By John Mackenzie
Kali ini kami membeberkan masalah Honda Accord Gen 8 yang kerap dijumpai pemilik. Setelah ini, kami akan sampaikan masalah Honda Accord Gen 8 yang bersumber dari beberapa pengguna dan mekanik mobil. Body Besar Patut DipertimbangkanMasalah Honda Accord Gen 8 yang pertama adalah soal dimensinya yang terlalu besar. “Umumnya yang terjadi, masalah power steering pada Honda Accord Gen 8 ini muncul karena ukuran selang high pressure bawaannya yang kurang besar. Demikian ulasan terkait masalah Honda Accord Gen 8.
Setidaknya 1,7 unit mobil Honda yang terdiri dari Honda Accord dan CR-V mengalami masalah pada sistem pengereman di Amerika Serikat. Dilansir dari CNN, Badan Keselamatan Jalan Raya Nasional Amerika Serikat (NHTSA) tengah menginvestigasi sejumlah laporan konsumen terkait masalah pada mobil Honda. Total sebanyak 278 laporan telah dikumpulkan, di mana 107 laporan dari pemilik Honda Accord dan 171 laporan merupakan konsumen Honda CR-V.Dalam kasus tersebut, sejumlah konsumen mengeluhkan sistem Automatic Emergency Braking yang terdapat di kendaraannya tiba-tiba aktif. Kini, NHTSA tengah melakukan penyelidikan terhadap Honda Accord lansiran 2018 hingga 2019, serta Honda CR-V produksi tahun 2017 sampai 2019. Menurut laporan dari Insurance Institute for Highway Safety, fitur Automatic Emergency Braking berhasil mengurangi tabrakan hingga sebesar 50 persen.
GridOto - Sebagai sedan mewah, Honda Accord bekas tahun 2008 hingga 2012 masih terlihat keren dan cukup berkelas sampai saat ini. Sebagai pilihan, Honda Accord gen 8 ini memiliki varian mesin 2.400 cc dan 3.500 cc V6 yang keduanya dikenal cukup bandel. Namun menurut Tripranoto, Owner bengkel spesialis mobil Honda Clinic Pradana di Depok, Honda Accord memiliki penyakit di bagian tertentu yang sulit diatasi. Menurut Tri, penyakit Honda Accord gen 8 ini muncul karena ukuran selang high pressure bawaannya yang kurang besar. Baca Juga: Seken Keren - Sejarah Honda Accord Gen 8, Sedan Paling Lega Diantara Rivalnya
Otosken.id - Honda Accord merupakan sedan besar di lini produk Honda, Honda Accord menjadi sedan mewah sebagai penantang Toyota Camry. Honda Accord kondisi bekas menarik untuk dimiliki, salah satunya Honda Accord generasi ketujuh yang memiliki masa produksi pada 2003 sampai 2007. Nah sebelum membeli Honda Accord generasi ketujuh tahun 2003 sampai 2007, calon pembeli sebaiknya mengatahui apa saja potensi penyakit dari sedan besar ini. Autolinkus Mesin i-VTEC Honda Accord gen 7Baca Juga: Daftar Terbaru Honda Accord Bekas Tahun 2004-2007, Termurah Rp 50 JutaanMenurut Deden Hamdani, owner bengkel spesialis Honda, Auto Broundtax Motor (ABM) di Jl. Kramat, Leuwinanggung, Depok, Accord gen 7 mesinnya terhitung bandel asal dirawat dengan baik.
GridOto - Honda Motor Company merilis sebuah pengumuman penarikan kembali untuk pebaikan atau recall, pada Honda Accord di Amerika Serikat. Tak main-main, jumlah Honda Accord yang di-recall mencapai 1,1 juta unit dengan tahun produksi 2013-2015. Mereka juga akan bekerja sama dengan Badan Keselamatan Jalan Raya Amerika Serikat (NHTSA) untuk mengurus masalah tersebut. Menurut laporan dari NHTSA, setidaknya sudah ada 107 keluhan dengan dua kasus kecelakaan akibat masalah kemudi Honda Accord. Baca Juga: Ratusan Ribu KIA Soul dan Seltos Di-recall di Amerika Serikat, Ada Komponen Cacat yang Bikin Rawan Kebakaran
Liputan6, Jakarta - PT Honda Prospect Motor (HPM), sebagai agen pemegang merek (APM) Honda di Tanah Air, akan melakukan kampanye penarikan kembali untuk diperbaiki alias (recall). Recall ini, ditenggarai karena masalah komponen baterai sensor assy. Recall ini merupakan bagian dari program global Honda Motor Co., Ltd. Untuk di Indonesia sendiri, Honda Accord yang terkena recall merupakan model yang diproduksi antara 2013 sampai 2016. Komponen sensor baterai pada Honda Accord yang teridentifikasi bermasalah, bakal dilakukan penggantian battery sensor assy tanpa pengenaan biaya apapun. Kampanye recall pemeriksaan komponen ini akan mulai dilaksanakan pada Kamis, 30 November 2017 dan dilakukan di seluruh dealer resmi Honda di Indonesia.
