan penjualan di bulan sebelumnya. Kontribusi terbesar untuk penjualan Honda di bulan Agustus masih datang dari Honda Brio yang berhasil terjual sebanyak 4.152 unit. Model Honda lainnya, yaitu All New Honda HR-V terjual sebanyak 2.899 unit di bulan Agustus 2022. Sementara Honda City Hatchback RS terjual sebanyak 620 unit, New Honda CR-V sebanyak 591 unit, New Honda Mobilio sebanyak 98 unit, All New Honda City 63 unit, All New Honda Civic RS 16 unit dan New Honda Accord 10 unit.
Copyright By@PinterMekanik - 2024