Sebanyak 1,7 juta unit Honda Accord dan CR-V di Amerika Serikat terindikasi masalah pada bagian pengeraman. Total sebanyak 278 laporan telah dikumpulkan, di mana 107 laporan dari pemilik Honda Accord dan 171 laporan merupakan konsumen Honda CR-V. Dalam kasus tersebut, sejumlah konsumen mengeluhkan sistem Automatic Emergency Braking yang terdapat di kendaraannya tiba-tiba aktif. Bahkan, saat pengendara melaju dalam kecepatan tinggi di jalan yang lengang, sistem tersebut tiba-tiba aktif. Diprediksi, sebanyak 1,7 juta unit kendaraan dari kedua model tersebut yang tersebar di AS ikut terdampak. Menurut laporan dari Insurance Institute for Highway Safety, fitur Automatic Emergency Braking berhasil mengurangi tabrakan hingga sebesar 50 persen.
Lembaga pengawas keselamatan jalan raya di Amerika Serikat atau The National Highway Traffic Safety (NHTS) tengah menyelidiki perangkat kemudi pada Honda Accord. Ditengarai, produk yang laku keras di AS tersebut memiliki masalah pada bagian power steering. Sekitar 24 pengaduan terkait mengenai masalah power steering pada produk Honda Accord keluaran tahun 2013. Masyarakat yang mengajukan keberatan mengaku, ketidak stabilan power steering tersebut berujung pada tabrakan. Langkah NHTS itu menyebabkan sekitar 374.000 mobil Honda Accord keluaran tahun 2013 yang beredar di AS kemungkinan akan terkena imbasnya.
Pewarta: Alviansyah PasaribuEditor: Fitri SupratiwiCopyright © ANTARA 2018Jakarta (ANTARA News) - PT Honda Prospect Motor (HPM) selaku Agen Pemegang Merek mobil Honda di Indonesia mengumumkan kampanye product update (PUD) atauuntuk komponen(switch spion) pada Honda Odyssey dan Honda Accord tahun produksi 2013 – 2017.Kampanye ini dilakukan sebagai tindakan pencegahan terhadap kemungkinan terjadinya keadaandapat menutup dengan sendirinya saat berkendara atau memarkir kendaraan, sehingga berpotensi membahayakan pengendara maupun penumpang. "Kampanye ini kami lakukan sebagai bentuk tanggung jawab kami kepada konsumen. Kampanye penggantian komponen ini akan mulai dilaksanakan pada hari Kamis, 1 Februari 2018 di seluruh dealer resmi Honda di Indonesia.Proses penggantian komponen ini berlangsung kurang lebih selama 30 menit. Masa kampanye PUD ini akan berjalan selama 6 bulan, mulai tanggal 1 Februari 2018 hingga 1 Agustus 2018, sementara masa perbaikan akan terus berlangsung walaupun masa kampanye telah selesai.HPM berharap konsumen secepatnya menghubungi dealer resmi Honda untuk melakukan perbaikan. Dealer resmi Honda juga akan mengirimkan surat pemberitahuan langsung kepada para pemilik mobil yang teridentifikasi.Informasi mengenai kampanye ini dan kendaraan yang teridentifikasi juga dapat dilihat di website www.Honda-Indonesia.Adapun teknis pelaksanaan dan kelancaran proses perbaikan, konsumen dapat menghubungi atau datang ke dealer resmi Honda terdekat guna mendaftarkan kendaraannya, atau menghubungi Honda Customer Care di toll free 0-800-11-22-789 dari hari Senin - Jumat, pukul 09.00 s/d 17.00 WIB.
